Minggu, 24 April 2016

Perkembangan WNI Disandera Di Filipina, ini kata Menlu Retno

Radar Publik
Senin, 25 April 2016
Menlu Retno menjawab pertanyaan wartawan.
Terkait dengan penyanderaan warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina, yang hingga kini belum berhasil dibebaskan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa pihaknya masih terus berkomunikasi secara intensif dengan Menlu Filipina.

“Kita masih terus, walaupun kita jauh, kita di luar, tetapi dari waktu ke waktu saya terus memantau, saya terus berkomunikasi,” kata Menlu Retno saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai penyanderaan WNI di Filipina beberapa waktu lalu, seperti dikutip Setkab, Minggu (24/4).

Menlu mengungkapkan bahwa percakapan terakhir dengan Menlu Filipina adalah saat berada di Belanda dan menjelang keberangkatan kembali ke Indonesia.

“Sehingga semua perkembangan, komunikasi, saran kita, dan sebagainya terus kita lakukan. Informasi yang kami peroleh adalah bahwa Warga Negara Indonesia alhamdulillah sampai saat ini masih dalam kondisi baik,” jelas Retno.

Menlu mengatakan, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia kepada 14 WNI dalam kasus tersebut adalah terus berkomunikasi secara intensif.

“Kita melakukan komunikasi secara intensif. Sekali lagi, dari hari H kita terus melakukan komunikasi dengan otoritas Filipina mengenai masalah cara penyelesaian yang terbaik,” tegasnya. (Red)

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...