Langsung ke konten utama

Simpan ikan sampai 3 Ton, Koperasi Bahari Indah Perkasa Terima Bantuan Kendaraan Thermo King

Radar Publik
Pasuruan

Pemerintah Kabupaten Pasuruan  mendapatkan bantuan satu unit bak tertutup untuk pendingin ikan atau" Thermoking" dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Bantuan kendaraan operasional tersebut secara simbolis di serahkan Bupati Pasuruan, Dr HM Irsyad Yusuf SE.MMA kepada koperasi Bahari Indah  Perkasa, Desa Mlaten, Nguling, di pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, beberapa hari yang lalu.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengatakan, truk tersebut di lengkapi dengan cool storage  atau mesin pendingin yang mampu menyimpan ikan segar hingga 3 ton.

" Ada cool storage di dalam truknya dan bisa menampung sampai 3 ton ikan," kata Alfi di sela- sela  kesibukanya, jumat(02/09/2022)

Dijelaskanya selama ini di kabupaten pasuruan  belum ada satu koperasi pun yang menerima bantuan mobil pendingin tersebut. barulah setelah untuk pendingin ikan    telah direalisasikan oleh Dirjen Penguatan Daya saing  Produk Perikanan dan kelautan KKP, mobil tersebut di serah terimakan.

"Pastinya ini adalah ususlan dari daerah yang kemudian mendapatkan lampu hijau  dari Kementrian Kelautan dan Perikanan Pusat. akhirnya tiba dan langsung kami buat berita acara serah tetima barang," jelas Alfi.

Lebih lanjut Alfi menegaskan bahwa hadirnya truk pendingin tersebut  sangat bermanfaat untuk pengangkutan berbagai jenis ikan supaya ikan yang diangkut  dalam jarak jauah dalam kondisi segar. dalam artian tetap segar dan aman meski di bawa dari luar daerah menuju Kabupaten Pasuruan atau pun sebaliknya

"Contoh bisah mengambil ikan dari Situbondo atau Banyuwangi untuk di bawah ke pasuruan dengan memakai truk pendingin ini.  di jamin ikan kondisi fres,"tegasnya.

Sementara itu, Bupati Irsyas Yusuf menghimbau  kepada penerima bantuan agar kendaraan pendingin ini bisah di rawat dengan sebaik- baiknya.

"Yang paling penting itu adalah perawatan. Cost nya bisah habis banyak kalau tidak rutin diservice secara berkala di setiap bulanya," harapnya.(Fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...