Selasa, 26 Juli 2016

Presiden Jokowi Mengumumkan Susunan Kabinet Baru di depan Istana Kepresidenan

Radar Publik
Rabu, 27/07/2016
Sejumlah menteri diganti dan ada juga yang digeser dari posnya. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut  kurang lebih 12 jabatan yang mengalami perubahan.

Radar Publik melaporkan langsung pengumuman perombakan kabinet ini dari Istana Kepresidenan

11.44
Sesi perkenalan menteri baru selesai. Mereka kembali masuk ke Istana Merdeka. Seskab Pramono Anung berkata, para menteri baru akan berbicara kepada publi setelah pelantikan siang nanti.

11.43
Asman Abnur diharapkan membawa perubahan Kementerian PANRB. Pram berkata, Asman akan banyak berkoordinasi dengan Sekretaris Kabinet.

11.38
Enggartiasto Lukito, kata Pram, diberikan beban menangani beban komoditas pangan yamg jadi perhatian Presiden Jokowi. Ia menyebut Enggar sebagai kawan lama yang punya banyak pengalaman politik.
Lihat juga:
Kesenjangan Ekonomi dan Kemiskinan Alasan Jokowi Reshuffle

11.34
Seskab Pramono Anung menyebut Wiranto teruji menyelesaikan penugasan penting terutama saat transisi Orde Baru ke era reformasi. "Tidak perlu diperkenalkan lebih lanjut," ucapnya.

11.33
Eko Putro Sanjoyo disebut Pratikno disebut mempunyai pengalaman di pembangunan perdesaan dan pengembangan kewirausahaan.

11.32
Pratikno memperkenalkan Archandra Tahar. Ia berkata, Archandra mempunyai reputasi dan tercatat sebagai profesional yang memiliki kelas dunia.

"Dia sudah lama di Amerika Serikat dan akhirnya kembali ke tanah air," ucap Pratikno.

11.28
Mensesneg Pratikno mengatakan Menteri Keuangan Baru Sri Mulyani sangat teruji di berbagai penugasan di bidang ekonomi dan keuangan. Dia juga memiliki jaringan dan dipercaya di tingkat internasional.
Lihat juga:
Kembalinya Sri Mulyani, Perempuan Terkuat ke-23 di Dunia

11.12 WIB.
Presiden Jokowi menyatakan harus menjawab segala tantangan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat. Kecepatan kita adalah bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat, dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

Presiden Jokowi mengumumkan kabinet barunya:

Menkopolhukam : Wiranto
Menko Maritim : Luhut B. Panjaitan
Mendiknas : DR. Muhajir - Mantan Rektor Univ Muhammadiyah Malang
Mendag : Enggartiasto Lukito
Menteri Agraria : Sofyan Djalil
Menteri Perindustrian : Airlangga Hartarto (Golkar)
Menhub : Budi Karya Sumadi
Menteri ESDM : Candra Tahar (alumni ITB/USA)
Menpan RB : Asman Abnur (PAN)
Kepala BKPM : Thomas Lembong
Menkeu : Sri Mulyani Indrawati
Menteri PPN/Kepala Bappenas : Bambang Brodjonegoro
Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

11.00 WIB.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno terlihat di Istana Merdeka. Sejumlah petugas menyiapkan tata suara untuk pengumuman Presiden Joko Widodo terkait perombakan kabinet. Podium dan sebanyak 16 kursi telah tersedia di teras belakang Istana Merdeka.


10.59 WIB.

Suasana di lingkungan Istana Kepresidenan menjelang siang tampak berbeda. Panggung persiapan sudah terlihat disiapkan.

10.55 WIB.

Pada pukul 10.18 Jokowi mencuit rencana perubahan kabinet. "Kabinet baru akan segera diumumkan. Dukungan rakyat sangat penting untuk keberhasilan pemerintah. - JKW - " (Nyoto)

Polsek di Situbondo Panen Tangkapan Miras

Radar Publik
Rabu, 27 Juli 2016
Situbondo - Razia yang digelar oleh sejumlah polsek jajaran di Polres Situbondo menghasilkan sejumlah temuan. Paling banyak petugas menemukan minuman keras berbagai merek dan oplosan di sejumlah warung milik warga di berbagai wilayah.

Hal ini menjadi perhatian khusus pihak polisi, lantaran miras menjadi faktor utama pemicu terjadinya tindak kriminal.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Banyuglugur ini, setidaknya sebanyak 5 lokasi warung yang dicurigai menjual miras dilakukan penggeledahan.

Demikian pula oleh Polsek Kendit yang melakukan penyisiran di sejumlah warung remang-remang di sekitar jalan raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. Meskipun demikian, dua wilayah ini masih minim ditemukan adanya penjual miras.

Sementara itu di wilayah hukum Polsek Panji, petugas berhasil mendapati sejumlah warung yang menjual miras jenis aarak bali. Setidaknya terdapat 30 botol berbagai ukuran berhasil diamankan oleh petugas.

Begitu juga di daerah Kecamatan Banyuputih, polsek setempat berhasil mengemas 20 botol miras di salah satu rumah warga di Dusun Krajan,Desa Sumberejo.

Beda lagi yang dilakukan oleh Jajaran Polsek Besuki, di daerah ini petugas justru dapat mengamankan dua pemuda yang disinyalir telah mabuk minuman keras. Mereka langsung digelandang ke Polsek setempat guna menjalani pemeriksaan, meski demikian mereka
dilepaskan kembali dan dikenai sangsi tindak pidana ringan (Tipiring)

Sedangkan razia yang dilakukan oleh Polsek Panarukan di Cafe Sakura di dusun Bukolan desa Paowan, Panarukan mendapati minuman keras jenis anggur merah dan miras oplosan milik pengunjung. Tak hanya mengamankan miras, petugas juga membawa pemilik miras ke polsek setempat.

“Saya imbau kepada pemilik cafe untuk tidak menjual minuman keras jenis apapun dan melarang pengunjungya membawa minuman keras,” jelas Kapolsek Panarukan AKP Didik Rudianto.

Sekedar diketahui, seluruh kegiatan razia miras yang dilakukan marathon oleh sejumlah Polsek di Kabupaten Situbondo ini dikawal langsung oleh Pimpinan Polsek, Unit Reskrim beserta anggota
masing-masing. (rin/nyoto)

Walikota Kediri Dituntut Batalkan Seminar KPAD Rp 597 Juta

Radar Publik
Rabu, 27 Juli 2016
Kediri - Massa Ikatan Pemuda Kediri (IPK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Kediri. Ada berbagai poster yang mereka bawa dalam aksi ini antara lain, menolak Seminar Kerjasama Pembangunan Antar Daerah (KPAD), menolak kedatangan Gubernur Jawa Timur dan mengganti Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri.

"Adik kita saudara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar harus membatalkan Seminar KPAD, karena hanya menghambur hamburkan uang rakyat. Banyak rakyat Kota Kediri yang kelaparan, kemarin tukang becak meninggal dunia saat mengantarkan penumpangnya, ini sangat ironis," teriak Ketua IPK Tomi Ari Wibowo dalam orasinya, Rabu (27/7/2016).

Masih kata Tomi, massa aksi mempertanyakan rincian anggaran untuk Seminar KPAD sebesar Rp 597 juta, yang akan diselenggarakan, pada 29-30 Juli mendatang. Mereka curiga, sebagian besar dana tersebut untuk uang saku Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan 20 kepala daerah yang diundang dalam seminar.

"Bukankan masing masing kepala daerah memiliki anggaran perjalanan dinas. Kenapa anggaran seminar begitu besar. Dana sebesar itu semestinya bisa untuk mengentaskan kemiskinan rakyat. Kalau Walikota Kediri tidak membatalkan Seminar, nanti kita akan memaksa masuk ke ruang seminar untuk menemui Gubernur, kita akan tolak, kita akan usir dari Kediri," ancam Tomi.

IPK mensinyalir kegiatan Seminar KPAD hanya untuk mengeruk APBD Kota Kediri untuk kepentingan segelintir orang. Sebab, menurut IPK, karena yang diundang kepala daerah lain, semestinya dana seminar berasal dari APBD Provinsi Jatim. "Enak sekali mereka yang diundang, bisa berpesta pora memakan uang rakyat Kediri," tudingnya.

Massa aksi sempat berniat membakar ban mobil. Tetapi aksi tersebut dapat dicegah oleh aparat kepolisian yang mengamankan aksi. Hingga saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung, dan tidak ada satupun pejabat Pemkot Kediri yang menemui. (Kresna)

Walikota Mojokerto: Adipura Kirana Milik Seluruh Masyarakat

Radar Publik Senin, 25 Juli 2016
Mojokerto - Kota Mojokerto meraih Piala Adipura Kirana, sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla memberikan penghargaan Adipura Kirana kepada Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus dalam puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2016 di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7/2016).

Penghargaan Piala Adipura kali ini merupakan penghargaan yang ditunggu-tunggu oleh pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Adapun indikator penilaiannya yaitu dalam hal kebersihan dan keteduhan kota untuk menjaga kondisi fisik lingkungan. Juga dalam hal pengelolaan lingkungan (nonfisik) yang meliputi institusi, manajemen dan daya tanggap pemerintah.

Piala Adipura Kirana adalah penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota/ibukota kabupaten yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism, and investment berbasis pengelolaan lingkungan hidup (attractive city). Walikota menegaskan, jika penghargaan tersebut merupakan milik seluruh masyarakat Kota Mojokerto.

"Semua ini tidak dapat tercapai tanpa kerja keras dan dukungan masyarakat dalam memelihara lingkungan, menjaga kebersihan dan menjaga keindahan kota. Ini juga berkat kerja keras SKPD terkait yang telah berupaya untuk berbenah, mempercantik dan memperindah Kota Mojokerto. Penghargaan ini merupakan apresiasi atas usaha pemkot beserta masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup di Kota Mojokerto," ungkapnya.

Masih kata orang nomor satu di Kota Mojokerto ini, dukungan masyarakat sangat besar sehingga Pemkot Mojokerto bisa kembali meraih Adipura. Menurutnya, tanpa adanya dukungan dari masyarakat dengan selalu melakukan penghijauan di lingkungannya, menjaga kebersihan, menjaga fasilitas umum, penghargaan bergengsi tersebut tidak mungkin dapat diraih.

"Oleh karena itu, saya mengucap syukur, terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto atas diraihnya penghargaan Adipura Kirana ini. Tentunya partisipasi masyarakat juga diharap terus ditingkatkan. Gotong royong masyarakat dalam menghijaukan dan melestarikan lingkungan harus terus diupayakan," katanya.

Pemkot Mojokerto, lanjut Walikota, atas diraihnya penghargaan ini juga tidak berhenti disini. Program yang mengedepankan lingkungan hidup akan terus digalakkan. Seperti diantaranya pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, operasional bank sampah, sampai pengelolaan taman hijau terbuka dan pemberdayaan masyarakat bidang lingkungan hidup.

"Peran masyarakat lewat aktivasi bank sampah akan terus ditambah karena dengan bank sampah dipercaya akan mereduksi jumlah produksi sampah di Kota Mojokerto. Dengan optimalisasi bank sampah juga dapat dibuat produksi daur ulang sampah. Hal ini selain dapat mengurangi jumlah sampah di kota juga dapat untuk menambah pendapatan masyarakat sehingga perekonomian warga juga dapat meningkat," urainya.

Piala Adipura Kirana Kota Mojokerto sedianya akan dikirab keliling Kota Mojokerto pada Selasa (26/7/2016) mulai pukul 07.30 WIB dan pada hari Minggu (14/8/2016 pukul 20.00 WIB di Jalan Gajahmada depan kantor Pemkot Mojokerto akan diselenggarakan pagelaran wayang kulit dalam rangka tasyakuran atas diraihnya Adipura Kirana Kota Mojokerto tahun 2016 tersebut. (Nyoto)

BERITA RADAR PUBLIK

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...