Langsung ke konten utama

Bawas TMMD KE 106 Berikan Uang Makanya Untuk Warga Yang Ditempatinya.


Radar Publik

Sidoarjo, Dalam Pelaksanaan  kegiatan TMMD Ke 106 yang dilaksanakan oleh Kodim 0816 Sidoarjo yang bertempat di Desa Kupang Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo, Satgas TMMD ke 106 berikan uang makannya kepada ibu Wiwik serta ibu supandan yang rumahnya di tempati tinggali oleh personel satgas TMMD. (21/10/19)

Uang makan para satgas TMMD yang dibekali dari dari anggaran TNI AD diberikan kepada masyarakat yang rumahnya ditempat tingali oleh satgas TMMD, uang makan tersebut diberikan untuk memasakkan anggota satgas satu hari tiga kali makan mulai dari sarapan pagi, makan siang dan makan malam.

Serma Sutrisno selaku bati ops TMMD menjelaskan bahwa sesuai perintah dari Komando Atas maka untuk uang makan anggota satgas TMMD harus diberikan kepada masyarakat yang rumahnya ditinggali pasukan, dan pengunaan uang makan tersebut buat untuk makan anggota satgas. Yah walaupun jumlahnya ngak terlalu besar tapi itu cukup untuk membantu tuan rumah yang kami tempati.

Kita makan apa adanya, terserah tuan rumah mau memasakkan kami apa, kita tidak menuntut harus yang mewah tidak, yang penting kita cukup untuk asupan gizi kami.

Dan lauk pun juga bermacam-macam bervariasi rumah satu dengan rumah yang lain, ada yang dikasih telur, tempe, tahu dan ada juga yang dikasih  ayam bahkan kadang kita juga dikasih menu bandeng asap maupun mujaer asap, yang jelas semua makanan yang di sajikan untuk pasukan satgas, kita terima,"tuturnya
Ibu Wiwik selaku pemilik rumah yang ditempati pasukan satgas TMMD tidak merasa keberatan  rumahnya ditempati oleh bapak-bapak TNI, justru ibu Wiwik sangat senang karena bisa menambah persaudaraan dengan bapak-bapak TNI.

Saya malah minta maaf kepada bapak-bapak TNI apabila masakkan saya kurang enak,"tuturnya . malu (Zeey)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...