Radar Publik |
Kamisk kemarin, 08-11-2018 |
Mojokerto - Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik KPK, 5 tersangka suap Ijin Mendirikan Bangunan tower telekomunikasi di Lingkungan Mojokerto, ditahan KPK untuk 20 hari pertama.
Lima orang itu yaitu, Okyanto, Permit And Regulatory Division Infrastructure, ditahan di Rutan cabang KPK Polres Jakarta Pusat. Onggo Wijaya Direktur Operasional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) ditahan di Rutan cabang KPK Polda Metro Jaya. Achmad Suhawi direktur PT Sumawijaya ditahan di Rutan cabang KPK Cipinang Jakarta Timur. Ahmad Subhan, Mantan Wakil Bupati Mojokerto periode 2010-2015, dan Nabiel Titawano pihak swasta ditahan di Rutan KPK Jakarta Timur. Para tersangka ini, diduga telah memberikan hadiah atau janji kepada Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha terkait fee perijinan pembangunan tower di Kabupaten Mojokerto. Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha diduga menerima suap Rp 2,73 milyar. Total dari pembangunan tower sebanyak 22 titik. Dengan komitmen fee 2 tower total Rp 200 juta dengan total fee dua puluh dua tower Rp 2, 4 milyar. Bahkan satu titik diduga Mustofa Kamal Pasha menerima suap sebanyak Rp 2,73 milyar untuk pemberian diawal. (Red) |
Jumat, 09 November 2018
Lima Tersangka Suap IMB Mojokerto Ditahan KPK
Inilah Nama 3 Korban Tewas Insiden Surabaya Membara
Radar Publik |
Sabtu, 10-11-2018 |
Surabaya - Tiga orang tewas dan puluhan mengalami luka- luka akibat terjatuh dari viaduk jembatan kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya. Kejadian tragis ini saat warga Surabaya sedang melihat drama kolosal Surabaya Membara dari atas jembatan kereta api.
Korban Helmi sempat tidak dikenali, sebab tidak membawa identitas apapun. Keluarga korban memastikan Helmi tewas, setelah tidak pulang usai pamit melihat drama kolosal Surabaya Membara. Selanjutnya korban Bagus Ananda (17) warga Jalan Ikan Gurami 6/27 Surabaya. Korban Bagus jatuh dari viaduk dengan kondisi luka di kepala. Korban meninggal dunia di RSUD dr M Soewandhi Surabaya. (Kresna) |
Inilah Identitas Korban Luka dan Tewas Insiden Surabaya Membara
Radar Publik |
Sabtu, 10-11-2018 |
Surabaya - Pasca kejadian insiden drama kolosal Surabaya Membara, hingga Sabtu dini hari (10/11) keluarga korban mendatangi rumah sakit tempat korban dirawat.
Identitas Korban di RSUD dr. M Soewandhie 1. Ahmad Komaruddin (17) warga Kendung Indah 4/1, Kondisi Tangan kanan tidak bisa digerakkan dan luka lecet pada kaki 2. Rakhmat Atung (16) warga Kendung Indah 1-B/3, Kondisi indikasi patah tulang pada tangan kiri 3. Rozak Alepratama (17) warga UKA 18-A/6 4. Yunus Sofa (53) warga Kedinding Tengah 4-D/34 Kondisi Merasa sakit dibagian perut 5. Rohman Saputra (15) warga Dupak Bangunsari 1/2 kondisi Indikasi patah tulang pada kaki kanan 6. Suci Anggraeni (18) warga Simo Mulyo Baru 6J/10 kondisi Sesak napas 7. Mr. X kondisi meninggal dunia 8. Fajar (13) warga JL.Simokerto 1/85B, kondisi Indikasi patah tulang pada tangan kanan 9. Syaiqul (13) warga JL. Greges Barat Gg Dalam, kondisi Indikasi Cidera Leher 10. IQbaL peserta Surabaya Membara (31) warga Kejawanan Loro 2/19 kondisi sesak nafas 11 Risma Safitra warga JL. Platuk Donomulyo 1/D kondisi Sesak Nafas 12. Rafi Syahri Surahman warga JL. Ikan Kerapuh Gg. 3/14 kondisi luka ringan lengan 13. Yoga Revangga warga Sumber Wuluh Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto, kondisi shock Identitas Korban di RSUD dr. M Soewandhie di IGD Soetomo 1.Radian Permadin (16) warga Wonokesumo Bhakti Gg 1 no 19 kondisi nyeri di tangan kiri 2.Masanah (48) warga Kedinding Tengah 4 D No 34, kondisi sobek di pipi sebelah kiri 3. Ahmad Nur Aziz (19) warga Karang Empat 9/28 kondisi nyeri di lengan kiri. 4. Masih di ruang Ronset RSU dr Soetomo 5. Erikawati (9) warga Jl. Kalimas Barat No. 61 Surabaya, kondisi meninggal dunia 6.MR X kondisi meninggal dunia Identitas Korban di RS PHC 1.Lim Aldi Teguh Sahputra (19) warga Tuwowo Rejo 3 no 23, kondisi mengeluh sakit bagian tangan kanan 2.Miftahul Qaromah (18) warga Kenjeran 86 DKA kondisi luka sobek di bagian dagu. 3.Liana (37) warga Kalimas Barat 4/61 kondisi mengeluh sakit bagian telapak kaki kiri. (Kresna) |
Langganan:
Postingan (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...