Radar Publik
Malang - Kantor Imigrasi Kelas I Malang kelimpungan menerima penyerahan 121 imigran gelap. Pasalnya, daya tampung sel pengamanan hanya cukup untuk 50 orang saja.
"Ini bagaimana, kita harus melihat sisi kemanusiannya. Kasihan mereka," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang Ali Yamang Hasan ditemui di kantornya Jalan Panji Suroso, Jumat (5/7/2013).
121 Imigran gelap asal Pakistan dan Irak tiba di Kantor Imigrasi menumpang dua truk sekitar pukul 14.05 WIB. Mereka sebelumnya diamankan dari kawasan Desa Sekarbanyu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jumat pagi.
Ali mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan penerimaan para imigran ini ke Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Bangil, Kabupaten Pasuruan.
Masalah muncul karena Rudenim hanya mau menerima imigran secara bertahap akibat minimnya daya tampung.
"Rudenim hanya mau 20 orang dulu, artinya bertahap. Kalau mereka tetap di sini kasihan, karena tempatnya tidak ada," ungkapnya.
Ali mengaku, akan mendata secara keseluruhan para imigran tersebut. Sementara pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. "Akan kita data dulu, karena mereka baru sampai," akunya.
Pasca datang di kantor imigrasi, para imigran terdiri dari 86 orang berjenis kelamin pria, 29 orang perempuan, dan 6 anak-anak itu terpaksa menunggu proses pemeriksaan.
Kades Sekarbanyu Suwaji, menuturkan, para imigran pertama kali ditemukan sedang bersembunyi di sebuah tempat penampungan. Kecurigaan warga sekitar membawa keberadaan mereka terungkap oleh aparat kepolisian. "Mereka sedang sembunyi, terus ketahuan kita," ujarnya terpisah.
Pihaknya menduga, ada pihak yang menampung para imigran ini sebelum berangkat kembali menuju Australia. "Kayaknya ada yang menampung di situ," tutupnya. (DW)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar