Langsung ke konten utama

Babinsa 0816/01 hadiri Musrenbang Kelurahan Sidoklumpuk

Radar Publik
Sidoarjo

Sidoarjo.Babinsa Koramil 01/Kota Sidoarjo Koptu Yedi k menghadiri acara Musrenbang Kelurahan sidoklumpuk, bertempat di Gedung Pertemuan Kelurahan sidoklumpuk senin (25/11).

Kita ketahui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan adalah forum musyawarah tahunan, para pemangku kepentingan (stakeholder) kelurahan untuk menyepakati rencana kegiatan pada tahun anggaran 2021.

Turut hadir pada acara tersebut Kasibang Kec.Sidoarjo Bpk.Farhan, Kepala Kelurahan sidoklumpuk Bpk.Agus irianto, Bhabinkamtibmas, Babinsa Kel.sidoklumpuk, Kepala UPTD terkait atau OPD, Ketua LKMK, Ketua Lingkungan RT/RW se-Kel. Sidoklumpuk, Tokoh Pemuda, dan perwakilan Kader PKK Kel.Sidoklumpuk.

Dalam sambutannya Lurah Sidoklumpuk menyampaikan "Dalam perencanaan usulan-usulan dari masyarakat kami pilih kegiatan yang skala prioritas, meski Kelurahan sidoklumpuk adalah Kelurahan dengan jumlah paling banyak rukun warganya, namun tetap kami tampung sebagai aspirasi setiap rukun warga yang ada, agar nantinya aspirasi tersebut dimasa yang akan datang tetap dijadikan usulan.

Dalam kesempatan itu, Koptu Yedi k  yang mewakili Danramil 0816/01 Kota Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada perangkat kecamatan dan Kelurahan serta seluruh elemen masyarakat yang hadir, sehingga kegiatan Musrenbang Kel.Sidoklumpuk ini bisa berlangsung dengan aman, tertib dan lancar serta menghasilkan kesepakatan untuk kepentingan bersama.

“Melalui Musrenbang ini, semua kita berharap menghasilkan kesepakatan yang nantinya akan membuat desa ini lebih maju, lebih harmonis dari sebelumnya,” ucap Koptu Yedi k
Ditegaskan koptu Yedi k lagi, sebagai perwakilan dari Koramil 01/Kota khususnya, dan TNI AD pada umumnya, dirinya selalu siap membangun sinergitas dengan perangkat kecamatan maupun Kelurahan serta elemen masyarakat lainnya, yang tujuannya untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat kel.Sidoklumpuk.

“Semoga melalui Musrenbang ini, kelurahan kita menjadi kelurahan yang maju, bersih, indah, dan terhindar dari narkoba, serta jadikan pembagunan desa ini sebagai sarana dan alat untuk memperbaiki perekonomian masyarakat di desa ini,” pungkasnya.( Ash, zeey )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...