Langsung ke konten utama

Babinsa Kedungrejo Komsos Dengan Warga Bahas Tentang Siskamling

 Radar Publik
Sidoarjo

Jabon Sidoarjo – Kegiatan komsos di tengah-tengah warga binaan mencerminkan kepedulian seorang aparat teritorial kepada masyarakat. Disisilain pelaksanaan komsos merupakan kegiatan rutin yang harus dilaksanakan oleh Babinsa untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaannya.

Tidak lain seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 0816/08 Jabon desa Kedungrejo Sertu M Baktiar A yang mana pada kali ini melaksanakan komsos bersama warganya atas nama, sdr Subandi,sdr Imron, dan sdr Parjo, dan kebetulan semuanya bekerja sebagai pedagang, di pos Kamling ujung desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Minggu 08/12/2019.

Terlihat Babinsa berbaur dengan warganya membahas berbagai hal antaralain tentang pertanian, kebersihan begitu juga keamanan lingkungan khsusnya di desa Kedungrejo.

Menurut Sertu M Baktiar A, upaya memelihara dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terutama di malam hari dengan siskamling perlu di tingkatkan. Siskamling tetap dilaksanakan dengan rutin sesuai urutan antar warga. Berbagai macam kegiatan diharapkan peran serta dari seluruh masayarakat sangat diutamakan oleh Babinsa dalam memelihara dan meningkatkan Kamtibmas.

“Kesemuanya tersebut harus kita lakukan semata hanya untuk menciptakan situasi wilayah yang aman kondusif, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan aman”, katanya.

Sedikit diulas oleh Babinsa Koramil 0816/08 Jabon Sertu M Baktiar A bahwa, komunikasi sosial antara Prajurit TNI-AD dalam hal ini Babinsa dengan komponen masyarakat memang perlu dijaga dan terus ditingkatkan karena kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai Aspek diantaranya aspek Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial.

Selain hal yang dikendaki oleh Babinsa sebagai ujung tombak, komunikasi juga dapat mempererat hubungan silaturahmi TNI dengan rakyat. Harapan Sertu M Baktiar A dalam kegiatan berinteraksi dalam berkomunikasi yang dilakukannya dapat diterima positif oleh semua masyarakat, “ucapnya. (Zey, Nyoto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...