Langsung ke konten utama

Ngluruk Pendopo Istri Simpenan Pejabat Akhirnya Ditemui Bupati Ngawi

Radar Publik
Kamis, 08 Juni 2017
NGAWI - Istri Simpenan Pejabat Akhirnya Ditemui Bupati Ngawi, Ini Hasilnya...
Bunga Istri Siri Sekdin

Tak sia-sia,Bunga yang mengaku istri simpanan salah satu sekretaris dinas (Sekdin) di lingkup Pemkab Ngawi bisa bertemu Bupati Budi Sulistyo alias Kanang, Kamis (8/6/2017) sore.

Bahkan Bunga tidak hanya bertemu berdua dengan Kanang. Dirinya juga dipertemukan dengan pejabat yang dimaksud.

Sumber dari dalam, Kanang meminta untuk keduanya segera menyelesaikan secara baik-baik. Karena memang kasusnya sangat komplek.

Bunga dinikahi secara siri oleh GAS. Namun setelah mempunyai buah hati, Bunga ditinggal begitu saja. Bahkan anaknya yang masih balita harus hidup berdua dengan ibunya.

Informasi lainnya, bupati juga akan memfasilitasi hingga masalahnya selesai. Besok, Jumat (9/6/2017) kedua belah pihak baik Bunga maupun si pejabat akan bersepakat.

"Tadi memang sudah dipertemukan. Dan pak bupati (Kanang-red) tegas akan menyelesaikan masalah ini," kata Plt Sekda Ngawi, Moh Sodiq Triwiyanto kepada Wartawan melalui telepon, Kamis malam.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ngawi geger, Kamis (8/6/2017). Pasalnya, ada satu wanita sebut saja Bunga mengaku sebagai selingkuhan salah satu pejabat di Pemkab Ngawi.

Bunga yang berkulit putih ini tak sendiri, dirinya membawa anak hasil hubungan gelap dengan salah satu Kabid dari salah satu Dinas di Pemkab Ngawi. "Saya hanya ingin memperjuangkan hak saya dan anak saya," kata ibu berambut panjang ini berwajah manis ini.

Dia mengaku, sudah mencari keadilan empat bulan. Mulai dari mendatangi BKD, Inspektorat dan sekarang usaha terakhirnya, ingin bertemu Bupati Ngawi, Budi Sulistyo alias Kanang. (Nyoto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...