Langsung ke konten utama

Sistem PPDB Sudah Bagus di Lembaga SMA 1 Madani Bangil dan Kegiatan MPLS 2024 Yang Edukatif Sesuai kurikulum Merdeka


PASURUAN- Banggil.
Radar Publik Online- Setiap PPDB(Penerimaan Peserta Didik Baru) selalu di keluhkan oleh masyarakat sekitar, sebabnya ada yang mengatakan tidak pernah di terima di sekolah Negeri alasanya bervariasi. Sementara sistem PPDB sudah bagus di terapkan.ksususnya di SMAN 1 MADANI BANGGIL tersebut untuk dikalangan masyarakat Kecamatan Banggil para serta siswa - siswi didik baru, sudah legowo kata para siswa yang sudah mendaftar semua sudah menurut aturan sistem yang sudah ada dan tidak keluhan.
Kata  Dr.H.IMRON ROSIDI M,Pd Sebagai Kepala Sekolah Mengungkapkan Kepada Media  Radar Publik "Semua program memang sudah di atur oleh Menteri Kemendikbud jadi para siswa- siswi di SMA 1 Madani Banggil, yang sudah mendaftar yang di terima dan tidak di terima sudah merasa senang dan tidak protes"

Untuk masa pengenalan linkungan sekolah( MPLS)  menjadi momeng penting bagi para siswa baru sekolah SMAN. Untuk beradabtasi dengan linkungan belajar yang baru. Terdapat beberapa ide kegiatan MPLS SMA 2024 edukatif yang menarik untuk dilaksanakan.

Kegiatan MPLS 2024 di SMAN 1 Madani Banggil sekarang ini, MPLS perlu di rancang dengan kreatif dan edukatif. Serta selaras dengan Kurikulum Merdeka di kutip dari laman resmi Kementrian. Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kurikulum Merdeka fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peseeta didik sesuwai fasenya.

Di bawah ini ada terdapat beberapa ide kegiatan MPLS 2024 SMAN 1 Madani Banggil yang terinpirasi dari laman Dapodik serta laman resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Riset dan Teknologi.

Siswa baru di ajak untuk mengenali potensi diri mereka melalui serangkain tes minat dan bakat serta diskusi dengan guru bimbingan konseling. Kegiatan ini membantu siswa baru untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Serta mengarahkan mereka dalam memilih ekstrakulikuler dan kegiatan yang sesuwai dengan minat mereka.( fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus