Radar Publik
Jakarta - Dua personel TNI di Pekanbaru Riau, Serda RY dan Serma BW alias er, dicokok aparat Badan Narkotika Nasional (BNN). Salah satu diantara keduanya memiliki aset mencapai miliaran rupiah.
Personel TNI pemilik rekening gendut itu adalah Serma BW. Dia ditangkap usai bertransaksi dengan rekan satu profesi namun beda kesatuan di TNI. Aset-aset tersebut diduga hasil dari peredaran narkotika.
"Yang bersangkutan memiliki rumah mewah di Riau, Nissan X-trail, sebuah dealer motor, restoranm dan sejumlah perkebunan sawit," kata salah seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya, Jumat (5/7/2013).
BW dicokok aparat, Selasa lalu, usai menerima paket berisi narkotika dari rekannya RY di sebuah bengkel motor. Petugas mencokoknya saat di mobil Suzuki X-Over, ketika hendak meninggalkan bengkel.
"Ditemukan 300an butir ekstasi dan kartu identitas anggota TNI," kata sumber tersebut.
Usai mencokok BW, petugas langsung melakukan penggeledahan di kediaman BW, di Jl Sekuntum, Pekanbaru. Aparat lagi-lagi menemukan narkotika di kediaman tersangka.
"Ada sabu seberat 1 kilogram dan ekstasi 20 butir," ujarnya.
Petugas juga menyita beberapa barang bukti dari kediaman BW, antara lain 3 BPKB sepeda motor, 1 unit mobil Honda Brio, 2 buah laptop, dan seperangkat CCTV.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Box Redaksi Radar Publik
Box Redaksi PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO SERTIFIKAT STANDAR : 11052300936180004 Nama Pelaku Usaha ...
-
Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS...
-
Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, ...
-
Radar Publik Mojokerto Perusahaan pemotongan ayam milik PT REZA PERKASA di desa Ngeres kec. Gedek kab. Mojokerto baunya menyengat ke p...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar