Radar Publik
Jakarta - Anggota polisi belakangan sering menjadi korban teror dari pelaku tindak kejahatan. Wakapolri Komjen Oegroseno mengatakan itu adalah resiko menjadi anggota polri.
Dia juga menegaskan pihaknya tidak akan gentar menghadapi teror tersebut. "Saya sampaikan untuk seluruh jajaran Polri , tidak usah takut! tidak usah berpikir macam-macam laksanakan tugas dengan baik saja," kata Oegroseno di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (8/8/2013).
Dia meminta agar anggota Polri selalu waspada dalam bertugas. Dia mengatakan, teror dalam bertugas adalah resiko setiap anggota Polri.
"Saya melihat itu resiko bertugas, jadi kita tidak pernah mundur tidak pernah takut," tegasnya.
Wakapolri belum bisa membeberkan siapa pelaku teror tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan setelah penyelidikan baru kepolisian membeberkan hasil pengungkapannya.
"Kita tidak perlu nuduh dulu nanti tunggu dulu hasil penyelidikan," ucapnya. (Red)
Langganan:
Postingan (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...