Radar Publik |
Sabtu, 23-03-2019 |
Surabaya - Kaget saat namanya dicatut Romahurmuziy dalam rekomendasi nama Haris Hasanuddin, untuk jabatan Kakanwil Kemenag Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan hal itu tidak benar. Dengan pernyataan Romahurmuziy itu, Khofifah pun siap memberikan klarifikasi jika diminta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Khofifah menyatakan, bahwa dirinya tidak pernah memberikan rekomendasi apa pun terkait rekomendasi jabatan, seperti yang dinyatakan ketua umum PPP, Romahurmuziy. Disisi lain, Khofifah mengakui bahwa Haris Hasanuddin memang menantu dari Roziki, ketua timses Khofifah -Emil di Pilgub Jatim tahun 2018 lalu. "Namun, masalah jabatan di Kemenag harus melalui mekanisme seleksi terbuka dan menjadi kewenangan internal dari Kemenag," kata Khofifah Indar Parawansah. Dengan pernyataan Romahurmuziy, Khofifah dengan tegas akan siap memberikan klarifikasi kepada komisi pemberantasan korupsi. (Kresna ) |
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...
Komentar