Langsung ke konten utama

Wujudkan Lingkungan Bersih, Babinsa Ramil 0816/13 Wonoayu Laksanakan Karya Bhakti

Radar Publik

Sidoarjo - Anggota Koramil 0816/13 Wonoayu Pelda Abd Rochim   melaksanakan kegiatan Karya Bhakti secara  gotong royong bersama warga  di desa sumberejo rt 02 rw 01  Kec. Wonoayu,   membersihkan tempat untuk warung puja  sera Yang di Prakarsai oleh BUMDES Desa Sumberejo Jum at (10/05/2019) pukul 11.00 Wib

Salah satu wujud kebersamaan dan cinta akan kebersihan lingkungan, anggota Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu Pelda Abd Rochim bersama  Kepala desa sumberejo M marjono Beserta perangkat desa sumberejo , Koramil  wonoayu Babinsa pelda abd rochim ,Ketua LPMD  H abd rohman ,Ketua TPK (ketua tim pelaksana kegiatan) H masudi, Ketua Rw 01, Ketua rt 02, Warga rt 02   setempat

Pelda  Abd Rochim mengatakan, selain kerja bakti membersihkan Pohon pohon pisang yang mau di bikin Warung puja Sera yang di prakarsai  Bundes desa Sumberejo , kami bersama para warga desa Sumberejo membersihkan tempat yang mau di bikin warung puja sera.

"Kegiatan ini dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, dalam kerja bakti tersebut juga dilakukan komunikasi sosial dan memberikan Wawasan Kebangsaan terhadap Masyarakat yang melaksanakan Karya bakti," tutur Pelda Abd Rochim.

Lebih lanjut Pelda Abd Rochim menambahkan , keikutsertaannya dalam kerja bakti membersihkan Tempat yang mau di Bikin Warung puja sera adalah sebagai wujud kedekatan babinsa dengan masyarakat, dan kehadiran babinsa di tengah-tengah masyarakat merupakan wujud nyata di mana babinsa selalu membantu kerja bakti yang diselenggarakan di desa binaannya.(Zeey/Yanti)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...