Langsung ke konten utama

Presiden Jokowi harap Jalan Nan Sarunai tumbuhkan ekonomi di Tabalong

Radar Publik

Jumat, 17 Maret 2023

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan setelah meresmikan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center - Tanjung Selatan, Tabalong, Kalsel, Jumat. 17/3/2023). 

Radar Publik -Biro Pers Setpres/Laily Rachev/am.
Saya kira bagus ini akan men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Tabalong

Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center--Tanjung Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), dapat menumbuhkan perekonomian wilayah setempat.

"Saya kira bagus ini akan men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Tabalong," kata Presiden Jokowi setelah meresmikan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center--Tanjung Selatan, Tabalong, Kalsel, Jumat.

Sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, jalan tersebut memiliki panjang 4,2 kilometer dan telah menghabiskan anggaran sekitar Rp104 miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Jokowi mengatakan bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tabalong selama dua tahun terakhir, sebagaimana laporan dari Bupati Tabalong Anang Syakhfiani. Pertumbuhan ekonomi pada 2021 sebesar 3,27 persen, kemudian meningkat menjadi 5,30 persen pada 2022.

"Memang memberikan sebuah dorongan ekonomi terhadap Kabupaten Tabalong," kata Jokowi.

Sementara itu, dalam keterangan terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Wibawa Agung Subrata berharap jalan yang dilengkapi dengan 12 jembatan dan dikerjakan selama satu tahun tersebut, dapat meningkatkan aksesibilitas dan waktu tempuh yang lebih baik bagi masyarakat luas.

"Jalan ini memang diharapkan bisa digunakan oleh masyarakat secara luas, yaitu bisa digunakan baik di bidang kesehatan, kemudian perkebunan. Kemudian juga bisa merupakan akses untuk pendidikan, untuk anak-anak sekolah," tutur Wibawa.

Rep. Nyoto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...