Selasa, 27 November 2018

Pondok Pesantren Khusus Perempuan Penghafal Al Quran Ambruk

Radar Publik
Gresik - Bangunan pondok pesantren khusus perempuan, penghafal alquran, di Suci, Manyar, Gresik ambruk. Di duga ambruknya bangunan 5 lantai tersebut, karena pondasi bangunan yang tidak kuat.

Tak ada angin tak ada hujan, kejadian Selasa malam itu benar-benar membuat kaget penghuni Pondok Pesanten Nurul Izzah , Suci Manyar, Gresik. Saat kejadian tidak ada santri yang ada didalam pondok, karena sebelumnya, puluhan santri perempuan sudah diungsikan ke pondok utama yang ada di Boteng, Menganti Gresik.

Menurut Ipda Yasin, Anggota Polsek Manyar Gresik, berdasarkan keterangan warga, sejak beberapa hari yang lalu bangunan Pondok Nurul Izzah sudah miring. Sehingga santri santri diungsikan. sementara di lokasi pondok, dilakukan pengerjaan untuk menguatkan pondasi. Sayangnya, pengerjaan belum tuntas, ternyata pondok khusus perempuan penghafal Al Quran tersebut ambruk .

"Untuk memastikan penyebab ambruknya bangunan, kami melakukan pemeriksaan pada beberapa saksi, termasuk pengasuh pondok pesanten, KH Imam Bukhori," kata Ipda Yasin. (Nyoto)

Masih Ada 28 Ribu Warga Ponorogo BAB Sembarangan

Radar Publik
Ponorogo - Ribuan warga di Kabupaten Ponorogo hingga kini masih buang air besar sembarangan. Sebab masih kurang sadarnya warga Ponorogo dalam hal membangun jamban.

Setelah mendeklarasikan Open Defecation Free  ( ODF) atau bebas buang air besar sembarangan di Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo mengatakan masih banyak masyarakat yang membuar air besar secara sembarangan.  "Tahun 2018 ini ada 28 ribu warga yang tersebar di kabupaten ponorogo masih buang air besar sembarangan," kata Rahayu.

Dari total 307 desa yang sudah ODF  atau bebas buang air besar sembarangan, masih tersisa sekitar 157 desa. Sedangkan sisanya yakni 150 desa sejauh ini belum ODF, namun sudah sadar dan mau menuju ODF.

Pihak Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga akan terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak melakukan buang air besar sembarangan. Mengingat kotoran manusia juga merupakan salah satu virus yang menyebabkan penyakit.

"Pemerintah akan bekerja sama dengan TNI, Polri untuk melakukan percepatan ODF dan pembangunan jamban bagi masyarakat yang kurang mampu," tambah Rahayu. (Kresna)

Rawan Cuaca Ektrim Lima Kota di Jatim Waspada

Radar Publik
Sidoarjo - Dari pantauan radar citra milik BMKG Juanda, setidaknya ada 5 kota di jawa timur diprediksi akan mengalami cuaca ekstrim yang menyertai datangnya musim hujan.

5 kota tersebut diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, Mojokerto dan Bojonegoro, yang diprediksi akan terjadi cuaca ekstrim selama sepekan kedepan.
 
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Taufik Hermawan menegaskan, cuaca ekstrim itu diantaranya hujan lebat, hujan es, angin kencang, dan angin putting beliung.
 
"Semuanya ditandai dengan munculnya awan comulunimbus, atau awan cb yang berwarna hitam pekat, yang biasa muncul pada sore hingga petang hari," kata Taufik Hermawan
 
Terkait kondisi itu, BMKG juanda menghimbau agar masyarakat yang tinggal di 5 kota yang rawan cuaca ekstrim itu, untuk terus memantau kondisi cuaca melalui media sosial atau BPBD setempat, agar bisa mewaspadai dan mengantisipasi jika cuaca ekstrim itu muncul secara mendadak.
 
Sementara itu  memasuki masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan yang terjadi akhir November ini, hingga pertengahan Desember mendatang. BMKG Juanda akan  terus melakukan  pemnatauan jika terjadi perubahan cuaca yang extrim dan mendadak.

BMKG juga  menghimbau masyarakat tetap updete data dari BMKG agar tidak terpengaruh berta hoax di media sosial. (Nyoto)

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...