Langsung ke konten utama

*Danramil 0816/03 Buduran beserta 10 orang anggotanya memberikan materi MPLS di SMKN 1 Buduran*

Radar Publik
Sidoarjo - Buduran : Babinsa Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/SDA memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara kepada Siswa SMKN 1 Buduran, Kabupaten Sidoarjo, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di wilayah binaan, yang diikuti oleh peserta didik baru SMKN 1 Buduran sebanyak 466 Siswa putra dan putri, giat tersebut dilaksanakan pada hari  Kamis (18/7/2019). Wawasan Kebangsaan meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan dan Bela Negara, serta Kedisiplinan bagi Peserta Didik atau Murid Baru.

Komandan Koramil 0816/03 Buduran, Kodim 0816/Sidoarjo Kapten Arh Puji Wihardi mengatakan, pembekalan wawasan kebangsaan bertujuan untuk orientasi dan pembekalan kesiswaan pentingnya pendidikan dini, penanaman jiwa nasionalisme, agar para siswa berguna bagi nusa dan bangsa dan menciptakan karakter generasi muda diusia dini.

"Materi Bela Negara tersebut agar para siswa-siswi memahami dan mengerti tentang apa itu Bela Negara, sehingga mereka akan timbul tekad untuk Mencintai Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia dengan Berpegang teguh pada Pancasila sebagai Falsafah Idiologi dan Dasar negara Indonesia. Pendampingan MPLS ini merupakan program yang harus kita lakukan," tandas Danramil Buduran

Kepala Sekolah SMKN 1 Buduran Dra.agustina spd dalam kata sambutannya mengatakan ucapan banyak banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada Danramil 0816/03 Buduran beserta seluruh anggotanya yang sdh meluangkan waktunya agar para siswa lebih mengenal lingkungan di sekolahnya yanh baru ini, dan saya berharap ( kata Dra.agustina spd ) kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan berkesinambungan dalam tahun tahun yang akan datang.( swd ) (red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...