Radar Publik
Pasuruan - Jenazah Lina Irawati (34), warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, korban pembunuhan di kamar 10 Villa Srikandi, kawasan wisata keluarga Tretes, Pasuruan, sudah dimakamkan. Korban merupakan ibu rumah tangga memiliki dua anak.
Lina merupakan istri Agus (35). Sehari-hari, Lina bekerja di perusahaan rokok sigaret kretek tangan (SKT) yang tidak jauh dari rumahnya. Sementara suaminya bekerja di salah satu perusahaan yang tidak jauh dari pabrik rokok tersebut. Setiap hari Lina berangkat bekerja mulai pukul 07.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Suaminya kerja shift.
Pasangan ini memiliki dua anak. Satu tengah menuntut ilmu di pondok pesantren di Malang, sedangkan anak kedua masih balita. Menurut tetangga, keluarga ini merupakan keluarga bahagia.
"Mereka tidak pernah terdengar cekcok. Mereka sering keluar berboncengan dengan mesra," kata Iskandar, salah satu tetangga korban.
Kabar kematian Lina, kata Iskandar, membuat warga kaget karena tidak menyangka perempuan yang dikenal baik tersebut mengalami nasib buruk.
Sekretaris Desa Bulukandang, Haimin, mengatakan begitu korban selesai divisum langsung dimakamkan. Menurut dia, keluarga dan warga berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat.
"Sudah dimakamkan setelah divisum," kata Haimin.
Pemilik villa Srikandi, Tretes, menemukan korban tewas dalam keadaan tertelungkup di bak mandi kamar nomor 10, Senin (19/10) pukul 19.00 WIB. Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap berupa kaos warga hitam dan celana jeans.
Polisi sampai saat ini masih melakukan pengejaran teman pria korban yang diduga merupakan pelaku pembunuhan. "Penyebab kematian korban ditenggelamkan di bak mandi," kata Kapolsek Prigen, AKP Syamsul Arifin. (Nyoto)