Langsung ke konten utama

Forum Pemred Gelar Pertemuan di Bali, Undang SBY & KRESNA PEMIMPIN Media Radar Publik

Radar Publik
Jakarta - Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) akan menggelar pertemuan di Bali pada 13-14 Juni 2013. Pertemuan tersebut akan membahas beberapa isu terutama soal ekonomi.

"Acara ini akan diadakan tanggal 13-14 Juni 2013, tempatnya di Bali Nusa Dua Convention Center. Pertemuan ini akan dihadiri pimpinan redaksi pilihan dari seluruh Indonesia," kata Ketua Forum Pemred Wahyu Muryadi dalam jumpa pers di Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Radar Publik, Rabu (12/6/2013).

Selain para pemimpin redaksi, pertemuan tersebut juga akan dihadiri oleh kalangan pemilik media.

"Ada beberapa yang sudah menyatakan kesediaanya untuk datang di antaranya Chairul Tanjung, James Riady, Fikri Jufri (pendiri Majalah Tempo), Hary Tanoe dan Aburizal Bakrie," imbuh Pemred Majalah Tempo itu.

Wahyu menuturkan, ada beberapa tema yang akan dibahas dalam pertemuan yang berlangsung selama 2 hari itu. Pertama terkait membangun sistem ekonomi keuangan dan industri. Kedua, untuk mengukuhkan kebijakan ketahanan energi.

"Kemudian menata infrastruktur tranportasi nasional, urgensi membangun ketahanan pangan nasional. Prakarsa dunia usaha dalam mewujudkan infrastruktur dan menciptakan platform konvergensi media masa depan," paparnya.

Wahyu menuturkan, acara yang akan ditutup oleh Presiden SBY itu memang lebih banyak membicarakan masalah ekonomi. Persoalan ekonomi memang menjadi masalah prioritas untuk diselesaikan.

"Memang ada banyak tema, tapi dalam 2 hari tidak mungkin membicarakan semua. Tema paling besar ekonomi, maka persoalan sosial budaya secara tidak langsung bisa diselesaikan," ucapnya. (Kresna PEMRED Radar Publik)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...