Langsung ke konten utama

Tanda Tangan Prasasti, Kapolres Pasuruan Resmikan Pujasera Pojok Pandaan Polres Pasuruan

Radar Publik

*PASURUAN* - Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. meresmikan Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada) "Pojok Pandaan" Polres Pasuruan, yang dilaksanakan di Lingkungan Kasri, Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jum'at (01/12/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Wakapolres Pasuruan Kompol Hari Aziz, S.H., PJU Polres Pasuruan, Kapolsek Pandaan, Muspika Kecamatan Pandaan, Perwakilan Pengusaha/HRD Pandaan, dan PJU Polres Pasuruan beserta anggota.

Acara diawali oleh Doa Bersama yang dipimpin oleh Wakapolres Pasuruan, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Kapolres Pasuruan, "Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan Pujasera "Pojok Pandaan" ini selama kurun waktu 1 Tahun 6 Bulan, Tempat ini sangat strategis namun dulu kondisinya sangat memprihatinkan," ucap Kapolres.

AKBP Bayu juga berterima kasih atas kerja keras Ka Primkopol Polres Pasuruan sehingga kondisi Pujasera sekarang menjadi seperti sekarang ini yang terlihat lebih bagus.

"Saya harap tempat ini menjadi titik pertemuan dari pengunjung wisata yang datang dari beberapa daerah, semoga ke depannya kita semua juga turut meramaikan Pujasera ini dengan bermacam-macam Kuliner didalamnya," tandasnya.

AKBP Bayu menitipkan Pujasera kepada para pemangku Primkopol agar dapat mengelola tempat tersebut dengan baik serta memberi pelayanan yang baik dan maksimal.

Selanjutnya, Kapolres Pasuruan secara simbolis memecahkan Kendi dan melakukan Pemotongan Pita sebagai tanda diresmikannya Pujasera "Pojok Pandaan".

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kita resmikan Pujasera "Pojok Pandaan", semoga tempat ini semakin maju dan disukai oleh seluruh Masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Pandaan," tutupnya.

Sebagai penutup, AKBP Bayu juga melakukan penandatanganan Prasasti sebagai tanda bahwa telah diresmikannya Pujasera "Pojok Pandaan".

Rep. Nyoto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...