Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Bambang Wahyuadi menjelaskan pelayanan administrasi kependudukan ditutup sementara lantaran ada dua staf di Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ada dua staf Dispendukcapil terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu N (27) dan S (28) asal Surabaya dan Jombang yang masing-masing keduanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya," ungkapnya kepada Surya.co.id, Jumat (18/9/2020).
Menurut Bambang, dua pegawai itu terdeteksi usai menjalani Swab Test Covid-19 dan hasilnya terkonfirmasi positif Virus Corona pada Rabu (16/9/2020).
Pihaknya juga telah melakukan uji Swab terhadap 60 orang pegawai Dispendukcapil.
"Kami masih menunggu hasil Swab Covid-19 dan apabila pegawai yang telah menjalani Swab Covid-19 hasilnya negatif maka masuk menerima pelayanan usai tutup sementara sedangkan terkonfirmasi tetap isolasi di rumah," jelasnya.
Dikatakannya, pelayanan adminstrasi kependudukan tatap muka dan melalui online juga ditiadakan sementara.
Dia berharap masyarakat dapat bersabar sampai mengganggu kondisi membaik sehingga Dispendukcapil dapat kembali beroperasi.
Selain itu, lanjut Bambang, dia juga telah berkoordinasi Bupati dan juga Gugus Tugas melakukan upaya 3T yaitu Testing (Tes Spesimen), Tracing (Penelusuran) dan Treatment (Perawatan) sekaligus sterilisasi yaitu penyemprotan disinfektan di seluruh bagian Dispendukcapil tersebut.
"Pelayanan dalam bentuk apapun terhadap masyarakat dihentikan sementara sesuai waktu yang ditentukan dan saya berharap masyarakat bersabar dan mohon doa biar bisa membaik agar bisa kembali dibuka," tandasnya. (Nyoto)