Radar Publik
Mojokerto, Jejak Kasus - Lulus tes seleksi, Kepala Desa Banjartanggul, Fendik Edi Sutrisno resmi melantik Yuhana Putri Setiawan sebagai Kasi Pelayanan, Moch. Rokhim sebagai Kepala Dusun Kecubuk dan Fachrudin Rahmatulloh sebagai Kepala Dusun Tanggul.
Turut hadir dalam acara ini, Camat Pungging, Kapolsek Pungging, Danramil Pungging, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto serta Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat Desa Banjartanggul.
Kepala Desa Banjartanggul, Fendik Edi Sutrisno menyampaikan syukur Alhamdulillah rangkaian pelantikan Perangkat Desa Banjartanggul sudah selesai dilaksanakan.
"Selamat bergabung Kasi Pelayanan, Kepala Dusun Kecubuk dan Kepala Dusun Tanggul. Harapan warga Desa Banjartanggul berada di pundak panjenengan. Jangan sombong karena jabatan. Kepala Dusun hendaknya selalu berada di dekat masyarakat. Tetap semangat dan tetap mengabdi kepada masyarakat," tandas Kepala Desa Banjartanggul, Senin (14/8/2023) di Balai Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berjuang mulai dari penjaringan, pelaksanaan ujian hingga pelantikan hari ini.
"Dan saya juga berterima kasih kepada warga Banjartanggul yang mendukung dan mensukseskan penjaringan perangkat Desa Banjartanggul sehingga berjalan aman dan kondusif sehingga terciptanya masyarakat yang damai tanpa ada perselisihan antar calon pada saat ujian," ungkap Kepala Desa Banjartanggul.
Camat Pungging, Amzar Ashari Siregar, S.H., M.M. menambahkan, ketiga perangkat desa yang hari ini dilantik besok sudah bisa mulai mengabdi kepada masyarakat.
"Saya ucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar Desa Banjartanggul dan keluarga besar Kecamatan Pungging. Kita tunggu kiprah dan kinerja saudara-saudari. Ujian dengan komputer kemarin adalah pembuktian transparansi ujian Perangkat Desa di wilayah Kecamatan Pungging," terang Amzar.
Menurut Amzar, kinerja yang sesungguhnya akan dilihat setelah dilantik hari ini. Yang menilai nanti adalah masyarakat langsung.
"Silahkan buktikan bahwa panjenengan itu layak dan pantas menjadi Perangkat Desa Banjartanggul. Layak dan pantas memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk masyarakat Desa Banjartanggul yang lebih maju," pesan Amzar.
Lebih lanjut dikatakannya, tunjukkan kinerja yang baik di dalam masyarakat dan bisa bersinergi dengan perangkat desa. Jangan lupa loyal terhadap pimpinan dan juga berintegritas terhadap Pemerintah Desa.
"Sekali lagi berintegritas terhadap Pemerintah Desa bukan dengan Kepala Desa sebagai seorang pribadi tetapi sebagai Kepala Pemerintah Desa yang ada disini," harap Amzar.
Masih kata Amzar, tugas Kepala Dusun itu tidak mudah. Kepala Dusun adalah pembantu Kepala Desa di wilayah Dusun masing-masing. Khususnya terkait dengan pajak.
"Prosentase pembayaran PBB P2 warga Dusun Kecubuk sudah mencapai 62% atau masih kurang Rp 7 juta. Kalau untuk Dusun Tanggul baru mencapai 52% atau masih kurang Rp 9 juta. Saya harapkan tidak sampai akhir bulan ini sudah lunas PBB P2nya," ungkap Amzar.
Dirinya tidak berharap Kepala Dusun menalangi pembayaran PBB P2 warganya. Hal itu sama saja Kepala Dusun tidak bekerja keras.
"Saya berharap Kepala Dusun ada pendekatan kepada masyarakat dan komunikasi yang baik agar segera melunasi PBB P2 walaupun memang belum jatuh tempo. Kecamatan Pungging harus tetap menjadi nomor satu pembayar PBB P2 terbanyak. Alhamdulillah per hari ini kita sudah nomor satu lagi setelah mengalahkan Kecamatan Dawarblandong," tutur Amzar.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Drs. Puji Widodo menegaskan, Perangkat Desa itu harus patuh tegak lurus kepada Kepala Desa.
"Saya ingin melihat foto ketiga perangkat desa yang baru dilantik hari ini pada satu bulan kemudian. Nanti kirim ke Pak Camat Pungging ya. Kalau masih cantik dan ganteng berarti dipertanyakan kinerjanya, namun kalau makin kucel berarti benar-benar bekerja karena makin banyak yang harus dipikirkan," jelas Puji Widodo.
Dirinya menandaskan, ketiga perangkat yang baru dilantik jangan sampai kalah dengan Perangkat Desa yang sudah senior.
"Saya yakin ketiga Perangkat Desa yang dilantik hari ini punya kemampuan yang mungkin beda dengan Perangkat Desa yang sudah senior. Yang baik ditiru ya, kalau yang jelek jangan ditiru. Pesan saya yang terakhir, Perangkat Desa harus tahu kewajiban dan larangan. Jangan sampai ketemu saya dalam rangka diperiksa di Inspektorat Kabupaten Mojokerto," papar Puji Widodo.
Rep. (Supardi)