Langsung ke konten utama

Upaya Atasi Penyebaran Covid-19 Di Wilayah'Tiga Pilar Kecamatan Tarik Laksanakan PPKM Operasi Yustisi Prokes


Radar Publik

Jatim


Tarik-Sidoarjo. Berbagai usaha pemerintah terus di gencarkan guna mencegah penyebaran covid-19, di berbagai wilayah termasuk kecamatan tarik, usaha yang dilakukan seminimal mungkin  mengurangi penyebarannya dengan melaksanakan operasi Yustisi protokol kesehatan dan sosialisasi 3 m yang di antaranya mencuci tangan dengan sabun atau air mengalir, memakai masker kemanapun pergi dan menjaga jarak atau hindari berbagai kerumunan massa.


Usaha yang di laksanakan 3 pilar kecamatan tarik baik anggota Koramil, anggota Polsek dan anggota satpol PP juga di bantu dinas kesehatan dari puskesmas kecamatan tarik, kesemua ini sebagai team yang di tugaskan pemerintah di wilayah, guna menghalau pencegahan penyebaran covid-19 di berbagai wilayah maupun daerah lainnya.



Kegiatan PPKM tim gabungan kecamatan tarik dalam operasi Yustisi protokol kesehatan yang di laksanakan tiap harinya dua kali yaitu siang dan malam, diwaktu siang di fokuskan mengarah ke toko-toko atau warung-warung kopi yang tidak menyedikan tempat cuci tangan, juga  operasi di jalan-jalan utama baik pengguna jalan, roda dua maupun roda empat pada saat melintas, dan kegiatan yang dilakukan pada malam hari operasi mengarah ke warkop , Kafe dan tempat yang banyak  yang kerumuni masa, operasi ini di laksanakan di karenakan maraknya warga masyarakat kurang peduli terhadap keselamatan warga sekitarnya, sebagai bukti masih adanya warga masyarakat yang tertangkap sama tim gabungan tidak pakai masker maupun di warung-warung atau toko kafe yang tidak menyediakan tempat cuci tangan dan buka melebihi jam malam yang telah di tentukan oleh pemerintah. (Zey-Nyoto) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...