Radar Publik |
Sabtu, 08-09-2018 |
Oleh : Fakhrurrozi |
Surabaya - Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur, Marianus Sae, kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Jumat siang. Jaksa penuntut umum akhirnya menuntut Marianus Sae dengan 10 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Atas tuntutan ini, Marianus Sae langsung melakukan pembelaan dan tak kuasa menahan menangis usai membaca surat pembelaan.
"Banyak anak-anak putus sekolah. Melihat kondisi ini, saya bangun sekolah, semua gratis. Saya bangun gedung. Pikiran saya yang penting mereka bisa sekolah," katanya. Usai membacakan surat pembelaan ini, Marianus Sae tak kuasa menahan tangis dengan memeluk erat keluarga dan teman dekat yang mendampinginya selama persidangan. Atas tuntutan jaksa ini, penasehat hukum terdakwa, Vincentius Maku, menilai tuntutan jaksa tidak sesuai fakta persidangan. "Terdakwa memang menerima uang tapi tidak kaitannya dengan pasal 12 a sesuai yang dituntut. Justru pasal 11 yang lebih pas pada perbuatan terdakwa. Karena itu saya heran dengan jaksa yang tetap menuntut terdakwa dengan pasal 12. Karena itu, saya berharap majelis hakim memutuskan seadil-adilnya," katanya. Marianus Sae, Bupati Ngada non aktif didakwa menerima suap senilai Rp 5,937 miliar, yang diterima dari Wihelmus Iwan Ulumbu selaku Dirut PT Sinar 99 Permai dan pendiri PT Plopino Raya Bersatu senilaj Rp 2,487 miliar. Selain itu, Marianus juga didakwa menerima suap dari Albertus Iwan Susilo selaku Dirut PT Sukses Karya Inovatif senilai Rp 3,450 miliar. (Kresna) |
Senin, 10 September 2018
Dituntut 10 Tahun, Bupati Ngada Menangis Usai Baca Pembelaan
Langganan:
Postingan (Atom)
BERITA RADAR PUBLIK
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Pasuruan Kab:Radar Publik News **pembangunan proyek raksasa di kabupaten pasuruan dalam paket pengadaan gedung Dinas Kesehatan Kab pasur...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik, Jumat 29 November 2013. SIDOARJO - Dari beberapa delik aduan Mantan karyawan PT. Setia Karya Mulia ke Radar Publik, diduga ba...
-
Radar Publik Jatim Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini ...
-
Radar Publik, Sabtu 15/02/2012. MOJOKERTO - Tepatnya di wilayah pacet pukul 01:00 wib. Dua Anggota Satsus Investigasi Belanegara Mabes PKRI...
-
Radar Publik Jawa Timur Mobil dinas bus Plat bangkalan di pake 4 orang ambil cewe acara di Tretes dan cewe di terlantarkan di ja...
-
Radar Publik MOJOKERTO - 4-01-2018 Kasus penganiyaan dan pengeroyokan yang terjadi pada pasangan pasutri oleh tetangganya tersebut di d...
-
Radar Publik Jawa Timur Malang Pantai Wisata Batu Bengkung Bajul Mati Kab. Malang memakan korban Bahwa pada hari Selasa malam ...
-
Radar Publik Jakarta Konggres Analis Pertahanan Negara I diikuti oleh Anggota Analis Pertahanan Negara (APN) Kementerian Pertahanan...