Jumat, 16 Oktober 2020

KEMENDAGRI RAIH PENGHARGAAN DARI INSTANSI KUNCI PASAR MODAL

Radar Publik
Jabar

Berkat KTP-el dan NIK Dukcapil Kemendagri dapat penghargaan dari instansi kunci pasar modal. Di usia pasar modal yang ke-43, para pemangku kepentingan bursa efek di Indonesia kompak memberi penghargaan kepada Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)’

Instansi-instansi tersebut sepakat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Direktorat Jenderal Pajak atas dukungan yang diberikan terhadap kemajuan pasar modal Indonesia.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen, penghargaan tersebut lantaran Ditjen Dukcapil dan Ditjen Pajak dinilai banyak membantu pengembangan pasar modal.

“Berkat penggunaan KTP-el dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di pasar modal Indonesia, proses verifikasi data investor bisa lebih mudah. Proses di pasar modal bisa dilakukan dalam sehari saja. Sebelumnya butuh waktu mingguan” kata Hoesen di Mainhall BEI, Gedung Bursa Efek Indonesia, Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (15/10).

Hoesen lebih jauh menjelaskan, pasar modal identik dengan kredibilitas dan transparansi. Proses pemadanan dan validasi data investor pasar modal menjadi penting, sebagai upaya membentuk data investor yang lebih akurat dan kredibel.

Untuk mendapatkan data investor bursa saham yang kuat, data kependudukan yang disediakan Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri selalu menjadi andalan.

Selama ini data kependudukan, salah satunya NIK berperan sentral dalam berbagai sektor layanan publik termasuk pengembangan sektor keuangan khususnya pasar modal di Indonesia.

Bahwasanya dengan menggunakan NIK verifikasi nasabah atau investor menjadi lebih mudah dan cepat. “Kalau kita gunakan verifikasi nama, katakan namanya Bambang, akan sulit verifikasinya karena banyak penduduk yang namanya Bambang,” ungkap Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh.

Kalau pasar modal sudah bertransformasi digital, Dirjen Zudan berharap suatu ketika nasabah tidak perlu datang untuk menjadi investor atau pemegang saham di pasar modal.

“Kalau kita bisa bertransformasi dengan NIK, dengan sidik jari, face recognition, tanda tangan digital, maka pertemuan antara investor dengan penjual saham bisa sangat minimal. Dukcapil sudah membuktikan, proses tata kelola dokumen kependudukan tidak perlu lagi bertanda tangan basah dan tidak lagi mengenal cap perusahaan/instansi. Semuanya menggunakan digital signature,” tutur Zudan.

Tak berhenti di situ, Dukcapil memperbaiki layanan terus menerus, dan perlu dukungan semua pihak.

“Maka saya minta tolong kepada pemangku kepentingan pasar modal agar semua investor diwajibkan menggunakan KTP-el untuk bertransaksi di bursa. Bagi yang belum berKTP-el agar diarahkan ke Dinas Dukcapil terdekat untuk segera merekam datanya dan membuat KTP-el,” demikian Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. (Abdul) 

PABRIK SEPATU DI SUKABUMI PHK EMPAT RIBU KARYAWAN AKIBAT DAMPAK COVID 19

Radar Publik
Jabar

PT Glostar Indonesia (PT GSI), pabrik supplier produk konsumer (salah satunya sepatu Adidas), melakukan PHK terhadap 4.000 karyawannya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Firman Bakri.

Penyerapan Program PEN Bertambah Rp 13,5 Triliun di Pekan Pertama Kuartal IV-2020

"Ada pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan order turun dratis, dan terpaksa kami mengurangkan sebagian karywan sebanyak 4.000," Jumat (16/10/2020).

Meski melakukan PHK, Firman memastikan hak-hak karyawan tetap dibayarkan sesuai 2 PMTK (Peraturan Menteri Tenaga Kerja), yang tercantum dalam ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Adapun, istilah 2 PMTK artinya perusahaan yang melakukan PHK diwajibkan untuk membayar uang pesangon sebesar 2 kali upah sebulan.

"Tapi (hak dan pesangon) tetap dibayarkan sesuai 2 PMTK ketentuan UU Ketenagakerjaan, walaupun sangat berat untuk perusahaan," katanya.

Firman menegaskan, tidak semua karyawan PT GSI kena PHK. Masih ada karyawan yang dipekerjakan di PT GSI yaitu sebanyak 8.000 orang.

"Tapi perusahaan masih beroperasi dan mempertahankan 8.000 karyawan," katanya.

Sementara, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Elis Masitoh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan belum menerima laporan apapun mengenai PHK massal tersebut.
"Belum ada laporan (ke Kemenperin),

2 dari 4 halaman
Survei Jobstreet: 35 Persen Pekerja RI Kena PHK, Paling Banyak di Sektor Hospitality
Sejumlah orang berjalan di trotoar pada saat jam pulang kantor di Kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (8/6/2020). Aktivitas perkantoran dimulai kembali pada pekan kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pandemi COVID-19.  Faridah Lim mencatat sebanyak 54 persen pekerja di Indonesia mengalami dampak signifikan akibat pandemi Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 35 persen diberhentikan secara permanen, dan 19 persen sisanya dirumahkan sementara.

"Itu adalah data yang kita dapatkan bahwa valid terjadinya pemutusan hubungan kerja dari dunia usaha pada dunia kerja," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (6/10).

Adapun pekerja yang paling terkena dampaknya dalam hal pemberhentian kerja permanen atau sementara yakni di sektor hospitality atau catering yang mencapai 85 persen. Kemudian diikuti oleh pariwisata dan travel yakni 82 persen.

Selanjutnya, industri pakaian, garmen, textile juga mengalami dampak besar terhadap pemberhentian pekerja atau sementara yakni hampir sebesar 71 persen. Juga industri makanan dan minuman ini juga terdampak cukup signifikan mencapai 69 persen, kemudian arsitektur bangunan 64 persen.

"Mungkin sedikit data di bawah profile siapa sih pekerja yang paling dominan terdampak adalah yang mereka sedang tidak bekerja full time itu mencapai 67 persen. dan sisi penghasilan juga kita bisa lihat bahwa yang paling tinggi terdampak adalah yang penghasilan dibawah Rp2,5 juta itu mencapai 74 persen," sambung dia. (Abdul) 

Danramil 0816/12 Prambon Pantau Lokasi TMMD KE109 di Desa Kedung Kembar.

Radar Publik

Sidoarjo, Danramil 0816/12 Kapten Cpt M Choiri bersama Danki TMMD KE 109 tinjau langsung kelokasi TMMD dengan didampingi oleh Satgas TMMD KE 109 0816/Sidoarjo meninjau lokasi pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 di Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

Peninjauan yang dilakukan oleh Danramil serta Lettu Arh A'an Junaidi Selaku Danki TMMD KE 109 kali ini, ditujukan untuk memastikan jika program tersebut, berjalan sesuai dengan prosedur tetap yang sudah diberlakukan.
“Ada beberapa lokasi yang ditinjau, khususnya program fisik,” ujar Danramil 12

Pada Jumat 16/10/ 2020. Danramil bersama Danki TMMD 
Selain meninjau lokasi TMMD KE 109  Ucap Danramil 0816/12 Prambon Kapten Cpl M Choiri juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa warga di lokasi TMMD. “Bertanya terkait pembangunan yang dilaksanakan oleh satgas TMMD 109 Dan Alhamdulillah Warga Desa Kedung Kembar Sangat Mendukung serta menjalin kerjasama dan gotong royong demi suksesnya pelaksanaan TMMD di desanya,”Ucap Danramil 12 Prambon Kapten Cpl M Choiri.(Zeey).

Anggota Satgas TMMD Salat Jumat Bersama Warga

Radar Publik

Sidoarjo.
Anggota Satgas
Tampak anggota Satgas TMMD melaksanakan ibadah sholat Jumat bersama warga di salah satu masjid terdekat dari lokasi TMMD Memang Beribadah merupakan salah satu kewajiban bagi umat manusia. Tak pandang agama Islam, Kristen, Hiindu bahkan Budha. Karena beribadah merupakan salah satu bentuk komunikasi antara manusia dengan penciptaNYA.

Meski wabah Covid-19 masih bergentayangan di muka bumi, namun tak membuat manusia terlena dengan keadaan yang tengah dialaminya. Mereka tetap memiliki niat baik dalam pendekatan diri kepada Tuhannya.

 
Seperti halnya yang dilakukan di lokasi TMMD di Desa Kedung kembar Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo ini, di saat memasuki azan berkumandang, semua pekerjaan dan aktivitas serta merta dihentikan. Mereka bahkan menyegerakan bersuci dan melaksanakan ibadah shalat Jumat bersama warga.

Sementara Anggota satgas TMMD 109 Kodim 0816/sidoarjo yang beragama non muslim mempersilahkan anggota yang agama Islam menjalankan ibadah Sholat Jumat, sebagai bentuk penghormatan antar agama. “Kita harus menghormati antara agama satu dengan yang lain, karena dengan kepercayaan masing-masing ini merupakan hak mereka dalam menentukan pilihan ajaran yang dianutnya,” kata pelda Jupri Umar salah satu Anggota satgas TMMD ke 109.
Dan pada 16/10/2020 hari Jumat PKL 13.00 wib setelah melaksanakan sholat Jumat  juga Ungkapnya komandan Koramil 12 Prambon 
Para anggota Satgas TMMD Ke 109 tersebut memilih menjalankan sholat jumat bersama warga setempat, di salah satu masjid yang terdekat dengan lokasi TMMD ke 109 dalam kondisi lancar dan aman,"Ucap Danramil 0816/12 prambon Kapten Cpl M Choiri.(Zeey).

BERITA RADAR PUBLIK

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...