Langsung ke konten utama

Pemasangan Spanduk Dukungan Publikasi Terkait Indonesia Darurat Narkoba


Radar Publik
PASURUAN- Berdasarkan Surat dari Kapolda Jatim Nomor  : B/2362/III/2015/ Bidhumas , tanggal 10 Maret 2015, tentang permohonan dukungan Publikasi  terkait Indonesia Darurat Narkoba , dan dalam Rangka mendukung dan mempublikasikan  tentang Pencegahan, penanggulangan  dan menekan peredaran serta penyalah guaan Narkoba  diwilayah Hukum Polres Pasuruan,  maka Polres Pasuruan telah membuat dan memasang Spanduk berbentuk himbauan kepada khalayak masyarakat  yang bertemakan “ Indonesia Darurat Narkoba “ , Adapun Sub tema yang tertulis dalam Spanduk tersebut ada 3 poin yang antara lain yaitu :
  1. “ Indonesia Darurat Narkoba :  Melaporkan diri ke IPWL tidak dituntut Pidana “
  2. “ Tahun Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalah Gunaan Narkoba.
  3. “ Selamatkan Indonesia, Selamatkan Para Penyalah Guna Narkoba  melalui Rehabilitasi “    
 
Untuk pemasangan Spanduk di Polres Pasuruan telah terpasang di 3 (tiga ) tempat yang Strategis yaitu yang pertama terpasang di atas gedung Mapolres Pasuruan, yang kedua terpasang di pinggir jalan raya dekat pintu masuk mako Polres Pasuruan, dan yang ketiga terpasang di dekat pintu keluar mako Polres Pasuruan. 

Untuk selanjutnya dihimbau kepada para Kapolsek Jajaran Polres Pasuruan untuk ikut serta mendukung giat publikasi terkait Indonensia Darurat Narkoba dengan cara memasang spanduk yang sama ssuai dengan tema atau Sub Tema tersebut diatas .

Adapun untuk tujuannya dari pemasangan Spanduk tersebut agar masyarakat di wilayah Kabupaten. Pasuruan,  agar mengetahui tentang informasi terkait Indonesia Darurat Narkoba  dan ikut serta berperan aktif dalam mencega, menanggulangi , dan menekan tentang peredaran dan penyalah gunaan Narkoba , mengingat Narkoba saat ini sudah memasuki dan menjalar ke semua lini  masyarakat sehingga saat ini Narkoba adalah musuh masyarakat dan sangat merugikan. serta sangat membahayakan bagi para pemuda-pemudi serta masa depan bangsa dan Negara, Ujar Kasubbag Humas AKP SARIYUN. S.H..(slmt/liana)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...