Langsung ke konten utama

Babinsa Kodim 0816/ 01 Sidoarjo hadiri Musyawarah Desa SDGs di Desa Jati Sidoarjo

Radar Publik
Sidoarjo– Babinsa Koramil 01/ Sidoarjo  Kodim 0816 Sidoarjo Peltu Asnuri mengikuti rapat Musdes penetapan SDGs ( Sustainable Development Goals ) di balai Jati Kecamatan / Kabupaten Sidoarjo.( Rabu .29/12/21).

Rapat SDGs di hadiri oleh Camat Sidoarjo Bpk Gundari S.Sos M.si  menyampaikan pada Musdes SDGs ini  penting nya hasil pendataan oleh Relawan desa Jati untuk pengambil kebijakan akan pembangunan di desa ,hal ini tercapai yakni dengan nilai yang baik  60 % . 

Selain yg hadir dalam rapat tersebut Camat Sidoarjo Gundari S.Sos M.Si adalah  Babinsa Jati    Peltu Asnuri , Bhabinkamtibmas Bripka Fajar Ari. pendamping Desa Bu bpk Dedik , Ketua BPD bpk Joko, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, RT, RW dan Perangkat Desa Jati lain nya.

Babinsa Peltu Asnuri  menyampaikan terima kasih atas kepedulian perangkat Desa Jati dan Relawan SDGs  yang telah melibatkan mendata warga nya secara door to door untuk menghasilkan kebijakan pembangunan di wilayah desa Jati.

Selain d sampaikan Babinsa ,Camat Sidoarjo memberikan aspirasi baik atas capaian yg di lakukan pemdes , ucapan terima kasih  kepada masyarakat khususnya memberikan data yang di perlukan oleh satgas relawan SDGs  desa Jati yang dalam semua aspek yang mencapai nilai yang baik serta harus di selesaikan tepat waktu sebelum tutup tahun 2021 ini " ujarnya.

Selanjutnya, Kades Ilham    menyatakan pemerintah Desa Jati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan para Relawan SDGs dalam mencari data yang di perlukan dengan tepat waktu sampai dengan hari ini di tetapkan atau di syahkan sebagai bahan laporan ke kecamatan."Ucapnya. (Zeyy) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...