Jumat, 19 Juli 2019

Kegiatan Katpuan Apkowil Tersebar Kodim 0816/Sidoarjo resmi ditutup

Radar Publik
Sidoarjo, Hari Jumat tanggal 19 Juli 2019 pukul 13.00 s/d selesai kegiatan peningkatan Kemampuan Aparat Komando kewilayahan Tersebar TA. 2019 yang kita laksanakan selama 5 hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Kerja TA. 2019.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Makodim 0816/Sidoarjo yang ditutup oleh Kapten Inf Dwi Umiyanto dalam ini mewakili Komandan Kodim 0816/Sidoarjo.

Khususnya pada bidang Teritorial, yang bertujuan untuk membekali serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personel Aparat Komando Kewilayahan dalam pelaksanaan Binter sehingga diperoleh kesamaan pola pikir dan kemampuan dalam medeteksi, mengenali, menganalisa serta mengambil tindakan terhadap perubahan dan perkembangan dinamika di wilayah guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.

Perlu kita sadari bersama bahwa pada akhir-akhir ini banyak sekali beban tugas yang diberikan kepada kita semua, mulai dari pengawalan dan pendampingan program Swasembada Pangan, Kegiatan pelatihan wawasan kebangsaan dan bela negara serta PBB dilingkungan sekolah-sekolah dan kegiatan lainnya seperti penyambutan tamu protokoler di bandara juanda serta Pendataan wilayah dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu sangat membutuhkan tenaga, pemikiran yang cepat dan tepat. Sementara Program kerja yang sudah diterapkan dari Komando atas hukumnya wajib yang harus kita laksanakan,  mengingat hal tersebut diatas, waktu yang kita miliki dalam melaksanakan kegiatan program tersebut sangat-lah minim, karena kita harus mampu meng-efektifkan waktu yang ada se-maksimal dan se-efektif mungkin.

"Kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, disamping sebagai peningkatan kemampuan aparat komando kewilayahan. Melalui penyampaian materi yang disampaikan oleh para narasumber, juga sebagai wadah untuk berkoordinasi sesama aparat komando kewilayahan dalam menyelesaikan serta permasalahan kewilayahan," pesan Letkol Kav Arief Cahyo Widodo.

Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P juga menitip pesan, “Kepada seluruh anggota Kodim 0816/Sidoarjo dan jajarannya agar mempelajari dan selalu memahami serta mempedomani ilmu/materi-materi yang telah didapat saat mengikuti Pelatihan Katpuan Apkowil TA. 2019. Semua ilmu/materi-materi yang didapat tersebut sangat bermanfaat bagi personel Babinsa guna mendukung tugas pokok sehingga nantinya ilmu tersebut dapat diaplikasikan di wilayah binaannya masing-masing dan dapat bermanfaat bagi masyarakat diwilayahnya.” Tambahnya.

Oleh karena itu saya minta kepada seluruh anggota untuk selalu tetap semangat dan menjaga kesehatan, karena kesehatan kita sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok kita baik yang kita laksanakan pada hari ini maupun yang akan kita laksanakan dimasa yang akan datang.

Perlu diketahui bersama juga bahwa kemarin lusa pada tanggal 9 Juli 2019, Kodim 0816 Sidoarjo telah kedatangan Tim Wantannas dalam rangka sosialisasi dan pengumpulan Informasi data sebagai masukan dalam perumusan kebijakan nasional yang berkaitan dengan mitigasi Bencana dalam rangka ketahanan Nasional, dalam kajian tersebut disebutkan bahwa salah satu bentuk ancaman nir militer saat ini diantaranya adalah Bencana Alam, karena dengan adanya Bencana Alam akan membuat perlemahan suatu pemerintah di semua bidang. Oleh karenanya kita sebagai prajurit Kowil harus mampu mencermati dan jeli terhadap perubahan iklim yang berada di Kab. Sidoarjo, agar kita bersama mampu melakukan mitigasi penanggulangan bencana alam apabila terjadi di wilayah kita saat ini. Oleh karena saya mengajak kepada semua prajurit Kodim 0816 Sidoarjo untuk selalu mengasah kemampuan dan daya pikir kita agar lebih maju, sehingga kita mampu menyeselaikan setiap permasalahan yang ada di lapangan dengan bijak, cepat dan profesional.

Sebelum saya mengakhiri sambutan saya ini, mestipun kegiatan ini masih kurang sempurna karena banyaknya tugas yang harus kita laksanakan bersama dengan waktu yang bersamaan, namun saya berharap kegiatan ini tetap berlangsung dengan baik sehingga mampu mencapai sasaran yang diinginkan oleh Pimpinan Komando Atas. (Lyn) (red)

Kegiatan Wasbang di hadiri oleh Kasek SMAN 1 Gedangan Bpk.Panoyo Spd beserta Dewan Guru

Radar Publik
Sidoarjo - hari Kamis tgl 18 Jui 2019 pukul 06.44 sd 10.45 wib Serma Agung P.Hartono bersama 1 orang Anggota melaksanakan Kegiatan Wasbang terhadap 415 orang Siswa/Siswi SMAN l Gedangan Sidoarjo dengan materi Wawasan Kebangsaan,Anti Radikalisme dan Mitigasi Bencana.

Kegiatan Wasbang di hadiri oleh Kasek SMAN 1 Gedangan Bpk.Panoyo Spd beserta Dewan Guru,  Babinsa Koramil 0816/17 Gedangan ( Koptu Ator Sarjono ) dan Siswa/siswi SMAN 1 Gedangan Sidoarjo Kelas X sebanyak 415 orang siswa/siswi.

   Dalam kegiatan pemberian wasbang terhadap 415 orang siswa/siswi SMAN 1 Gedangan yang sedang mengikuti MPLS tersebut Serma Agung P.Hartono sebagai pemateri menyampaikan mengenai pentingnya Wawasan Kebangsaan yang didalamnya meliputi Unsur-Unsur Kebangsaan yaitu Rasa Kebangsaan, Faham Kebangsaan sampai dengan Semangat kebangsaan dengan harapan dalam diri dan Jiwa para siswa sebagai generasi muda akan tumbuh perasaan Cinta tanah air,patriotisme dan rasa nasionalisme serta Pemahaman yang Sama terhadap Bangsa dan Negara yang di Proklamirkan  kemerdekaan oleh sang proklamator Ir.Soekarno dan Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945 terutama sama dalam hal Pemahaman terhadap Sejarah Lahirnya Bangsa Indonesia  dan juga bagaimana mewujudkan masa depan bangsa yang adil dan makmur maju dan bermartabat,mempunyai
Jati diri selain itu juga disampaikan mengenai bahayanya paham Radikalisme yang akhir akhir ini marak terjadi di Indonesia.Ciri dan bentuk Radikalisme serta penanggulangan nya.Di sampaikan juga pengetahuan mengenai Mitigasi Bencana mulai dari jenis jenis bencana meliputi Bencana yang disebabkan oleh Alam,  Non Alam dan oleh Manusia termasuk juga mengenai tanda-tanda akan terjadinya bencana, cara dan langkah yang di ambil untuk mengatasinya.

A. Langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri  ketika terjadi Bencana baik itu bencana banjir, puting beliung, saat gunung meletus, maupun saat terjadi Gempa tektonik dan Vulkanik serta tsunami guna  menghindari  timbulnya korban jiwa dan barang berharga.
Sebab negara Indonesia secara geografis banyak gunung2 aktif yg rentan meletus kapan saja.

B. Barang yang berharga lainnya juga bisa terselamatkan sebagai akibat dari bencana alam yang ada asalkan masing masing Individu sejak dini belajar untuk mengetahui tentang bencana alam dan cara penanggulangannya apabila sdh terjdi.Sebenarnya kearifan lokal tentang antisipasi bencana alam seperti gempa dan tsunami sdh pernah di contohkan oleh masyarakat Seumeulue Aceh Barat yang pada saat kejadian tsunami 2004 silam mereka bisa selamat semuanya.

   Dalam kegiatan Pemberian Wasbang tersebut siswa/siswi sangat antusias merasa puas dalam menyimak seluruh rangkaian materi yang disampaikan oleh Serma Agung P.Hartono selaku nara sumber.

    Selama pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman. (Kresna)

BERITA RADAR PUBLIK

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...