Langsung ke konten utama

Anggota Ramil 0816/11 Tarik, Bergotong-royong Bantu Bersihkan saluran Air Irigasi

Radar Publik

Tarik-Sidorjo. Anggota Ramil 0816/11 Tarik Bersama warga masyarakat bergotong-royong membersihkan saluran air, guna untuk memperlancar aliran sungai juga memperindah Saluran irigasi  di sepanjang saluran irigasi desa tarik hingga desa kemuning kurang lebih berjarak 3 km. Sabtu, 28/9/19.

Kegiatan bergotong-royong ini  memberikan contoh kepada masyarakat lainnya, agar peduli terhadap Saluran irigasi yang terbebas dari berbagai sampah, baik sampah organik maupun non organik yang dapat merusak lingkungan di sekitarnya.

Pada Kesempatan itu Danramil 0816/11 Tarik, Kapten Inf Moh Said "Mengatakan" Kegiatan Gotong-royong ini merupakan bentuk kerjasama dan juga  untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kepedulian tentang kebersihan terhadap lingkungan.

“Kami masih sering melihat banyak warga masyarakat yang membuang sampah disungai atau saluran air, padahal hal tersebut akan berdampak tersumbatnya saluran air dan tidak baik untuk kesehatan, oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat agar tiap-tiap rumah mempunyai tempat sampah dan untuk sampahnya bisa diambil diangkut mobil dinas kebersihan setempat. "Ungkap" Kapten Inf Moh Said.

Disamping itu bapak Mardi sebagai tokoh masyarakat desa Balong macekan yang juga melaksanakan ikut serta dalam kegiatan ini mengatakan, Kami warga masyarakat khususnya desa Balong Macekan sangat berterima kasih kepada TNI dalam hal ini Koramil Tarik, yang bersedia membantu warga masyarakat membersihkan saluran air, karena saluran air ini sangat penting buat kami untuk mengairi sawah maupun dan untuk budidaya Kolam ikan.

"Untuk itu kedepan akan saya sampaikan himbauan kepada warga masyarakat agar jangan lagi membuang sampah sembarangan apalagi di buang ke sungai, ini sangat mencemari dan juga aliran sungai cepat dangkal, "imbuhnya." (Nyoto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...