Langsung ke konten utama

BABINS KORAMIL 0816/01 KOTA SIDOARJO MENDAMPINGGI PELAKSAAN VAKSINASI KEPADA ANAK USIA 6-11 TAHUN

Radar Publik

SIDOARJO, Dalam Rangka Mendukung Kegiatan Serbuan Vaksinasi dan Memutus Penularan Covid-19, Babinsa Koramil 01/Kota, Kodim 0816/Sidoarjo Pelda Slamet dan Kopda Sunaryo Mendampingi Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid – 19 Kepada Anak Usia 6-11 Tahun, Yang Dilaksanakan dipuskesmas Urang Agung Sidoarjo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kamis  (30/12/2021).

Sebelum pelaksanaan serbuan Vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melaksanakan beberapa tahapan, Yaitu mengisi pendaftaran, cek tensi dan suhu badan oleh petugas kesehatan, yang dinyatakan sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat baru dilaksanakan Vaksinasi. Setelah Pelaksanaan Vaksin peserta harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya hal – hal yang  tidak di inginkan.

Kehadiran Babinsa Koramil 01/Kota Sidoarjo Untuk Mendampingi serbuan vaksinasi  bertujuan agar kegiatan Tersebut berjalan Dengan aman dan Lancar.

Dalam Kesempatan Ini Babinsa Koramil 01/Kota Sidoarjo,Pelda Selamet dan Kopda Sunaryon Berpesan Kepada Anak Usia 6-11 Tahun Penerima Vaksin, Meskipun Sudah Divaksin Diharapkan Agar Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Yang Sudah Ditetapkan Oleh Pemerintah.

Tetap Disiplin Dalam Penerapan Prokes ( Memakai Masker, Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari Dari kerumunan, Ungkap Babinsa.(Zeey).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...