Jumat, 29 Mei 2020

Penanganan Tak Maksimal Desa Kedung Banteng Banjir lagi

Radar Publik
Sidoarjo

 Di Desa Kedung Banteng Alami Kehidupan Tak Layak karena Penanganan Tak Maksimal, Korban Banjir di Desa Kedung Banteng Alami Kehidupan Tak Layak Lebih dari dua yang lalu Banjir yang melanda Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo sudah surut.
Tapi terkena hujan semalam saja Desa Kedung banteng mengalami banjir lagi akibat Penanganan oleh Pemda (pemerintah daerah) dirasa belum maksimal. genangan air di desa yang menjadi lokasi pengeboran baru oleh PT Minarak Gas ini dikeluhkan banyak warga, bahkan tanda-tanda air segera surut masih belum nampak.

 Walapun banjir sudah pernah surut selama beberapa hari, namun dua bulanan lebih sekarang ini banjir lagi setinggi sekitar 35 senti meter tersebut dan tak kunjung surut. Akibatny beberapa fasilitas umum serta pedagang warga setempat mengeluh tersendat perekonomian karena tak bisa berjualan akibat banjir kali ini. Selain itu masyarakat juga mulai dilanda krisis air bersih.

Keluhan, dirasakan langsung oleh Herman (40) warga Kedung Banteng. Selaku pedagang es degan yang terdampak banjir, dirinya kini merasa aktifitas kehidupannya sudah mulai susah. Selain tak bisa berjualan selama ada banjir, rumah dan stand jualannya dirasa sudah tidak layak. Kebutuhan air bersih juga menjadi persoalan.

“SMPN 2 kedung banteng,Rumah ,kotor, stand juga kotor penuh genangan air. Air bersih juga susah, sumber penghasilan saya ya mengandalkan berjualan es ini tapi sekarang disini sudah mengalami banjir lagi dan kami tak bisa jualan. Sekarang saya sudah mulai merasa sangat kesusahan,” keluhnya, Jum at (29/05/2020).

Selain pedagang, keluhan juga dirasakan Bayu (24) warga Kedungbanteng, banjir di desanya tersebut merupakan kedua kali setelah banjin di dua bulan yang lalu seumur-umur. Entah penyebabnya apa, mungkin beberapa faktor.
“Saya juga heran kenapa, karena baru tahun ini desa kita ini banjir,” kata Bayu kepada team media

Bayu menambahkan, krisis air bersih juga mulai dirasakan oleh warga, anak-anak juga mulai banyak yang terserang penyakit kulit sperti gatal-gatal. Bebrapa penjual diantaranya es Degan ,Nasi Bebek, Sate, Pohong keju, bahkan tidak bisa berjualan dengan kondisi tersebut. Ia juga berharap pemerintah bisa menangani secepatnya.

“Saya dan warga setempat berharap perhatian juga pengobatan dari pemerintah lantaran penyakit kulit seperti gatal-gatal mulai menyerang banyak anak-anak disini,” harap bayu.
Dan Juga disampaian oleh Relawan ILS Mujaki dari Wilayah Kecamatan Tanggulangin menyampaikan sangat prihatin melihat kondisi banjir lagi di Desa Kedung banteng Kecamatan Tanggulangin Semoga dari pemerintah atau dari instansi yang berwenang segera menangani banjir ini karena sudah dua kali Warga Desa kedung banteng Kecamatan Tanggulangin mengalaminya dan secepatnya supaya Warga bisa beraktivitas seperti biasanya,"Ucap Mujaki.(Zeey/Adi).

Dandim 0816/Sidoarjo Tinjau langsung Kesiapan Kampung Tangguh Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian.

Radar Publik
Sidoarjo

Jum'at, 29/05/2020
Sidoarjo–Letkol INF M. Iswan Nusi, S.H selaku Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Tinjau Langsung Kesiapan Kampung Tangguh bertempat di Dusun Semampir RT.24 RW.06 Desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo, upaya dari pada melaksanakan pencegahan penyebaran Covid-19, satu diantaranya dengan mendirikan kampung tangguh,  dengan menggandeng masyarakat di wilayah Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian bersama sama para Babinsa Koramil 0816/09 Krian, anggota Kodim 0816/Sidoarjo, dan Babinkamtibams Polsek Krian bersinergi.
 Kali ini Letkol INF M. Iswan Nusi, S.H, Kapolsek Krian Kompol M. Kholil. S.H.M.H, Danramil 0816/09 Kapten INF Siswanto, Pasi Ter Kodim 0816 Kapten INF Moh. Said, para Danramil jajaran Kodim 0816/Sidoarjo, Ka Puskesmas Barengkrajan drg. Diah Widjajanti, Kades Sidorejo Agus Triana, Babinsa Pelda Hasan Basri, Bhabinkamtibmas Aiptu Zakfar Hadir di Tengah Masyarakat Desa Sidorejo untuk memberi support kepada para Danramil dan Babinsa serta masyarakat agar selalu meningkatkan swasembada pangan melalui program kampung tangguh dalam pandemi covid 19 atau virus corona yang selama ini marak.
 Agus Triana tidak henti hentinya mengucapkan terimakasih Kepada Kodim 0816/Sidoarjo dan ketua RTRW serta perangkat Desa yang telah membantu dalam membangun mendirikan kampung tangguh, serta kepada semua instansi yang telah membantu pelaksanaan kesiapan kampung tangguh di Desanya. dalam hal ini kampung tangguh memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam rangka kesiapan pencegahan penyebaran covid-19, diantaranya tersedianya posko Desa sebagai pusat pengendali kegiatan Desa Tangguh dan pengolahan data baik warga lingkungan maupun pendatang yang keluar masuk ke Desa. Tak lupa penyiapan ternah ayam petelur yang di atas kolam ikan jadi untuk kotoran ikan langsing ke kolam ikan dan tidak menyebabkan folusi udara sekitar kampung.


Apabila terdapat masyarakat yang datang dari wilayah Zona Merah seperti Surabaya dan Kota daerah lainnya maka harus dilakukan isolasi mandiri di tempat karantina kampung tangguh atau desa selama 14 Hari dan itu sudah merupakan resiko dari protokol pencegahan Covid-19.


Untuk Ketersediaan sarana post check point berupa pos jaga pada akses masuk desa yang diawaki oleh potensi masyarakat seperti linmas, TNI-Polri yaitu Babinsa dan Bhabinkamtimas maupun unsur masyarakat lainya, yang bertugas melakukan kontrol dan pemeriksaan awal dan pendataan terkait siapa saja yang keluar masuk ke Desa dengan melakukan protokol kesehatan meliputi pengukuran suhu badan, Mewajibkan memakai masker dan mencuci tangan serta melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kendaraan maupun barang bawaan warga, ketersediaan lumbung pangan mandiri, sarana berupa ruang karantina, bilik disinfektan.

Kampung Tangguh tetap melibatkan semua elemen masyarakat harus antusias mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19, disiplin yang kuat untuk mematuhi peraturan dan semangat gotong rotong untuk saling membantu dalam setiap kegiatan.

Kemudian apresiasi diberikan oleh Dandim 0816/Sidoarjo Kepada Kepala Desa dan Perangkat Desa serta seluruh warga Dusun Semampir Desa Sidorejo Kecamatan Krian ini untuk bergotong-royong di desanya antara warga dengan perangkat desa dan para TNI Polri bersinergi dan solid sudah sangat baik dalam penanggulangan penyebaran Covid-19, ungkap Kapten INF Siswanto (zeey/tkm).

Kamis, 28 Mei 2020

HIMBAUAN KADISDUK CAPIL KABUPATEN SUKABUMI AGAR WARGA SEGERA MENUKARKAN SURKET DENGAN KTP-EL

Radar Publik
Jabar

 Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, Iwan Kusdian, menuturkan, akan membagakan pengajuan dana pengajuan KTP-el (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) yang belum pernah digunakan sebelumnya. 

Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat yang sudah melakukan perekaman dan juga sudah memiliki Suket (surat keterangan) menerima KTP-el, agar segera dapat menerima dan memeriksa percetakan ke kantor Disdukcapil atau ke UPTD di masing-masing wilayah masing-masing.

"Pendaftaran juga dapat dilakukan melalui online dengan mengakses melalui  https://www.dukcapilkabsukabumi.org/  . Sedangkan untuk melakukan perbaikan KTP-el karena rusak, dihapus atau diperluas agar dilakukan melalui pendaftaran reguler," ucap Iwan Kamis (28) / 5/2020).

Proses pendaftaran secara online, sambung Iwan, yaitu dengan mencantumkan NIK (Nama Induk Kependudukan), nama pemohon, alamat dan nomor telepon pemohon. Kemudian mengunggah surat keterangan perekaman KTP-el, dan Kartu Keluarga (KK).


"Jika proses registrasi via online selesai, selanjutnya kami akan menghubungi pemohon untuk pengambilan yang sudah selesai. Lima menit menunggu, pemohon dapat mengambil KTP-el dengan membawa Suket asli dan ditukar," terangnya.

Iwan menjelaskan, selama diundang sebagai untuk Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, 1 April 2020 lalu, pihaknya melakukan kebutan melakukan pembelian KTP-el kurang lebih 120 ribu.

"Dua kurun dua bulan ini kami dapatkan suplai blanko sebanyak 80 ribu keping KTP-el. Sisa yang belum bertambah sebanyak 21.721 dan 47.430 blanko. Insya Allah minggu ke-2 di bulan Juni ini targetnya selesai," jelasnya.

Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19 atau virus Corona, Ia juga mengimbau agar pendaftaran dilakukan secara online. Meskipun ada layanan yang tersedia.

"Kami juga menggunakan protokol kesehatan dalam pelayanan langsung. Mulai dari menggunakan masker dan menyediakan wastafel portabel," tandasnya. (Abdul) 

HIMBAUAN MENDAGRI DUKCAPIL HARUS TERBEBAS CALO DAN PUNGLI

Radar Publik
Jabar

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian meminta Ditjen Dukcapil segera membersihkan praktik percaloan dan pungutan liar di kantor Dukcapil. Ditargetkan, awal Juni sudah bebas pungli.

Menindaklanjuti arahan Mendagri, Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh telah memerintahkan punggawanya untuk membangun integritas dan system bebas pungli.

"Niatkan dalam hati betul-betul tidak ada lagi calo dan pungli. Kemudian masukkan ke dalam pikiran dan implementasikan dalam tindakan. Pak Kadis, Sekdis, Kabid, Kasie, Kasubag dan staf Dinas Dukcapil semuanya ayo bangun integritas tidak ada lagi pungli dan calo," pesan Zudan dalam video conference Halal bihalal jajaran Ditjen Dukcapil dengan seluruh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota dari Jakarta, Rabu (27/05).

Zudan optimistis hal ini bisa dilakukan. Apakah optimis 100 persen?

"Tidak. Sebab tingkat integritas/keimanan kita bisa naik bisa turun. Agar integritas bisa stabil ini harus dijaga dengan sistem. Harus dijagain dengan aplikas," katanya.

Ia mengaku, selalu memberikan contoh dan mengajak jajaran Dukcapil belajar dari institusi yang sudah berhasil memberantas calo.

"Lihatlah dunia penerbangan. Dulu saat ke bandara seringkali lihat di konter tiket tertera pengumuman, Tiket habis. Tapi ternyata begitu bergerak sedikit ada calo datang menghampiri kita mas mau ke mana? Tiket masih ada. Jadi calo yang punya tiket sampai di check-in kan. Sebab waktu itu semua serba manual," kata Zudan menjelaskan.

Kemudian Zudan juga mengajak belajar dari sektor perkeretaapian. Sama, ketika beli di konter, tiket habis. Lalu tiga menit kemudian calo datang, tiket banyak tersedia.

“Ini calo yang main. Nah, sekarang kita cari apakah calo itu masih ada nggak di bandara dan stasiun kereta api. Sulit sekali. Di sinilah bagus betul transformasi yang sudah dibuat dunia penerbangan dan perkeretapian. Apa yang mereka bangun? Dua hal saja: Integritas SDM dan sistem," jelasnya

Dirinya berterima kasih kepada Korps Dukcapil yang sudah membangun sistem layanan online dan dengan aplikasi mobile. Zudan juga telah membuatkan aplikasi layanan administrasi kependudukan secara nasional yang bisa diunduh di Playstore.

"Di Playstore akan ada aplikasi GISA Kemendagri. Warga masyarakat yang ingin membuat akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, surat pindah, KK, membuat KTP-el, membuat KIA atau membuat surat keterangan apa pun sebanyak 23 produk layanan Dukcapil bisa mendaftar lewat aplikasi di playtore ini," kata Zudan.

Nanti, lanjut Zudan, bisa dipilih kabupaten kotanya, pilih layanannya.

“Teman-teman Dinas Dukcapil harus sudah siap melayani. Berapa hari selesainya. Di situlah aspek transparansi bisa kita bangun. Dukcapil bisa memberikan kepastian kepada pemohon berapa hari selesai, di mana mengambil hasilnya. Itu bisa kita lakukan," katanya menambahkan.

Layanan ini sekaligus akan mendampigi layanan artificial intelligence Dukcapil, Chatbot GISA yang ada di aplikasi e-Korpri AKUI.

"Tolong temen ASN ini dibuka terus chatbot GISA kita, untuk bisa berkomunikasi membangun layanan secara online," kata Zudan. [DIR] (Abdul) 

Rabu, 27 Mei 2020

Peresmian Kampung Tangguh Desa Jabon kec. Pungging Mojokerto

Radar Publik
Mojokerto

Dalam rangka peresmian kampung tangguh
Di desa jabon tegal kec. Pungging kab. Mojokerto, Yang mewakili Kapolres Mojokerto dan jajaran beserta Camat serta Danramil
Dengan adanya Peresmian tersebut guna sebagai contoh untuk penanganan Covit 19 yang telah mewabah Negeri ini, contoh penanganan cepat dan tanggap darurat.
Dengan dibentuk peresmian kampung tangguh ini agar sebagai contoh untuk desa desa lain kususnya sekabupaten Mojokerto, agar tanggap darurat serta pencegahan dampak covit 19 yang telah melanda Negeri ini, agar masyarakat turut beeperan aktif menjaga penularan dampak covit 19 tuturnya kepada wartawan.
Ini merupakan contoh penanganan dampak covit 19 telah di bentuk kampung tangguh yang bertujuan menghindari serangan wabah yang telah melandah internasional, kampung tangguh memberikan contoh terbaik buat desa desa lain dalam melakukan penanganan Cepat dampak covit 19. (Supardi) 

Selasa, 26 Mei 2020

DIDUGA AKIBAT KECELAKAAN TUNGGAL PENGACARA EGGI SUJANA DI RAWAT DI RUMAH SAKIT

Radar Publik
Jabar

Pengacara Eggi Sudjana tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit akibat kecelakaan tunggal di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Eggi disebut mengalami luka di pelipis kanan dan keseleo di tangannya.

“Kondisi beliau overall alhamdulillah baik. Jadi ada luka robek di pelipis kanan, tujuh jahitan, tangannya keseleo mungkin nahan setir,” kata pengacara Eggi, Hendarsam Marantoko, saat dimintai konfirmasi, Rabu (27/5/2020).

Eggi mengalami kecelakaan sekitar pukul 11.12 WIB, Selasa (26/5) siang. Hendarsam menyebut Eggi mengalami cedera kecil di beberapa bagian tubuhnya.

Dokter yang menangani Eggi, disebut Hendarsam, juga melakukan CT scan di bagian kepala Eggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Ada beberapa cedera kecil di bagian tubuhnya, cuma nggak ada patah-patah, Alhamdulillah. Dokter saat ini lagi CT scan kepalanya, mudah-mudaan tidak ada pendarahan di kepalanya. Kita berdoa saja supaya Bang Eggi cepat sehat,” ujarnya.

Hendarsam menduga Eggi mengantuk saat mengemudikan mobilnya. Eggi mengalami kecelakaan usai menghadiri pertemuan PPMI.

“Barusan saya komunikasi dengan kakaknya Bang Eggi. Jadi ceritanya siang tadi Bang Eggi ada pertemuan PPMI bawa mobil. Kebetulan sopirnya nggak masuk hari ini. Berangkat mungkin ngantuk, kemungkinan beliau ngantuk sehingga akhirnya terjadi kecelakaan tunggal nabrak trotoar,” ujar Hendarsam.

Sebelumnya, Eggi Sudjana diketahui mengalami kecelakaan mobil tunggal di Cibinong, Kabupaten Bogor. Polisi menyebut Eggi kehilangan kendali hingga mobilnya oleng dan mengalami kecelakaan.

“Awalnya mobil Mitsubishu Pajero Sport bernopol F-1587-IJ yang dikendarai saudara Eggi bergerak dari arah Cibinong menuju arah Bogor. Lalu menabrak median pemisah jalan,” jelas Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri saat dihubungi. (Abdul) 

Jumat, 22 Mei 2020

*Bareskrim Mabes Polri Ungkap Penangkapan Kasus 821 Kg Narkoba Antar Negara di Kota Serang*

Radar Publik

SERANG - Anggota Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap bandar narkoba jaringan internasional di Kota Serang.

Sebanyak 821 kg narkoba jenis sabu diamankan polisi di sebuah Ruko di Jl. Takari, Kec. Tatakan, Kota Serang, Banten.

Kapolri Jenderal Idham Azis melalui Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, "Di pengujung bulan puasa ini kita dari Satgas khusus Bareskrim Mabes Polri melakukan pengungkapan jaringan narkoba internasional, yaitu dari Timur Tengah, yang dimana tadi malam anggota Satgas Khusus berhasil menangkap tersangka sekitar setengah 7 malam di Kota Serang", katanya. Sabtu, (23/05/2020).

"Adapun pelaku yang saat ini sudah kita amankan inisial saudara BA dari Pakistan dan saudara AS dari Yaman", lanjutnya.

Listyo menjelaskan, "Pengungkapan ini diawali oleh penyelidikan yang cukup cermat kurang lebih hampir 4 bulan, dimana di mulai dari bulan Desember Anggota satgas berhasil mengamankan kapal, dimana anggota satgas memeriksa ABK dan mereka positif, namun pada saat itu narkoba yang kita cari tidak ditemukan", jelasnya.

"Kemudian kita lanjutkan pada bulan Januari 2020, akhirnya kita berhasil mengungkap 288 kg sabu dengan mengamankan tiga tersangka, Tim terus bergerak dan mendapatkan informasi bahwa terkait dengan kelompok Timur Tengah atau kelompok Iran ini bersiap-siap akan melakukan transaksi lagi sehingga dilakukan pengintaian dan akhirnya kita mendapati target yang tinggal di wilayah Jakarta", lanjutnya.

Listyo menambahkan, bahwa tersangka mencoba menyamarkan dengan mencampurkan sabu-sabu tersebut dengan buah asam Kuranji untuk disamarkan. Dan mereka masuk ke Banten sekitar dua Minggu lalu melalui salah satu wilayah pantai yang ada di daerah Banten.

Terkait ancaman hukumannya, tersangka di terapkan pasal 132 Subsider pasal 114 dan pasal 112 undang-undang RI no 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati.


Dan Listyo mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran narkoba.

"Kepada seluruh masyarakat, kepada seluruh tokoh agama, kepada rekan-rekan Ulama mari kita bersama-sama melakukan pencegahan, awasi jalan-jalan tikus, awasi pintu-pintu masuk agar narkoba ini tidak masuk ke daerah kita. Dan ini perlu kerja keras kita bersama untuk menyelamatkan generasi muda kita dan menyelamatkan bangsa kita", ajaknya.

Listyo juga berharap agar ke depan Tim Satgas Khusus Bareskrim Mabes Polri bisa mengungkap kasus-kasus besar lagi.

"Saya harapkan ke depan rekan-rekan kita bisa mendapatkan pengungkapan-pengungkapan yang lebih besar, dan saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang tergabung dalam satgas, baik dalam satgas pusat maupun daerah lakukan terus upaya-upaya pengungkapan dan penangkapan, jangan segan-segan, bila perlu lakukan tindakan tegas karena narkoba ini merupakan musuh utama kita bersama", ujarnya. (Bidhumas)

Rabu, 20 Mei 2020

PT. Blqis Jaya Anugerah Bekerjasama dengan PT. Aice Jawa Timur Bagikan 50 Sembako ke Warga Jogodayo Pungging

Radar Publik
Jawa Timur

PT. Bilqis Jaya Anugerah dan PT. Aice Jawa Timur bekerja sama membantu Memberikan 50 sembako kepada warga jogodayo Desa Jabon kec. Pungging Mojokerto yang terdampak kovit 19

Terlihat kepala dusun beserta Pihak PT. Bagikan 50 sembako kepada masyarakat yang terkena dampak Kovit 19, dan warga yang menerima sembako ini merasa bersyukur sekali dan merasa terbantu.

Ini bukan bantuan dari pemerintah melainkan dari kerjasama PT. Bilqis Jaya Abadi dan PT. Aice Jawa timut kata Kepala Dusun Jogodayo (Samsul Hudayat) dan Kepala Staf PT. Bilqis Jaya Abadi (P. Ines)  tuturnya kepada Radar Publik

Dan bukan cuma ini PT. Bilqis dan PT. Aice banyak membantu desa desa lain yang terdampak kovit 19 ini, ini patut di contoh oleh PT. PT. Lain sehingga ikut juga membantu warga yang terdampak kovit di mana saja (Supardi) 

Rentenir Kejam Harus Di Berantas dan di Hukum Berat


Radar Publik
Jawa Timur

Berawal siti/Bu ita beralamatkan di desa carat kec. Gempol kab. Pasuruan
Meminjam uang 20 +10 + 7 = 37 juta kepada Yuyun  si wonoayu Krian kab. Sidoarjo, dengan jaminan sertifikat.
Kurun waktu tiga Tahun siti/bu ita membayar bunga sampai kurang lebih 150 juta dan kini malah di suruh ngembalikan uang yang 37 juta itu oleh yuyun.

Siti/bu ita merasa keberatan dan diancam oleh yuyun bahwa sertifikat nya akan di lempar ke orang lain
Terang siti/bu ita keberatan dengan hal tersebut. Sedangkan sertifikat tersebut adalah milik orang lain.
Saat hutang piutang juga tidak dilambari hitam diatas putih, merasa sudah bayar ratusan juta bunga itu si siti/bu ita minta sertifikat nya dikembalikan tetapi si yuyun menolak mengembalikan pasalnya si siti /bu ita belum mengembalikan uang 37 juta.

Dan malah si yuyun di duga minta dukungan saudaranya yang katanya polisi dan LSM untuk supaya menolak sertifikat nya itu di ambil yang punya.
Akhirnya si siti/ bu ita meminta tolong dan laporan kepada Tim Garuda Sidoarjo (Supardi, Andri, Gus Ajis) serta menguasahkan pengurusan tersebut dan melaporkan ke pihak hukum atas dugaan Rentenir yang melanggar UU Perbank kan dan Pemerasan Si Yuyun kepada si Siti /bu ita terangnya kepada Radar Publik

Jika Yuyun tidak mengenbalikan sertifikat itu maka si yuyun akan diseret ke meja hijau, dengan dugaan pemerasan dan menyalahi UU perbankkan serta penggelapan sertifikat orang dan tidak punya ijin resmi tentang koperasi simpan pinjam ujarnya tim Garuda kepada Wartawan (Nyoto)


Minggu, 17 Mei 2020

Desa Wonoplintahan ditengah pandemi covid tetap istiqomah memberikan santunan yatim dan yatim piatu

Radar Publik
Sidoarjo.

Kegiatan rutin tahunan santunan yatim dan yatim piatu tetap dilaksanakan oleh panitia penyelenggara di Desa wonoplintahan di tengah wabah virus corona Covid19.

Sunandar selaku Ketua panitia  mengucapkan terima kasih kepada seluruh para dermawan yang memberikan kepercaan   penuh untuk menyalurkan sebagian rejekinya untuk di salurkan dalam tahun ini sehingga terkumpul dana sebesar RP 81.230.000 untuk 49 anak yatim dan yatim piatu sehingga per anak mendapatkan Rp 1.670.000.

Kriteria yang mendapatkan santunan anak yatim dan  yatim piatu anak balita  sampai kelas 9 SMP dengan harapan supaya bisa memberikan support dan semangat pada anak anak agar menjadi generasi yang lebih mengerti serta sukses di masa yang akan datang karena para anak anak ini nantinya menjadi generasi penerus bangsa ,"Ucap Sunandar

Dan Sunandar juga menyampaikan dalam Pembagian tahun ini memang ada penurunan dibanding tahun yang lalu terkumpul dana Rp 90.000.000 dengan jumlah anak yatim dan yatim piatu 45 anak per anak mendapatkan Rp 2.000.000 namun waktu itu kondisi ekonomi normal.

Pendistribusian pun tidak seperti biasanya karena kondisi sedang pademik wabah virus corona Covid19 dan kami bersama panitia harus keliling  ke musholah tingkat RW  dan alhamdulillah dalam penyaluran santunan berjalan dengan lancar serta ditutup dengan doa agar wabah virus Corona Covid19 ini segera sirna," pungkas sunandar.(Zeey).

Remaja CB Lewong Dan Warga Bagikan Sembako ke Warga.

 Radar Publik
Sidoarjo.

Para Remaja CB LEWONG Dan Warga RW 04 Gang Gang panjang Bagikan Sembako ke Warga Pada hari Minggu 17 Mei 2020 pada pukul 15.30.wib.Remaja Dusun gang gang malang RW.04 Desa Ganggang pajang Kecamatan Tanggulangin kabupaten Sidoarjo.(CB.LEWONG).telah membagikan ratusan sembako berupa.beras 3kilo gram.yang di bagikan langsung kepada fakir miskin,janda,dn,anak yatim Diwilayah RW.04.Dusun Gang gang Malang Desa. GANGGANG PANJANG

Dan turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ardan selaku ketua (CB.LEWONG)
,Remaja RW.04 beserta warga .RW.04,dan Ardan menyampaikan
Didalam kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman.
Dan Ardan Selaku ketua CB LEWONG dan beberapa warga.RW.04.sangat menyayangkan kepada salah satu perusahaan pabrik rokok yang berada di wilayah RW 04 Desa Ganggang pajang kenapa Remaja CB.lewong bisa  membagikan Sembako kepada warga sedangkan perusahaan pabrik rokok yang berada di Wilayah RW 04 sampai hari ini masih belum ada niatan untuk berbagi seperti yang di lakukan oleh para Remaja Cb LEWONG dan warga ini, semoga niatan baik dan berbagi ini bisa mengetuk hati pemilik perusahaan pabrik rokok yang berada di wilayah RW 04 ini dan juga bisa berbagi seperti ini,"Ucap Ardan

Dan juga disampaikan oleh Tono salah satu warga RW.04.Desa Gang gang panjang merasa bangga kepada para remaja CB Lewong dan warga yang merasa terpanggil untuk berbagi demi meringankan beban para fakir miskin,janda,duafa dan anak yatim Diwilayah RW.04.
Desa Ganggang panjang bulan suci Ramadhan ini  dan kami juga berharap pada pemilik perusahaan pabrik rokok yang berada di wilayah RW 04 ini terpangil untuk berbagi dan semoga bisa melanjutkan seperti apa yang dilakukan para remaja dan Warga pada hari ini,"Ucap Tono.(Zeey).

Sabtu, 16 Mei 2020

KJBS Berbagi Ribuan Masker,Hand Sanitizer,Serta Nasi bungkus

 Radar Publik
Sidoarjo.

Pandemi Covid-19, Komuni Jurnalis Sidoarjo Barat “KJSB” Berbagi Ribuan Masker,Hand Sanitizer,Serta Nasi bungkus Dalam suasana PSBB yang Kedua mengugah hati para pewarta/jurnalis sidoarjo barat untuk berbagi Masker, Hand sanitizer dan juga takjil oleh beberapa jurnalis yang mengatas namakan Komunitas Jurnalis Sidoarjo Barat “KJSB” pada Sabtu 16 Mei 2020 PKL 16.00 wib
Bertempat di pos pantau polresta sidoarjo sektor polsek krian depan Ramayana pasar Krian dan puluhan wartawan membagikan masker, hand sanitizer dan nasi bungkus serta takjil.

Tampak para penguna jalan yang ber kendaraan menerima dan sampikan ucapan terima kasih pada para wartawan yang membagikan, Kegiatan yang anggaran di dapat secara swadaya ini terlaksana atas usulan inisiatif dari rekan wartawan dari beberapa media di kabupaten Sidoarjo terutama dari Teman teman wartawan dari Sidoarjo Barat


“KJSB” terdiri dari beberapa media perusahaan pers Edy selaku kordinator “KJSB” mengatakan kegiatan ini murni dari hasil kerjasama rekan – rekan media yang rata – rata berdomisili di wilayah sidoarjo barat meliputi Krian,wonoayu, balongbendo,prambon, tarik,taman,sukodono,tulangan,Sidoarjo.

Berawal dari seringnya kita bertukar pendapat dan berbagi ilmu dengan rekan – rekan akhirnya kita buat kegiatan baksos Bagi-bagi  masker, hand sanitiser dan nasi bungkus serta takjil.” Jelas Edy.

Masih edy menjelaskan alkhamdulillah diawal kegiatan “KJSB” telah membagikan 1000 masker, 300 botol hand sanitazer dan 200 nasi bungkus juga takjil kita bagikan dalam kegiatan awal dari “KJSB” ini.”ujar Edy.

Dan juga yang di sampaikan oleh senior Jurnalis Wilayah Barat Abdul munif dan juga salah satu anggota KJBS menyampaikan ini awal kegiatan yang kita lakukan insyaallah hal seperti ini akan kita lakukan lagi selama dalam pandemi covid-19 dan mudah-mudahan KJSB kedepannya bisa berbagi terus meningakat di setiap tahunnya.


Berhubung tahun ini ramadhan dibarengi wabah  pandemi virus corona covid-19 jadi kita bagikan masker serta hand sanitizer untuk para pengendara kendaraan, bermotor serta ojol,juga tukang becak,jelas Munif.

Masih munif menjelaskan saya beserta rekan – rekan mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Babinsa dari Anggota koramil 0816/09 Krian atas bantuanya keamanannya dalam kegiatan ini.” Tambah Munif, dan yang paling saya menyayangkan ketidak hadiran dari anggota Polsek Krian untuk membantu kegiatan ini padahal secara pemberitahuan kita sudah layangkan, kepada satpol pp juga kita sudah ada pemberitahuan namun satupun dari anggota polsek krian maupun satpol pp tidak hadir untuk mendukung kegiatan yang notabene kita membantu masyarakat yang melintas di wilayah pasar Krian ,"ucap Munif.(Team).

Jumat, 15 Mei 2020

Aturan PSBB Sidoarjo Jilid 2, Bagikan Resiko Konflik Pada Pengurus RT/RW

Radar Publik
Sidoarjo.

Banyaknya ‘area abu-abu’ dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sidoarjo no 36 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2 rentan menimbulkan persoalan yang menjurus ke konflik horizontal antara warga dengan pengurus RT/RW.

“Pemerintah yang menebar ketakutan, RT/RW yang dikorbankan. Soalnya aturannya gak jelas,” ujar Koordinator Sidoarjo Forum, Heru Sastrawan yang ditemui, Jumat (15/05/2020) siang tadi.
Dalam Perbup tersebut disebutkan, warga Sidoarjo yang keluar rumah harus mengantongi surat jalan dari Pengurus RT/RW setempat yang memungkinkan untuk diperiksa di setiap check point yang dilewati. Sedangkan disisi lain Perbup tersebut juga meminta setiap RT/RW mendirikan check point.

“Artinya, untuk melewati batas RT saja mereka harus membawa surat jalan. Apa ya mungkin seperti itu, apalagi kalau sekedar untuk keperluan belanja kebutuhan sehari-hari. Ini yang disebut ruang abu-abu itu,” sebutnya.
Disinilah kemudian timbul persoalan. Di satu sisi hal tersebut konyol untuk dilakukan, namun di sisi lain rakyat sudah telanjur ditakut-takuti ancaman penyitaan KTP atau kendaraan bermotornya kalau sampai mengabaikan aturan tersebut.
Karena itu sangat mungkin bagi warga untuk berbondong-bondong meminta surat jalan itu dari pengurus RT atau RW hanya untuk memastikan keselamatan harta bendanya dari ancaman penyitaan aparat Pemkab Sidoarjo.

“Saat jumpa pers di pendopo kemarin (Kamis, 14/05/2020 – red) saya dengar sendiri omongan wakil bupati Sidoarjo yang berharap aturan baru dalam PSBB jilid 2 itu bertujuan agar pengurus RT atau RW yang memfilter aktifitas warganya di luar rumah,”  kata aktivis yang juga menjadi Koordinator SARIP itu.
Menurutnya, aturan itu sama dengan membagi-bagikan resiko pada pengurus RT/RW karena merekalah yang akan berhadapan dengan warga yang ketakutan dengan ancaman sanksi yang ditetapkan Pemkab Sidoarjo.

“Tinggal dilihat saja bagaimana respon pengurus RT atau RW nantinya. Kalau mereka melakukan filterisasi itu berarti rentan terhadap terjadinya konflik horizontal dengan warganya. Kalau dilepas begitu saja, maka mereka juga yang dituding sebagai biang kegagalan PSBB jilid 2 oleh pemerintah,” sergah Heru sastrawan
Karena itu ia meminta Pemkab Sidoarjo membuat sebuah piranti aturan yang lebih jelas dan rasional sehingga tidak menyulitkan pengurus lingkungan dalam menentukan sikapnya terkait masalah ini.
“Batasan wilayah yang menurut saya paling rasional adalah desa. Silahkan berinteraksi di ruang itu dengan tetap melakukan protokol kesehatan yang digariskan. Di luar itu baru menggunakan surat jalan,” tutur Heru sastrawan.(Zeey).

Rabu, 13 Mei 2020

526 Penerima Bansos di Kota Mojokerto Diblokir Walikota Mojokerto Ika Puspitasari


Radar Publik
MOJOKERTO 

Dinilai tidak memenuhi kriteria penerima bantuan sosial (Bansos) warga terdampak Covid-19 di Kota Mojokerto, 526 nama yang sudah masuk daftar diblokir oleh Walikota

Langkah itu diambil Pemerintah Kota Mojokerto setelah melakukan verifikasi dan validasi data penerima Bansos warga terdampak Covid-19.

“Kami terus melakukan verifikasi dan validasi data. Dari 11. 556 KK, telah dilakukan pemblokiran sebanyak 526 penerima karena mereka dinilai telah mampu dan mandiri. Sehingga jatah bantuan yang diberikan oleh pemerintah akan ditarik kembali dan akan diberikan kepada warga yang berhak menerima,” jelas Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari, Rabu (13/5/2020).

Ika Puspitasari mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaporkan ke petugas di lingkungan masing-masing jika berhak menerima bantuan namun belum terdata. Pun sebaliknya, bagi warga mampu tapi menerima bantuan.

Menurut Ita, laporan bisa dilakukan dengan mendatangi ketua RT/RW setempat dengan membawa kartu keluarga (KK) dan kartu identitas (KTP) penerima. Kemudian, data tersebut akan diberikan kepada petugas Dinas Sosial untuk dilakukan verifikasi dan validasi.

Agar Bantuan tepat sasaran dan langkah paling jitu dilakukan verifikasi kelapangan dan validasi (Gus Nyoto)

DIDUGA AKIBAT BANJIR LONGSOR BELASAN RUMAH RATA DENGAN TANAH

Radar Publik
Jabar

Bogor- satu warga meninggal dunia saat banjir dan longsor menerjang belasan rumah di kampung suruluk, desa wangun jaya, kecamatan leuwisadeng, kabupaten bogor, saat warga sedang sahur.
Kepala sanksi darurat badan penanggulangan daerah (BPBD) kabupaten bogor, Adam hamdani mengatakan peristiwa banjir dan longsor terjadi
Akibat bencana tersebut, 14 rumah warga rata dengan tanah karena tertimbun material longsor. Selain itu, satu warga bernama samsu (40) sempat tertimbun dan ditemukan meninggal dunia.
"Ada 14 rumah yang rusak berat
 Jenazah sudah ditemukan 30 menit yang lalu," jelasnya.
Hingga saat ini, tim sar gabungan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan evakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat aliran mata air yang berada di atas perkampungan meluap kemudian disusul longsor.
"Jadi informasi dari warga di atas kampung itu ada mata air, karena hujan meluap dan longsor. Jarak dari kampung ke mara air sekitar 300 meter," kata adam Rabu (13/5/2020) (Abdul) 

Senin, 11 Mei 2020

MOJOKERTO RUMAH ROMLA, JANDA SATU ANAK, AMBRUK RATA DENGAN TANAH

Radar Publik
MOJOKERTO

Di desa Kedungdung kec. Magersari kota Mojokerto, Rt 005, Rw 005 Rumah Saudara Romlah Janda 1 satu anak ini Ambruk Rata dengan tanah

Dilangsir dari Grup medsos WA IBM Di terangkan bahwah Rumah saudara Romlah Ambruk, kelihatan Rumah tersebut bertiang penyanga bambu sudah kelihatan keropos dan mungkin diterjang hujan serta Angin dan Ambruk

Saat Ambruk enta Romlah dan anaknya ada dimana pihak Radar Publik belum mendapatkan kabar riyel kongkrit
Dan kami sayangkan kenapa pihak kelurahan dan RT RW punya penduduk yang rumahnya seperti itu kok dari dulu ada program bedah rumah tidak di daftarkan
Ada Apa ini?
Seharusnya pihak RT RW bahkan kelurahan harus tau semua kondisi Rakyatnya.

Langsiran Sumber WA Grup IBM

("""RUMAH ROMLA,, JANDA SATU ANAK ITU,, AMBRUK DAN RATA DENGAN TANAH,,.KARENA MEMANG KONDISINYA,, YANG SUDAH LAPUK,, DAN KEROPOS,,"""

Romla seorang janda satu anak yang tinggal di Jl.Balong Rawe rt 005 rw 005 ds.Kedungdung kec.Magersari Kota Mojokerto harus bersedih_hati, pasalnya rumah tempat tingalnya ambruk karena memang kondisinya yang sudah sangat memprihatinkan sekali.

Rumah tempat tinggalnya memang sudah sangat rapu dan tidak layak untuk ditinggali, namun karena ia tidak bisa memperbaiki ataupun membuat rumah baru dari awal, hal yang mengkhawatirkannya itu diabaikan saja.

Akhirnya rumah Romla_pun ambruk begitu saja hingga hampir rata dengan tanah.

ER/Dmr)

Himbauhan Pemimpin Redaksi Radar Pubblik Gus Nyoto NH
Ini pukulan untuk pemerintah setempat
Seyogyanya pemerintah memperhatikan hal tersebut dan jangan ada pembiaran bagaimanapun Rakyak kecil harunya di sejahterakan bukan untuk di kurcilkan (red) 

Minggu, 10 Mei 2020

Alumni SDN Sukoreno II kec. Prigen kab. Pasuruan 1991

Radar Publik
Pasuruan

Dalam Rangka buka puasa Alumni SDN Sukoreno 2 1991 Kec. Prigen Kab. Pasuruan
Dalam situasi Covit 19 yang melanda ini tetap jaga tali silaturahmi kata Bpk Miskat kepada teman-teman dan kebetulan bapak Pemimpin Redaksi Radar Publik juga sebagai Alumni SDN Sukoreno 2 tahun ajaran 1991 yang ikut hadir juga di acara buka bersama di dusun Konang di rumah Buk Jumaikah.

Dan sangat di sayangkan acara tersebut tidak semuanya hadir, mungkin juga ada yang belum terkontak karena keberadaan teman-teman mungkin jauh dan juga terkendala semaraknya wabah corona ini kata man Purwanto kepada bapak Warsito.

Rekan-rekan yang bisa hadir diantaranya :
1. Bpk Miskat selaku koordinator beserta istri dan anak
2. Bpk Warsito
3. Bpk Purwanto
4. Bpk Suparto
5. Bpk Rudin
6. Bpk Sunyoto
6. Ibu Kamiaseh
7. Ibu Tatik
8. Ibu Suharninik
9. Ibu Jumaikah

Harapan kami semuanya inginnya Corona ini cepat berlalu dan ingin temu kangen bersama teman-teman yang lain. (Sunyoto) 

Jumat, 08 Mei 2020

DIDUGA INGIN TERKENAL AKHIRNYA MALAH DI TANGKAP DI TANGAN PETUGAS

Radar Publik
Jabar


Youtuber prank waria dengan bungkusan berisi sampah, Ferdian Paleka, membeberkan hoaks yang beredar setelah videonya viral. Keduanya yakni permintaan maaf tapi bohong dan follower 30 ribu.

Hoaks itu, menurut Ferdian Paleka, beredar setelah videonya viral. Sementara, menurut pengakuan dia, sejak 3 Mei 2020 usai kontennya viral, dia tidak menggunakan media sosial lagi.

Berikut 2 pernyataan yang diklaim sebagai hoaks oleh Ferdian Paleka setelah pranknya viral:

1. 30 ribu follower

Di jejaring sosial Instagram, beredar akun yang mengatasnamakan Ferdian Paleka. Dalam Instastory akun tersebut, tertulis 'Ferdian' akan menyerahkan diri asal tembus 30 ribu follower.

"Gw minta maaf buat semua orang yang tersinggung atas video saya. Gw bener-bener ngga tahu sekarang harus ngapain. Tembus 30 k followers gw bakal menyerakan diri ke kepolisian. Gw bukan pansos atau apapun itu, gw bener-bener lagi down sekarang dan nggak tahu harus berbuat apa. Intinya tembus 30k followers, gw langsung menyerahkan diri," tulis akun Instagram @ferdianpalekka.

Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020), Ferdian Paleka ditanya wartawan terkait ujaran 3o ribu followers agar dirinya menyerahkan diri ke polisi.

"Itu yang 30 ribu followers itu bukan kamu?" tanya seorang wartawan.

Ferdian Paleka menjawab sambil menggelengkan kepala, "bukan, itu bukan saya."

2. Minta maaf tapi bohong

Setelah konten prank terhadap transpuan viral, muncul sebuah rekaman video yang memperlihatkan Ferdian Paleka kembali melakukan prank. Di video itu, di minta maaf tapi bohong.

"Saya minta maaf atas kelakuan saya yang itu (hening sejenak) tapi bohong ya," ujar Ferdian Pelaka dalam video tersebut.

Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Ferdian Pelaka menegaskan pernyataan tersebut hoaks. Menurut dia, itu merupakan videonya tahun lalu ketika bermasalah dengan seorang selebgram.

"Kalau yang muncul itu hoaks, untuk yang permintaan maaf juga. Soal permintaan maaf yang video saya itu tahun lalu, waktu bermasalah dengan seorang selebgram," ucapnya.

Aksi prank yang dilakukan Youtuber Ferdian Paleka memberikan sembako isi sampah kepada waria atau transpuan membuat geram warganet. Ferdian kini telah ditangkap aparat kepolisian setelah sebelumnya dinyatakan buron.

Kepada petugas dan awak media, Ferdian blak-blakan mengakui motivasi aksi prank tersebut. Aksi prank yang dilakukan karena ia menganggap tidak seharusnya di Bulan Ramadan waria tetap bekerja.

"Karena menurut saya di Bulan Ramadan ini waria nggak boleh, makanya saya ngelakuin itu," kata Ferdian saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Ferdian mengatakan, aksi ini hanya untuk sebagai hiburan semata. Soal disebut untuk menaikan subcriber pada akun Youtube-nya, hal tersebut dibantahnya. Ia juga mengatakan, pembuatan konten Youtube prank kepada transpuan tersebut diinisiasi dirinya bersama dua temannya, Tubagus Faradinnar dan Aidil.

"Cuma untuk hiburan saja. Yang menginisiasi juga saya," kata dia. (Abdul) 

Minggu, 03 Mei 2020

SADIS, DIDUGA ADA SEGELINTIR OKNUM SUNAT BANTUAN HAK PENERIMA

Radar Publik
Jawa Barat

Oknum ketua RT dan RW di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemkot Bogor.

Dari aksinya, oknum RT dan RW meminta Rp 100 ribu kepada setiap warga yang mendapat bantuan tersebut.
"Iya, warga dimintai uang Rp100 ribu setelah mendapatkan bantuan dari Pemkot,” kata salah seorang warga yang meminta namanya tak dituliskan, Minggu (3/5).
Saat dikonfirmasi, Lurah Tanah Baru Dede Sugandi membenarkan informasi tersebut. Pihaknya mengaku sudah menegur ketua RT dan RW yang bersangkutan. “Iya sudah saya tegur sejak hari pertama,” katanya.

Ia pun mengaku saat ini tengah melakukan mediasi dengan warga. Kemungkinan, ketua RT dan RW tersebut akan dicopot dari jabatannya.

“Semua kami kembalikan ke warga, kalau mereka tidak terima ya akan saya copot,” pungkasnya.
Mendengar adanya pungli di derah pemilihan (dapil)-nya, Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri geram.

Menurutnya, apa yang dilakukan para pejabat di wilayah itu bukanlah hal yang patut dicontoh.
"Ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji, bisa dipidanakan ini. Saya akan minta lurah dan camat untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.
"Kalau di diamkan bisa menjadi penyakit masyarakat. Bantuan yang seharusnya menolong malah dipotong. Sangat tidak manusiawi," pungkasnya. (Abdul) 

BERITA RADAR PUBLIK

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...