Langsung ke konten utama

Piket Posko Satgas TMMD ke 106 Melaksanakan Sholat Bersama Warga Desa Kupang.

Radar Publik
Sidoarjo

Jabon Sidoarjo, Di sela-sela kesibukan menjalankan tugas sebagai personil Satgas TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-106 tahun 2019 Kodim 0816/Sidoarjo tidak lupa meluangkan waktunya untuk tetap melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.Tepatnya di siang itu mereka melaksanakan sholat berjamaah bersama masyarakat setempat di Musholla Al Amin di dusun Kupang Kidul, Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Senin 21/10/2019.

Salah seorang anggota Satgas TMMD ke 106, pada waktu melaksanakan piket posko TMMD ke 106 Peltu Sudaryanto mengatakan, Kami sengaja menyempatkan diri untuk sholat Duhur berjamaah bersama masyarakat. Karena selain medekatkan diri dengan Allah SWT, kami juga dapat lebih mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat setempat.

“Anggota Satgas TMMD ke 106 ini akan terus berbuat yang terbaik dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat,” ucap Peltu Sudaryanto.

Secara terpisah, Batuud 0816/08 Jabon sekaligus kordinator lapangan TMMD ke 106 Peltu Sutono memberikan apresiasi kepada personil Satgas TMMD ke 106, karena tetap menjalankan ibadah Shalat berjamaah bersama masyarakat meski ditenggah-tengah kesibukan dan jadwal kegiatan yang padat.

Batuud 0816/08 Jabon Peltu Sutono sekaligus kordinator lapangan TMMD berharap, untuk kedepan Satgas TMMD ke 106 terus meningkatkan kebersamaannya bersama masyarakat. Baik dalam pembangunan insfrastruktur, keagamaan maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya.(red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...