Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 28, 2024

RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Katerisasi Jantung

  Radar Publik Pasuruan Sejak Bulan Mei lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, membuka layanan kateterisasi bagi penderita jantung. Kabid Pelayanan Medik RSUD Bangil, dr. Dian Arie Setyawati mengatakan, para pasien yang mendapatkan layanan kateterisasi cukup banyak. Bahkan sebulan bisa sampai 10 orang yang sudah terlayani.Layanan kateterisasi meliputi pemeriksaan gejala jantung coroner, kelainan katup, serta aritmia alias gangguan irama jantung. Di RSUD Bangil sendiri sudah memiliki cathlab yang berfungsi sebagai pendiagnosa gejala gangguan jantung. Selain itu, keberadaan alat ini juga menurut dr Dian juga dapat digunakan untuk tindakan terapi invasif. Seperti pemasangan ring dan penanganan penyumbatan jantung. Dengan kata lain, pasien dapat memperoleh diagnosis dan penanganan yang komprehensif dalam satu tempat."Ini seperti layanan all in one. Jadi cathlab ini bukan hanya bisa mendiagnosa gejala penderita jantung saja, tapi juga untuk terapi in

Tim Penakib Kabupaten Pasuruan Dikukuhkan

  Radar Publik Tim Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (Penakib) di Kabupaten Pasuruan dikukuhkan oleh Pj Bupati Pasuruan Andriyanto, Senin (26/8/2024). Tim ini terdiri dari lintas sektor, antara lin Dinas Kesehatan (Dinkes), DP3AKB, Bappelitbangda, hingga stake holder lain seperti Tim Penggerak PKK, APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Pj Bupati Andriyanto menyampaikan, Pemkab Pasuruan berkomitmen penuh untuk menurunkan AKI dan AKB melalui beberapa program. Diantaranya peningkatan akses terhadap faskes yang memadai, penyediaan tenaga kesehatan yang kompeten, sosialisasi dan edukasi, optimalisasi peran kader, hingga peningkatan kesadarab masyarakat dengan melakukan sosialisasi secara massive tentang pentingnya kesehatan. "Kita juga terus berupaya memperkuat layanan kesehatan primer dengan memastikan setiap ibu hamil mendapatkan akses yang mudah dan terjangkau terhadap pelayanan kesehatan berkualitas. Kita juga meningkatkan kualitas rujukan dengan menjalin kerjama erat antara P