Langsung ke konten utama

Polisi Peduli, Jum'at Curhat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Masyarakat

Radar Publik
*PASURUAN* - Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, Polres Pasuruan Polda Jatim melaksanakan kegiatan Pemberian Bantuan Air Bersih dan sejumlah Paket Sembako dengan tema "Bakti Sosial Untuk Kemanusiaan" yang dikemas dalam bentuk Jum'at Curhat bersama Masyarakat di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan. Jum'at (16/06/2023).
Kegiatan dipimpin oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, S.H., S.I.K., M.I.K., dan dihadiri oleh PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Nongkojajar, Danramil Nongkojajar, Bhabinkamtibmas Nongkojajar, Babinsa Desa Nongkojajar, dan Kades Ngembal.

Wakapolres Pasuruan mengatakan Polres Pasuruan telah membagikan air bersih sebanyak 10.000 liter air bersih dengan menggunakan kendaraan Air Water Cannon (AWC) Dinas milik Polres Pasuruan.

"Kami dari Polres Pasuruan melihat kondisi krisis air di Desa Ngembal, maka dari itu kami memberikan bantuan berupa air bersih kepada 257 kepala keluarga di Desa Ngembal yakni di Dusun Krajan Timur dan Dusun Alang-alangan," ungkap Kompol Hendry.

Tak hanya membagikan air bersih, Polres Pasuruan juga membagikan sejumlah Paket Sembako kepada warga yang kurang mampu.

"Selain memberikan bantuan air bersih, Kami juga menyalurkan bantuan berupak 50 Paket Sembako kepada warga kurang mampu untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat sehari-hari," imbuh Wakapolres.

Ketua RW 03 Dusun Krajan Timur Desa  Ngembal Pak Kamali juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Pasuruan yang telah peduli untuk membagikan puluhan paket sembako yang diberikan kepada warganya yang kurang mampu sehingga bisa mengurangi beban kebutuhan hidup sehari hari.

"Saya selaku Ketua RW 03 Dusun Krajan mewakili warga mengucapkan rasa terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada Polres Pasuruan, karena telah membantu kami dengan pemberian Paket Sembako ini, semoga seluruh anggota Polres Pasuruan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan saat menjalankan tugas dalam melayani dan mengayomi masyarakat, dan semoga Polri semakin dipercaya oleh Masyarakat," tandasnya.

(Dilansir Humas) 
Rep. Kresna
Editor. Nyoto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...