Langsung ke konten utama

Danramil dan Kapolsek Prambon Komsos Dengan Kades Pejangkungan

Radar Publik

Sidoarjo – Untuk lebih mengenal dan mengetahui situasi dan kondisi masyarakat di wilayah Binaan dan Tanggung Jawabnya Danramil 12 Prambon Kapten Inf Dwi Umiyanto bersama Kapolsek Prambon AKP Sumarsono SH melaksanakan komunikasi sosial dengan Kepala Desa Pejangkungan (H Saputro) Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo bertempat di Masjid Al Ikhlas selesai sholat dhuhur, Rabu (15/05/19)

Maksud dan tujuan dari kegiatan sambang tersebut adalah guna terjalinnya kerjasama dan saling tukar informasi dari warga masyarakat untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaan agar selalu tercipta suasana aman dan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut Kapten Inf Dwi Umiyanto, menyampaikan pesan untuk menjaga situasi aman dan nyaman kepada perangkat desa tentang pentingnya peran serta seluruh warga masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kapolsek Prambon AKP Sumarsono SH juga menyampaikan arahan, Tolong bantuannya kepada para perangkat desa untuk ikut berperan serta menjaga situasi kamtibmas diwilayah Kecamatan Prambon ini agar tetap aman, apabila ada informasi atau suatu permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas segera menghubungi Polsek untuk membantu mencari solusi pemecahannya yang terbaik, Ucap Kapolsek Prambon.

Kepala Desa Pejangkungan H Saputro Perangkat menanggapi positif pertemuan Danramil dan Kapolsek Prambon, saya sangat senang dan berterimakasih atas arahan dan pesan ataupun perhatiannya dari Danramil maupun Kapolsek untuk pro aktif menjaga dan memelihara keamanan di desa kami, ujar Kades.(Zeey/joko B).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...