Langsung ke konten utama

Babinsa Ramil 0816/13 Menghadiri Rapat Musrenbang Desa Tahun Anggaran 2020

Radar Publik

Sidoarjo, Babinsa Koramil 13 /Wonoayu Kodim 0816/Sidoarjo, Pelda Abd Rochim  Saat Menghadiri Rapat Musrenbang Desa Tahun Anggaran 2020 di Kantor Desa Mojorengagung, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Rabu (25-09-2019). Pukul 20.00 Wib.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disingkat Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun rencana pembangunan Nasional dan rencana pembangunan Daerah.

Musrenbang diatur dalam Undang-Undang no. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan diatur oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas untuk tingkat nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Berdasarkan hasil musyawarah, diperoleh keputusan untuk Keputusan bersama pebangunan skala prioritas di tingkat desa dan Terciptanya pembangunan yg merata di segala bidang sehingga desa menjadi maju dan sejahtera.

Dalam sambutannya, Pelda Abd Rochim  mengucapkan banyak terimakasih kepada Perangkat kecamatan dan desa serta seluruh elemen masyarakat yang hadir pada kegiatan tersebut, terima kasih kepada semua pihak yang tetap menjaga desa kita ini tetap harmonis,” katanya.

Pelda Abd Rochim lanjut mengatakan, selalu siap dan sinergi untuk membantu dan mensejahterakan masyarakat Desa Mojorengagung, Kecamatan Wonoayu agar nantinya desa kita menjadi desa yang maju, bersih, indah dan terhindar dari Narkoba.

Diharapkan, dengan Musrenbangdes ini, perekonomian dan pembangunan di desa ini akan semakin membaik.

Hadir dalam Musrenbangdes tersebut, Camat Wonoayu di wakili Kasi pembangunan (joko pitono)  dari Kecamatan wonoayu, Kasi Trantip Kecamatan. Wonoayu (bapak Buang), Kades Mojorngagung bapak Romadon beserta perangkat desa, Pendamping pemberdayaan desa dari kecamatan  wonoayu bpk nanang, Babinsa desa mojorangagung (Pelda Abd Rochim), Lembaga desa, Rt, Rw, tomas dan toga .(Arfn)(zey)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...