Langsung ke konten utama

Polda Jatim Punya Resep Antisipasi Rusuh di Lapas

Radar Publik
Surabaya - Untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan seperti yang terjadi di Lapas kelas II A Labuhan Ruku, Sumatera Utara, Polda Jatim punya resep tersendiri. Lima resep Polda Jatim antisipasi rusuh lapas sebagai berikut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, orang nomor 1 di lingkungan Polda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono siap berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenkumham Jatim.

"Kapolda Jatim kapanpun siap berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk meminta izin menyambangi lapas-lapas," kata Kombes Pol Awi Setiyono kepada Radar Publik, Selasa (20/8/2013).

Kegiatan sambang lapas, lanjut Awi, juga bakal diikuti oleh para Kasatwil dimana lapas berada. Kedua, upaya lain yang dilakukan Polda Jatim yakni melaksanakan kerjasama pengamanan dengan pihak 22 lapas, 12 rutan dan 1 anak cabang rutan yang tersebar di Jawa Timur.

"Dengan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) apabila ada kerusuhan," tambah Awi.

Kemudian yang ketiga, Awi menjelaskan bahwa lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) akan menjadi strong point patroli polisi. Strategi keempat, polisi sanggup melaksanakan latihan bersama demi kepentingan pengamanan lapas dengan instansi-instansi terkait.

"Yang kelima, kami siap menambah pengamanan lapas apabila dibutuhkan," pungkas Awi.

Untuk diketahui, kerusuhan dan kebakaran hebat terjadi di LP Labuhan Ruku, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara pada Minggu (18/8/2013) sore. Kerusuhan ini dipicu karena para napi protes tak dapat remisi. Akibatnya, puluhan napi berhasil kabur. (Gus Nyoto)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...