Jumat, 26 Februari 2021

Mobil rental Inova milik Pak Agus di duga digadaikan penyewa rental

Radar Publik
Jarim : mojokerto

Mobil rental Inova milik Pak Agus di duga digadaikan penyewa

Berawal dari saudara Bagus yang beralamatkan mojosari, menyewa mobil milik pak Agus. 
Bagus nama panggilan Gagug menyewa mobil pak agus dan sudah hampir kurang lebih dua bulan tak kunjung di kembalikan. 

Ternyata mobil Inova tersebut telah di gadaikan Bagus alias Gaguk ke Aminin desa Krembung, kesimbukan yang aslinya warga sawo Kutorejo. 

Kata bapak Agus selaku pemilik mobil, jika hari ini saya tunggu tidak di kembalikan akan saya laporkan ke jalur hukum, terangnya kepada Radar Publik. 

Mobil tersebut telah diketahui bahwasanya ada di Aminin krembung, kesimbukan. Pengakuhan dari Bagus kepada pemilik rental. 

Dugaan kuat ini adalah modus penggelapan yang bermodus sewa rental, berawal sewa dan akhirnya di gadaikan (Tim Pers) 

Di Jatirejo Pabrik Pupuk Organik ilegal dibiarkan Saja

Radar Publik
Mojokerto

Tepatnya di Kec. Jatirejo kab. Mojokerto, disebuah gudang yang ada di tengah persawahan jarirejo, terdapat tumpukan limbah yang dikelolah menjadi butiran pupuk organik. 

Disitu tampak sibuk aktifitas didalam gudang dan dijaga satu satpam
Dari jalan Raya baunya terasa menyengat bauh busuk. 

Saat kami tim media mendatangi dan menanyakan tentang bauh apa? Kepada satpam, "ini memproduksi pupuk dan bila sudah menjadi butiran terus dikirim ke jatirejo tepatnya ke bobi sana mas"
Dan bobi sebagai pengelolah pungkasnya kepada wartawan. 

Terang digudang itu tampak aktifitas membuat pupuk yang berbahan baku dari limbah pabrik Gula dan juga entah dari limbah2 lain

Disitu tidak tertera izin usaha bahkan ada alat berat didalam, pekerja kurang lebih 8 orang dan mereka pekerja borongan. 

Dugaan kami perusahaan pupuk tersebut telah main mata dengan BLH kab. Mojokerto serta oknum aparat, padahal jelas kalau perusahaan yang nakal telah merugikan negara. (Nyoto, Tim) 

Selasa, 16 Februari 2021

Berita Duka telah Meninggal Dunia AKP PUJIONO, S.H. (KAPOLSEK TRAWAS)

Radar Publik
Mojokerto

Trawas
Innalillahi wa innaillaihi rojiun

Berita Duka telah Meninggal Dunia AKP PUJIONO, S.H. (KAPOLSEK TRAWAS) karena Sakit di RS PUSDIK BRIMOB WATUKOSEK hari ini Selasa 16 Februari 2021 Jam 20.00 WIB.
Mohon Doa nya Smg Alm diterima Amal Ibadahnya, diampuni segela kekhilafannya & keluarga yg ditinggalkan diberikan Ketabahan, Keikhlasan dlm menghadapi Ujian ini. Amin.. Al Fatihah..🤲😭 (Nyoto) 

Kemenpan-RB Beri Penghargaan Predikat Pelayanan Prima Tahun 2020 ke-12 Polres

Radar Publik  

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memberikan penghargaan predikat pelayanan prima kepada 12 Polres di Indonesia. Reward itu diberikan lantaran terciptanya pelayanan publik yang baik.  

Dalam hal ini, Kemenpan-RB melakukan evaluasi tiap tahunnya. Pada 2020, kementerian itu menilai setidaknya 209 unit layanan yang ada di Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro. 

"Visi-misi Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin adalah reformasi birokrasi.  Yang diinginkan pak Presiden kecepatan aparatur pemerintah layani masyarakat, mulai Presiden, Kepala Desa, Lurah, Kapolri sampai Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Panglima TNI dengan tiga matra sampai Koramil, Babinsa," kata Menpan-RB Tjahjo Kumolo dalam acara virtual 'Penyampaian Hasil Evaluasi dan Pengharhaan Pelayanan Publik Lingkup Polri Tahun 2020', Jakarta, Selasa (16/2/2021).

Adapun aspek yang menjadi penilaian predikat pelayanan prima itu adalah, kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, dan inovasi pelayanan publik. 

Adapun 12 Polres, Polresta dan Polrestabes yang meraih predikat pelayanan prima antara lain; 

1. Polresta Pekanbaru 
2. Polrestabes Palembang
3. Polrestabes Bandung
4. Polresta Cirebon
5. Polres Malang
6. Polrestabes Surabaya
7. Polresta Sidoarjo
8. Polres Gresik
9. Polres Malang Kota
10. Polres Banyuwangi
11. Polres Kulonprogo
12. Polres Sleman

Sementara itu, 40 Polres, Polresta dan Polrestabes yang mendapat kategori sangat baik, yakni; 

1. Polrestabes Semarang
2. Polresta Banda Aceh
3. Polresta Bandung
4. Polresta Banjarmasin
5. Polresta Barelang
6. Polresta Padang
7. Polresta Pontianak kota
8. Polresta Yogyakarta 
9. Polres Banjar
10. Polres Banjarbaru
11. Polres Banjarnegara
12. Polres Cilacap
13. Polres Gowa
14. Polres Gunung Kidul
15. Polres Hulu Sungai Selatan
16. Polres Jepara 
17. Polres Karawang
18. Polres Kendal
19. Polres Kendari
20. Polres Ketapang
21. Polres Kota Baru
22. Polres Lamongan
23. Polres Madiun
24. Polres Magelang
25. Polres Magelang Kota
26. Polres Mojokerto Kota
27. Polres Musi Banyuasin
28. Polres Ogan Komering Ulu
29. Polres Pasuruan
30. Polres Pasuruan Kota
31. Polres Payakumbuh
32. Polres Sambas
33. Polres Singkawang
34. Polres Solok Kota
35. Polres Subang 
36. Polres Sukabumi Kota
37. Polres Tanah Laut
38. Polres Tapin
39. Polres Tuban
40. Polres Tulungagung 

Terkait penghargaan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kemenpan-RB yang telah melakukan pemantauan dan evaluasi atas kinerja pelayanan publik khususnya di internal Kepolisian. 

"Kami berusahan terus tingkatkan pelayanan publik prima dengan memanfaatkan teknologi infor.asi dan kemajuan digital, sehingga pelayanan publik betul-betul pelayanan apa yang diharapkan masyarakat khususnya memangkas birokrasi," ujar Sigit dikesempatan yang sama.

Oleh sebab itu, Polri, kata Sigit sudah membuat Road Map terkait dengan implementasi reformasi birokrasi dalam rentang waktu 2020-2024. 

"Inovasi bertujuan pelayanan Polri yang lebih baik di masyarakat, pelayanan publik online disajikan Samsat online, SIM online, SKCK online," ujar Sigit.

Sigit pun berharap dengan diberikannya predikat pelayanan prima ini ke-12 Polres, Polresta dan Polrestabes, mampu menciptakan iklim persaingan sehat di internal untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi yang jauh lebih baik lagi kedepannya. 

"Saya ucapkan terima kasih ke-12 Polres upayakan inovasi dan dapatkan predikat prima semoga jadi pemicu rekan lain untuk lakukan hal yang sama," harap Sigit. (Abdul,Kresna) 

PIHAK BERWENANG AKAN SEGERA TINDAK PENGALOKASIAN ANGGARAN DANA DESA DI DUGA TIDAK TEPAT SASARAN ,DAN DI MARK UP

Radar Publik
Jakarta

Kantor Kemendes Jln .tmp .kalibata no 17. alamat kemendes dan desa tertinggal .

Pihak berwenang atau pihak terkait akan segera turun dan menindak lanjuti .untuk anggaran desa yang di duga tidak tepat sasaran dan mengarah kepada mark up .atau penggelembungan anggran .yang tidak sesuai dengan pisik dan pengerjaan di lapangan di duga tidak sesuai dengan bestek pengerjaan serta anggaran yang telah di gelontorkan.

Seperti yg telah di sampaikan kepada pihak terkait atau berwenang pada hari selasa tgl 16/02/2020.akan segera menindak lanjuti sekecil apapun anggaran yg di duga telah terjadi penyalah gunaan anggaran .dan konvirmasi dengan kemendes terkait hal tersebut di larang keras yang intinya anggaran yang telah di turunkan harus sesuai dengan aturan dan jika terjadi penyimpangan di tanggung resikonya.

Ungkap dan himbauan dari pihak yang akan menindak lanjuti utk penyimpangan angaran desa.dan semoga untuk kedepan menjadi epek jera utk para tikus pemakan anggaran masarakat.
(Lipsus ABDUL .S,H.)

Senin, 15 Februari 2021

Rangka Menerapkan protokol kesehatan, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander Kunjungan pemantauan Kampung Tanggu

Radar Publik
Mojokerto

Dalam Rangka Menerapkan protokol kesehatan, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander Kunjungan pemantauan Kampung Tanggu. 

Di desa Peterongan kec. Bangsal kab. Mojokerto, Setibanya di lokasi desa peterongan  kapolres mojokerto langsung menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan,memasuki bilik disinfektan dan mengukur suhu tubuh tidak lupa mengisi buku tamu

pembukaan sambutan yang pertama ucapan trimakasih disampaikan oleh kades peterongan (Ibu Sukemi) atas kunjungan dan juga arahan dari kapolres .

Dalam kesempatan ini AKBP DONY ALEXANDER menyampaikan penambahan jumlah kampung tangguh semeru ini dari 45 desa untuk menjadi 117 desa merupakan bentuk tindak lanjut instruksi kapolri dalam ops kontjensi aman nusa II semeru 2021 yang ada di wilayah hukum polres mojokerto sebagai wujud antisipasi penyebaran covit-19 dalam pelaksanaan mikro ini diharapkan dapat meminimalisir tingkat sebaran covit-19 di tingkat bawah seperti tingkat Rt dan Rw.

"Kami berharap di mojokerto ini bisa bekerja sama untuk memerangi dan mencegah penyebaran covit-19 baik dari TNI-POLRI bersama stake holder lainya selalu tanpa lelah untuk terus menekan penyebaran covit-19" ini ajaknya. Pidatonya didepan PERS (Radar Publik) 

Kemudian ditutup doa bersama  serta penyerahan simbolis beras sembako yang ditrima secara simbolis oleh kades peterongan Ibu sukemi. (rep.nang)

Minggu, 14 Februari 2021

KADES BERBELIT -BELIT DI TIDAK TRANSPARANSI .KETIKA DI KONVIRMASI TERKAIT ANGGARAN DESA

Radar Publik
Kalbar

Seorang pemimpin atau kepala desa, adalah pemegang tampuk kewenangan tentang maju dan mundur nya satu .desa yang di pimpin nya .lain hal nya dgn kades kuala dua,kec.sungai raya .kab.kubu raya ,kalbar .seakan berkesan berbelit dan buang badan ketika di konvirmasi dari awak.media jam 11.00 wib.pada tgl.15 /02/2020. 

Kades kuala abbas ,s ag . berkesan ulur waktu dan di duga lepas tangan ketika kami dari media membutuh bahan materi lebih lanjut guna imbang nya satu berita .dan ketika kami coba menyampaikan terkait dana anggaran apakah dipergunakan sesuai dgn pisik peruntukan pengerjaan nya.apakah telah sesuai rab,sop,serta utk pengerjaan nya apakah di kelola atau  swadaya massarakat.

Jadi selama  ini pungsi kades sebagaiapa...dan hingga berita ini naik belum ada perkembangan selanjut nya.dan semua kita harapkan kepada dinas terkait pihak penggunaan anggaran desa yg ada di yg ada di bawah kubu raya.propinsi kalbar.dpt dipantau dan di croscek oleh dinas dan pejabat .terkait.dan yg lebih ironis .untuk memberikan .harus dari sekdes ungkap nya.jadi selam ini kades pungsi nya apa....dan bgmn pertanggung jawaban kades. (Abdul) (Red) 

Sabtu, 13 Februari 2021

Anggota Polsek Trawas Beserta Koramil 0815/17 Trawas bagi bagi masker untuk pencegahan penularan Covit 19

Radar Publik
Jatim

13/2/2021
Jajaran Polsek beserta koramil Trawas
Giat lakukan pencegahan Covit 19 dengan bagi bagi masker kepada masyarakat

Dari pantauan Radar Publik terlihat pengendara motor tidak memakai masker dan di ingatkan dari beberapa anggota polsek Trawas dan di berikan masker
Terlihat dengan sangat kerja keras angota Polsek Trawas bersama koramil
Melakukan pencegahan penularan Covit 19 yang kian merambah di negri ini
bagi yang tidak memakai masker selalu di ingatkan dan di berikan masker, tampak di pakaikan oleh anggota. 

Seharusnya masyarakat harus mentaati peraturan pemerintah agar wabah covit 19 ini lekas usai kata Bribka Yuli Triono kepada Radar Publik (Nyoto) 

Kamis, 11 Februari 2021

Dugaan Korupsi Mamin Linmas Ditangani APH, Sekda Situbondo Mengaku Tak Tahu

Radar Publik

Jatim 11 February 2021

Dalam beberapa hari ini, dugaan praktek korupsi pengadaan makanan dan minum (mamin) pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 lalu mulai menyeruak ke permukaan dan bahkan mulai diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Jatim.

Kegiatan pengadaan mamin yang melekat pada Bidang Linmas Satpol PP Kabupaten Situbondo itu kabarnya mulai ditangani Tipikor Polda Jatim.


Informasi Bhirawa menyebutkan, hingga saat ini sudah ada sejumlah pejabat Pemkab dan sejumlah Camat yang diperiksa Polda Jatim terkait pengadaan mamin untuk Pilgub Jatim 2018 lalu. Belum diketahui secara detail siapa saja nama-nama pejabat yang telah diperiksa, mengingat pemeriksaan dilakukan secara tertutup di salah satu instansi milik Pemkab Situbondo.

Berhembus kabar, anggaran pengadaan makanan dan minuman untuk Bidang Linmas pada Pilgub tahun 2018 menyentuh angka Rp 1 miliar lebih. Di sisi lain, nilai kontraknya menyentuh angka Rp 400 jutaan. Belakangan ini juga mulai terungkap adanya dugaan penyelewengan dalam pengadaan mamin Linmas tersebut. Untuk mengungkap itu, Tipikor Polda Jatim mulai turun di Kabupaten Situondo dalam rangka pemeriksaan kasus tersebut.

Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo, Syaifullah, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengaku dirinya tidak tahu terkait pengadaan mamin Pilgub 2018 yang kini mulai ditangani Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polda Jatim.

Sekda yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Situbondo itu menuturkan, berdasarkan informasi yang ia terima, pihak CV pengadaan mamin Pilgub Jatim 2018, meminta beberapa Camat memasak makanan Linmas. “Baru setelah itu diserahkan kepada petugas catering,” ujar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu.

Secara detail kegiatan pengadaan makanan dan minuman pada kegiatan Pilgub jatim 201 lalu, Syaifullah tidak mengetahui tehnis dan harganya.

Sementara itu Kasatpol PP Abdur Rasyid yang sebelumnya tidak berhasil dikonfirmasi, kemarin mau memberikan keterangan kepada wartawan. Kata mantan Camat Mangaran itu, CV pemenang lelang kontraktornya berinisial A. “Pembuatan mamin tidak dilakukan oleh CV tetapi disubkan lagi ke pihak lain. Baru setelah itu pembeliannya diserahkan ke beberapa Camat. Termasuk saya saat itu menjadi Camat Mangaran, kala itu,” jelas Abdur Rasyid. (Nyoto) 

Selasa, 09 Februari 2021

Komandan kodim 0816 Sidoarjo Letkol INF M Iswan Nusi.SH Ucapkan selamat HPN

Komandan kodim 0816 Sidoarjo Letkol INF M Iswan Nusi.SH

Radar Publik
Sidoarjo

Komandan Kodim 0816 Letkol INF M Iswan Nusi SH. 
Mengucapkan Selamat Hari PERS Nasional
Bangkit dari pandemi 
Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi
PERS sebagai akselerator Perubahan

Semoga insan Pers selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa (Jey) 

Gus Nyoto NH Pemimpin Redaksi Radar Publik ungkap bahwa Nabi Nuh adalah Wartawan pertama kali di Dunia

Radar Publik
Jatim 8/2/2021

H. Sunyoto NH atau dikenal dengan Gus Nyoto di malam hari Pers sampaikan kepada masyarakat dan beberapa Wartawan tentang pentingnya peranan Pers, karena beliau juga seorang Ulama juga bergrofesi sebagai wartawan bahkan beliau menerangkan bahwa Wartawan petama kali di dunia adalah Nabih Nuh AS

Dalam pidato beliau :
Pertama sekali para sejarahwan memperlihatkan bahwa zaman dahulu kala ada orang yang khusus melakukan pekerjaan sebagai perantara dalam hal melaksanakan komunikasi antar manusia. Williem Haversmit (1885: 3) melalui bukunya, De Courant, mengingatkan kita pada orang-orang Babylonia di mana menurut catatan Flavius Josephus, mereka telah memiliki para penulis sejarah yang bertugas menyusun cerita tentang kejadian sehari-hari dan kemudian menyiarkannya kepada orang lain.

Jauh sebelum itu, Al-Qur’an telah mengisahkan tentang manusia pertama yang bertugas sebagai perantara informasi kepada sesamanya (QS. Nuh: 25, Hud: 37-45). Sebelum Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan banjir yang sangat hebat kepada kaum kafir, maka datanglah malaikat utusan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada Nabi Nuh agar ia memberitahukan cara membuat kapal sampai selesai. Kapal itu cukup untuk dipergunakan sebagai alat evakuasi oleh Nabi Nuh beserta sanak keluarganya yang saleh dan segala macam hewan masing-masing satu pasang.

Tidak lama kemudian, seusainya Nuh membuat kapal, hujan lebat pun turun berhari-hari tiada hentinya. Demikian pula angin dan badai tiada ketinggalan, menghancurkan segala apa yang ada di dunia kecuali kapal Nabi Nuh. Dunia pun dengan cepat menjadi lautan yang sangat luas. Saat itu Nuh dengan orang-orang yang yang beriman serta hewannya itu telah naik ke dalam kapal, dan berlayar dengan selamat di atas gelombang lautan banjir yang sangat dahsyat itu.

Hari larut berganti malam, minggu pertama disusul minggu kedua, dan selanjutnya hingga menjelang hari yang keempatpuluh. Namun air  tetap masih menggenang dalam, seakan-akan tidak berubah sejak semula. Sementara itu, Nuh beserta isi kapalnya mulai khawatir dan gelisah karena persediaan makanaann mulai menipis. Masing-masing penumpang kapal pun mulai bertanya-tanya, apakah air bah itu memang tidak berubah atau bagaimana? Hanya kepastian tentang hal itu saja rupanya yang bisa menentramkan kerisauan hati mereka. Dengan mengetahui situasi dan kondisinya itu mereka mengharapkan dapat memperoleh landasan berpikir untuk melakukan tindak lanjut dalam menghadapi penderitaanya itu, terutama dalam melakukan penghematan yang lebih cermat.

Guna memenuhi keperluan atau keinginan para penumpang kapalnya itu Nuh mengutus seekor burung dara ke luar kapal untuk meneliti keadaan air dan kemungkinan adanya makanan. Setelah beberapa lama burung itu terbang mengamati keadaan air, dan kian kemari mencari makanan, tetapi sia-sia belaka. Burung dara itu hanya melihat daun dan ranting pohon zaitun (olijf) yang tampak muncul ke permukaan air. Ranting itu pun dipatuknya dan dibawanya pulang ke kapal. Atas datangnya kembali burung itu dengan membawa ranting zaitun tadi, Nuh dapat mengambil kesimpulan bahwa air bah sudah mulai surut, namun seluruh permukaan bumi masih tertutup air, seingga burung dara itu pun tidak menemukan tempat untuk istirahat. Demikianlah kabar dan berita itu disampaikan kepada seluruh anggota penumpangnya.

Atas dasar fakta tersebut, para ahli sejarah menamakan Nabi Nuh sebagai seorang pencari  dan penyiar kabar (wartawan) yang pertama di dunia. Bahkan sejalan dengan teknik-teknik dan caranya mencari serta menyiarkan kabar (warta berita di zaman sekarang dengan lembaga kantor beritanya) itu, mereka menunjukkan bahwa sesengguhnya kantor berita yang pertama di dunia itu adalah kapal Nuh. (Red) 

Minggu, 07 Februari 2021

Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana

Radar Publik
Jatim

Ainun Chomaria Warga Trawas Menghilang Entah Kemana
Pada Tgl 31/12/2020 Ijin keluar beli makanan hingga kini juga belum kembali

Kini suaminya mencari kemana- mana belum juga diketemukan, barangkali ada yang melihatnya silahkan menghubungi pihak keluarga dan atau hubungi di no tlpn WA 085720048550

Kronologis Ainun (30) meninggalkan rumah dengan alasan membeli makanan tetapi sampai sekarang belum kembali
Iaeninggalkan anak yang berusia 8 bulan dan suaminya

Dengan di ungga pemberitaan ini supaya Ainun lekas di ketemukan dengan selamat
Dan bagi siapa yang melihatnya tolong bantu hubungi pihak keluaarga ungkap suaminya (Kresna) 

Selasa, 02 Februari 2021

Upaya Atasi Penyebaran Covid-19 Di Wilayah'Tiga Pilar Kecamatan Tarik Laksanakan PPKM Operasi Yustisi Prokes


Radar Publik

Jatim


Tarik-Sidoarjo. Berbagai usaha pemerintah terus di gencarkan guna mencegah penyebaran covid-19, di berbagai wilayah termasuk kecamatan tarik, usaha yang dilakukan seminimal mungkin  mengurangi penyebarannya dengan melaksanakan operasi Yustisi protokol kesehatan dan sosialisasi 3 m yang di antaranya mencuci tangan dengan sabun atau air mengalir, memakai masker kemanapun pergi dan menjaga jarak atau hindari berbagai kerumunan massa.


Usaha yang di laksanakan 3 pilar kecamatan tarik baik anggota Koramil, anggota Polsek dan anggota satpol PP juga di bantu dinas kesehatan dari puskesmas kecamatan tarik, kesemua ini sebagai team yang di tugaskan pemerintah di wilayah, guna menghalau pencegahan penyebaran covid-19 di berbagai wilayah maupun daerah lainnya.



Kegiatan PPKM tim gabungan kecamatan tarik dalam operasi Yustisi protokol kesehatan yang di laksanakan tiap harinya dua kali yaitu siang dan malam, diwaktu siang di fokuskan mengarah ke toko-toko atau warung-warung kopi yang tidak menyedikan tempat cuci tangan, juga  operasi di jalan-jalan utama baik pengguna jalan, roda dua maupun roda empat pada saat melintas, dan kegiatan yang dilakukan pada malam hari operasi mengarah ke warkop , Kafe dan tempat yang banyak  yang kerumuni masa, operasi ini di laksanakan di karenakan maraknya warga masyarakat kurang peduli terhadap keselamatan warga sekitarnya, sebagai bukti masih adanya warga masyarakat yang tertangkap sama tim gabungan tidak pakai masker maupun di warung-warung atau toko kafe yang tidak menyediakan tempat cuci tangan dan buka melebihi jam malam yang telah di tentukan oleh pemerintah. (Zey-Nyoto) 

Box Redaksi Radar Publik

Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha       ...