Radar Publik Selasa, 24 Desember 2013.
JAKARTA - Memiliki luas kota setengahnya dari Jakarta, Surabaya telah berhasil menerapkan sistem online yang baru dijalankan Ibu Kota pada tahun depan.
Wali Kota Subaraya Tri Rismaharani menjelaskan, dalam sistem online tersebut, mengatur segala hal pembelanjaan Pemkot Surabaya. Bahkan, sampai segelas air mineral pun dibeli melalui sistem e-budgeting demi mengontrol pengeluaran.
"Jadi kalau misalnya ada yang memesan air mineral sampai banyak banget, saya bisa tahu. Ini buat pengadaan acara apa buat isi kolam renang?" ujar Risma dalam diskusi media di Gedung Pengayoman, Kemenkum HAM, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2013).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, pemaparan sistem e-budgeting yang dilakukannya bukan sekedar pamer belaka. "Bukan untuk kami bergaya menggunkaan elektronik, tapi bagaimana kita bisa melayani masyarakat Surabaya. Dengan sistem elektronik itulah kita berhemat," bebernya.
Bahkan, dalam menjalankan Musrenbang, masyarakat Surabaya dapat berkeluh kesah secara langsung terkait masalah yang dialaminya. "Masyarakat itu bisa mengusulkan secara elektronik. Ini oline semua. Kami bisa menindak lanjuti keluhan itu. Kalau ini kita cawang (centang), berarti disetujui," tukasnya.
"Begitu disetujui, mereka masuk ke e-budgeting kami yang sangat detail sampai steples amplop, itu ada. Disitu juga ketahuan mana yang terkena pajak. Dirjen pajak kita suruh, untuk hitung berapa pajak yang dipungut dari APBD Surabaya," pungkasnya. (Dadang)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar