Langsung ke konten utama

Bukti Kekompakan Warga Dengan Satgas TMMD koramil 0816/10 Balongbendo

Radar Publik

Sidoarjo.
Kekompakan Antara Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 106 tahun 2019 diwilayah Kodim 0816/Kabupaten sidoatjo dengan warga Desa, tidak diragukan lagi. Tak hanya dalam hal besar, seperti menentukan bagian mana yang akan di vinising terlebih dulu untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hal kecil pun mereka tetap kompak kordinasi.


Salah Satu Anggota Satgas TMMD, Sertu sarko  saat membuat ukuran adonan semen dan pasir, dia selalu berembug terlebih dahulu dengan seorang warga desa. Alhasil, keduanya menemui kecocokan dalam meramu adukkan semen dan pasir untuk membuat plester lantai


Hal seperti ini selalu meminta pertimbangan dengan tukang yang ada di desa ini. Mereka pasti lebih berpengalaman dalam bidang pertukangan batu,” ungkapnya.


Senada dikatakan oleh Samsi (46) warga Desa Kupang Kecamatan jabon bahwa sekecil apapun kegiatan harus dilakukan koordinasi bersama satgas TMMD Sehingga bisa ditemukan kesamaan baik pemikiran maupun pelaksanaan pembangunan.

Selalu koordinasi dan berembug dalam setiap pengambilan langkah saat melaksanakan perehaban rumah milik warga,” terangnya.


Danramil 0816 /08 Balung bendo menyampaikan Begitulah wujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat, yang keduanya sangat kompak. TMMD 106 Kodim sidoarjo dilaksanakan di Desa Kupang, Kecamatan jabon, Kabupaten sidoarjo Jawa Timur.warga dan anggota satgas TMMD 106 Jalin kerjasama dengan berbagai cara untuk membuat sebuah keakraban dan kekompakan warga dan anggota Satgas TMMD,"Ucap Danramil 10 Kapten lnf Kabul Tarmanto.(Zeey).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...