Langsung ke konten utama

Anggota Satgas TMMD Salat Jumat Bersama Warga

Radar Publik

Sidoarjo.
Anggota Satgas
Tampak anggota Satgas TMMD melaksanakan ibadah sholat Jumat bersama warga di salah satu masjid terdekat dari lokasi TMMD Memang Beribadah merupakan salah satu kewajiban bagi umat manusia. Tak pandang agama Islam, Kristen, Hiindu bahkan Budha. Karena beribadah merupakan salah satu bentuk komunikasi antara manusia dengan penciptaNYA.

Meski wabah Covid-19 masih bergentayangan di muka bumi, namun tak membuat manusia terlena dengan keadaan yang tengah dialaminya. Mereka tetap memiliki niat baik dalam pendekatan diri kepada Tuhannya.

 
Seperti halnya yang dilakukan di lokasi TMMD di Desa Kedung kembar Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo ini, di saat memasuki azan berkumandang, semua pekerjaan dan aktivitas serta merta dihentikan. Mereka bahkan menyegerakan bersuci dan melaksanakan ibadah shalat Jumat bersama warga.

Sementara Anggota satgas TMMD 109 Kodim 0816/sidoarjo yang beragama non muslim mempersilahkan anggota yang agama Islam menjalankan ibadah Sholat Jumat, sebagai bentuk penghormatan antar agama. “Kita harus menghormati antara agama satu dengan yang lain, karena dengan kepercayaan masing-masing ini merupakan hak mereka dalam menentukan pilihan ajaran yang dianutnya,” kata pelda Jupri Umar salah satu Anggota satgas TMMD ke 109.
Dan pada 16/10/2020 hari Jumat PKL 13.00 wib setelah melaksanakan sholat Jumat  juga Ungkapnya komandan Koramil 12 Prambon 
Para anggota Satgas TMMD Ke 109 tersebut memilih menjalankan sholat jumat bersama warga setempat, di salah satu masjid yang terdekat dengan lokasi TMMD ke 109 dalam kondisi lancar dan aman,"Ucap Danramil 0816/12 prambon Kapten Cpl M Choiri.(Zeey).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...