Rabu, 28 Februari 2024

Pj Bupati Sampaikan LKPJ 2023 dengan Tiga Pokok Bagian

Radar Publik

PASURUAN- Radar publik- Pejabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto mendapat kesempatan membacakan nota LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban) Bupati tahun 2023, pada sidang Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan, Senin siang (26/02/2024) bertempat di gedung Dewan setempat, Jalan Raya Raci Pasuruan.

Kegiatan Paripurna ini dilakukan setelah sekian vakum karena disibukkan dengan agenda Pemilu 2024. Paripurna dibuka oleh Ketua DPRD, HM Sudiono Fauzan, dilanjutkan penyampaian LKPJ Bupati Pasuruan Tahun Anggaran 2023.

Penyampaian LKPJ ini merupakan kesempatan pertama bagi Andriyanto selaku Penjabat Bupati Pasuruan. Yakni menyampaikan hasil kinerja dan capaian pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dokumen perencanaan Tahun 2023.

Sebagai pengantar LKPJ, Andriyanto menyampaikan dalam tiga bagian, yaitu pertama kondisi makro daerah. Kedua, ringkasan APBD Tahun Anggaran 2023 dan ketiga, penyelenggaraan urusan pemerintahan sesuai dengan prioritas pembangunan yang tertuang dalam RKPD Tahun 2023.

Pada bagian pertama, kondisi makro daerah tahun 2023 mengalami Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2023 sampai dengan saat ini mengalami pertumbuhan yang lumayan baik. Dan, mengacu pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, kondisi makro ini mengalami peningkatan sebesar 5,02 persen.

Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Kemiskinan. IPM diukur berdasarkan tiga unsur, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. IPM Kabupaten Pasuruan tahun 2021 – 2023 berturut-turut yaitu: 68,93, 69,68 dan 70,29. Peningkatan IPM Kabupaten Pasuruan tahun 2023 sebesar 0,87 persen.

Sedang berdasarkan tiga komponen pembentuk IPM, pada tahun 2023 komponen kesehatan (umur harapan hidup) mengalami kenaikan 0,37 persen dari 70,55 persen pada tahun 2022 menjadi 70,8 pada tahun 2023.

Untuk komponen pendidikan yaitu rata-rata lama sekolah pada tahun 2022 dan 2023 mengalami peningkatan 0,27 persen dari 7,42 persen pada tahun 2022 dan 7,44 persen pada tahun 2023, sedangkan harapan lama mencapai 12,77 persen pada tahun 2023.

Ketimpangan Pendapatan di Kabupaten Pasuruan pada Tahun 2023 mengalami peningkatan dari 0,325 pada Tahun 2022 menjadi 0,367 pada Tahun 2023. Hal ini berdampak pada meningkatnya jumlah kemiskinan di Kabupaten Pasuruan, yaitu dari 8,96 persen pada Tahun 2022 menjadi 9,24 persen pada Tahun 2023.

“Namun angka kemiskinan tahun 2023 di Kabupaten Pasuruan masih dibawah angka kemiskinan Jawa Timur yang sebesar 10,35 persen Tahun 2023,” ujar Andriyanto dalam nota pengantarnya.

Kemudian, Pj Bupati juga menyampaikan ringkasan realisasi APBD tahun 2023. Meliputi pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah. Menurutnya, realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp 3,6 triliun atau tepatnya Rp 3.658.922.547.419,46. Tercapai 98,35 persen dari target pendapatan yang ditetapkan.

Kemudian, realisasi Belanja Daerah tahun 2023 tercapai Rp 3,7 triliun atau tepatnya Rp 3.733.513.101.278,00. Dengan kata lain terserap 93,53 persen. Realisasi belanja daerah tersebut terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.

Setelah nota pengantar LKPJ Bupati 2023 dilaporkan dihadapan sidang Paripurna DPRD kabupaten Pasuruan. Selanjutnya pimpinan sidang Ketua Dewan setempat menutupnya dengan harapan kinerja Pemerintah Kabupaten Pasuruan kedepannya bertambah baik. (Fan)

Benarkah Medsos Mengancam Eksistensi Wartawan ?


Radar Publik
Jatim

Tak kurang 75 orang hadir terdiri gabungan aktivis LSM, Advokat,dan para jurnalis se-Jawa timur.Mereka bertemu muka dalam acara Dialog Interaktif yang di kemas dengan nuansa santai penuh keakraban.forum ini di gelar selama 2 hari,27-28 Febuari 2024, yang diprakarsi oleh komunitas jurnalistik Jawa Timur (KJJT). berlangsung di vila SB 2 Dusun merasi Desa Kemiri kecamatan Pacet kabupaten Mojokerto.
 

Tampak pejabat yang hadir adalah Kapolres Mojokerto kota,AKBP Daniel  Marunduri,SIK,MH.juga seorang Dosen Perguruan tinggi, Iskandar laka.SH,MH,kedua pejabat kehormatan tersebut secara simbolis mewakilkan penyerahan tali asih kepada dua peserta yang di anggap berdedikasi, profesional,dan loyal menekuni pekerjaan di dunia wartawan.

Mereka yang menanamkan dirinya KJJT tersebut nampak di dominasi oleh hadir nya peserta jurnalis yang mayoritas berasal dari Madura.Daerah lain di wilayah Jawa Timur juga tampak ada perwakilan seperti Nganjuk, Pamekasan, Gresik, Mojokerto, Tuban, dan lain-lainnya.

Agenda pertemuan ini di gelar dalam rangka memperingati Hari pers Nasional yang jatuh 9 Februari 2024.Meskipun telah lewat 18 hari namun tidak mengurangi semangat dan antusiasme para awak media yang datang dari luar kota Mojokerto.

Hal yang tak kalah penting, sekaligus sebagai top isu dalam forum ini adalah materi perbincangan curhat awak media yang menghadapi era melenial yang serba digital. Bahwa posisi dan eksistensi nasib awak media di jaman modern saat ini di nilai oleh banyak kalangan mulai tergeser.Bahkan tak sedikit yang mengatakan bakal tergerus dan di pinggirkan keberadaan profesi wartawan atas munculnya ledakan berita di Medsos.Baik dari aspek teknis audio visual maupun performa tayangan serta kecepatan melesatkan peredaran informasi yang nyaris tak terkendali.

Hingga ada sindiran baca: guyonan,bahwa tingkat profesionalisme dan kemampuan kecepatan mengirim berita seorang wartawan masa kini ternyata masih kalah dengan kelihaiannya bocah ingusan yang fasih mengoperasikan Hp android. Mulai penggunaan aplikasi WhatsApp, Twitter, Instagram, Facebook, tiktok, Snack video, YouTube dan sebagainya.situasi yang fenomena gambaran macam inilah yang mendesak yang penting untuk di sikapi.terutama peran pemerintah, TNI, polri dan biro-biro institusi lain di seluruh wilayah tanah air dalam rangka ikut membantu meningkatkan nilai profesionalisme wartawan yang unggul dan handal di tengah gempuran teknologi masa depan .(Pardi).

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...