Langsung ke konten utama

Bamin Ops TMMD 106 Serma Sutrisno Ajak Warga Hidup sehat

Radar Publik
Sidoarjo.

Bamin Ops TMMD 106 Serma Sutrisno Ajak warga Hidup Sehat Dalam melaksanakan kegiatan TMMD ke 106 program jambanisasi bagi masyarakat kurang mampu dan yang belum memiliki jamban, para Satgas TMMD 106 bersama warga dan Babinsa Koramil 08 Jabon menunjuk sasaran pembuatan jamban di rumah warga Desa BNN Kupang Kecamatan Jabon, pada Saptu (05-10-2019).

Pembuatan jamban gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu ini sebagai wujud kepedulian TNI kodim 0816 Sidoarjo.
Dan Serma Sutrisno sangat  terhadap kondisi masyarakat di Desa Kupang yang masih belum memiliki jamban. Jika hal tersebut dibiarkan berlarut, maka akan berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan dan masyarakat itu sendiri.

Pembuatan jamban di wilayah Desa Kupang dilaksanakan secara tersebar di Desa Kupang  dan Sebelum pembuatan jamban, para Satgas TMMD melakukan cek dan pendataan di lapangan sehingga akan tepat sasaran. Hal ini disamping sebagai aplikasi kegiatan program komando atas, jambanisasi ini sekaligus upaya agar masyarakat bisa hidup sehat.

“Meski dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun pengadaan jamban ini tetap di lakukan oleh Satgas TMMD 106 yang terpenting masyarakat bisa hidup sehat dengan memiliki jamban di rumah," ujarnya

Kegiatan TMMD yang ke 106 TA 2019 ini supaya dapat meringankan beban rakyat, juga jalinan kedekatan juga selalu komunikasi sosial dengan masyarakat akan tercapai guna memperkokoh kemanunggalan TNI – Rakyat, melalui kegiatan jambanisasi ini mari kita wujudkan masyarakat sehat dan sejahtera,"Ucap Bamin Ops TMMD Serma Sutrisno.(Zeey/Lyn).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...