Langsung ke konten utama

Babinsa Silaturrahmi Dan Komsos Dengan Perangkat Desa.

Radar Publik
Sidoarjo - Babinsa 0816/03 sidoarjo, serka setyono melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) di wilayah binaannya bersama Masyarakat Desa sidokepung yang bertempat di Kantor Desa.

Di desa sidokepung Komsos yang dilakukan oleh Babinsa tersebut adalah untuk menjalin silatuh rahmi babinsa dengan perangkat desa  masyarakat dan Babinsa dalam menjalin kebersamaan untuk menyelesaikan  masalah yang ada, oleh karena itu Komsos dapat berguna untuk mencari suatu solusi bersama.

Melalui Komsos tersebut hal sesulit apapun bisa ditangani dengan mudah. "Komsos ini adalah salah satu cara pendekatan babinsa kepada perangkat desa dan masyarakat desa binaan sehingga apabila ada permasalahan dapat kita selesaikan secara dini dan bersama, Ujar Serka setyono
Menurutnya .   

Seorang Babinsa harus memiliki kemampuan Komsos dengan Komponen masyarakat dan aparat pemerintah lainnya, sehingga melalui Komsos tersebut Babinsa dapat mengajak komponen-komponen yang ada untuk ikut berpartisipasi dalam perencanaan, penyiapan dan melaksanakan apa yang diinginkan pemerintah sebagai program unggulan untuk mensejahterakan masyarakat.

"Melalui Komsos inilah masyarakat tau program-program dan amasalah apa saja yang sedang berkembang saat ini maka menjadi tugas kami (babinsa) untuk mencari solusi atau jalan keluar untuk menampung aspirasi masyarakat arus paling bawah agar tidak salah persepsi atau gagal paham dalam menganalisa suatu masalah , program program  pemerintah yang sering kita bicarakan Kami sebagai aparat Teritorial yang memiliki kemampuan untuk mengajak dan merangkul masyarakat pada arus paling bawah di lapisan masyarakat, itulah tugas kami sebagai babinsa untuk memenangkan hati dan fikiran rakyat.(Suls/yanti)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...