Langsung ke konten utama

Koramil Gedangan bersama Satgas TMMD Tahlilan Bareng Toga dan Tomas

Radar Publik
Sidoarjo – seperti hari – hari   sebelumnya aktifitas masyarakat dusun Kupang kecamatan Jabon  setiap hari Kamis malam jumat kegiatan rutinitas sehabis Sholat Magrib berjamaah dilanjutkan dengan melaksanakan tahlilan bersama seluruh jamaah dan tokoh agama secara bergantian di rumah warga ,Jumat 4/10.

Tidak terkecuali Satgas TMMD ke 106 Kodim 0816 Sidoarjo  juga ikut nimbrung bersama untuk  mendengarkan tausyiyah dari tokoh agama desa setempat dan juga dari Paro Bintal Korem 084/BJ yang tergabung dengan Satgas TMMD kali ini. Dengan fasih membaca surat yasin  dan Tahlil  dari awal hingga  akhir . Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk  wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat .

kehadiran  anggota Satgas TMMD yang datang juga memiliki visi agar kedekatan dengan tokoh agama dan Tokoh Masyarakat  bisa lebih baik. . Acara rutin ini akan menjadi agenda bersama untuk  Satgas TMMD dalam melakukan Komsos guna menampung aspirasi warga.

Kebersamaan dan keakraban malam itu cukup terasa  Rasa syukur duwujudkan dengan berdoa yang dipimpin oleh Paroh Bintal Korem 084/BJ Letda Caj Andri Susilo agar program TMMD ke 106 Tahun 2019 di Kecamatan Jabon  bisa terlaksana dengan baik dan tepat waktu serta hasilnya dapat dinikmati dan dirasakan oleh seluruh warga masyarakat.(Sbk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...