Jumat, 12 Agustus 2022

Ini Deretan 27 Polisi Pelanggar Etik di Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Yang Terungkap!


Radar Publik

JAKARTA - Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto 

mengungkapkan bahwa terdapat 31 personel kepolisian yang dinilai melanggar kode etik terkait dengan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Adapun personel yang diduga melanggar kode etik tersebut yakni, mulai dari, Pama, perwira menengah, perwira tinggi, tamtama hingga bintara. Bahkan, 11 diantara personel kepolisian itu telah ditempatkan ke tempat khusus.

"Nanti ada unsur pidananya juga kita nanti limpahkan lagi kepada Bareskrim Polri," kata Agung dalam konferensi pers di Gedung Mabes Polri, pada Selasa 9 Agustus 2022 malam lalu.

Terkait hal itu, tim Okezone mendapatkan 27 nama kepolisian yang dibagi menjadi dua klaster yakni, mereka yang diduga melanggar kode etik serta tindak pidana, maupun mereka yang terbukti melanggar kode etik.

Berikut deretan nama-namanya;

A. Polisi yang diduga melakukan tindak pidana dan melanggar kode etik, yakni

1. Irjen Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam Polri

2. Bripka Ricky Rizal Wibowo selaku Satlantas Polres Brebes Polda Jateng/Ajudan Irjen Ferdy Sambo

3. Bharada Richard Eliezer

Catatan, dalam hal ini, ketiga orang tersebut merupakan tersangka pada kasus penembakan Brigadir J tersebut.

B. Polisi diduga melanggar kode etik, adalah;

1. Brigjen Hendra Kurniawan selaku Karopaminal Divisi Propam Polri

2. Brigjen Benny Ali selaku Karoprovos Divisi Propam Polri

3. Brigjen Agus Budhiarto selaku Kapuslabfor Bareskrim Polri

4. Kombes Susanto selaku Kabaggakum Biro Provos Divisi Propam Polri

5. Kombes Agus Nurpatria selaku Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri

6. Kombes Budhi Herdi Susianto selaku Kapolres Jakarta Selatan

7. Kombes Leonardus Simatupang selaku pemeriksa utama Biro Provos Divisi Propam Polri

8. AKBP Ari Cahya Nugraha selaku Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri

9. Kompol Chuk Putranto selaku PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri

10. Kompol Baiquni Wibowo selaku PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri

11. AKP Irfan Widiyanto di Dittipidum Bareskrim Polri

12. AKBP Ridwan R Soplanit selaku Kasat Reskrim Polres Jaksel

13. AKP Rifaizal Samual selaku Kanit 1 Satreskrim Polres Jaksel

14. Ipda Arsyad Daiva Gunawan selaku Kasubnit 1 Unit 1 Satreskrim Polres Jaksel

15. AKBP Arif Rahman Arifin selaku Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri

16. Kombes Murbani Budi Pitono selaku Kabagrenmin Divisi Propam Polri

17. AKP Dyah Candrawati selaku Paurlog Bagrenmin Divisi Propam Polri

18. AKP Idham Faidilah selaku Pama Den A Ropaminal Divisi Propam Polri

19. Briptu Sigid Mukti Hanggono selaku Ropaminal Divisi Propam Polri

20. Iptu Hardista Tampubolon selaku Pama Den A Ropaminal Divisi Propam Polri

21. Iptu Januar Arifin selaku Pama Den A Ropaminal Divisi Propam Polri

22. Brigadir Frilliyan selaku Biroprovos Divisi Propam Polri

23. Briptu Firman selaku Biroprovos Divisi Propam Polri

24. Bharada Sadam selaku BKO Divisi Propam Polri.

Dalam catatan yang diterima, terdapat bahwa masih ada empat personel Polri yang masih dilakukan pemeriksaan. Rinciannya, tiga Pamen, dan satu Pama. (Nyoto). 

KPK mengamankan 23 orang dalam OTT Termasuk Bupati Pemalang

Radar Publik

Jakarta
Sabtu, 13 Agu 2022 
Jakarta - 

Terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, dan Total KPK mengamankan 23 orang dalam OTT yang digelar kemarin sore tersebut.

"Kita telah mengamankan beberapa orang, sekitar 23 orang dari Pemalang berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan Jasa serta jabatan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Ghufron menyebut OTT yang menjerat Mukti itu dilakukan di beberapa tempat di Jakarta dan Pemalang. Hingga kini, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan.

"Mohon bersabar tim lidik KPK sedang memeriksa pada saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detil," ucapnya, kepada Radar Publik, Jumat 12/08/2022.

Masyarakat sangat mendukung penegakkan Hukum di KPK, dan kinerja KPK selalu mendapatkan acungan jempol di mata masyarakat dalam menjalankan tugasnya. (Nyoto) 

BERITA RADAR PUBLIK

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...