Langsung ke konten utama

Satpol PP Kabupaten Pasuruan Razia Puluhan Cafe

Radar Publik Online Rabu 21/9/2022

Satpol pp kabupaten pasuruan merazia puluhan kafe di wilayah kecamatan gempol dan pandaan, Rabu (21/9/2022)) malam.

Setidaknya puluhan personil di libatkan untuk menyasar kafa kafe yang tersebar ada di ruko maiko dan terminal pandaan, serta ruko gempol 9 di kecamatan gempol.

Adv

Dari pantuan di lapangan,razia itu di mulai pukul 9 malan , begitu tiba di lokasi, satu persatu kafe di datanggi tugus penegak perda secara bergantian.

Kepala satpol pp kabupaten pasuruan, Bakti Jati Permana mengatakan, selain memeriksa tempat, petugas jugak berdialog dengan pemilik atau pengelola kafe tersebut.

Total ada 22 cafe yang di razia. Seluruh cafe tersebut beroperasi di tiga tempat yang tersebar di wilayah kecamatan gempol dan pandaan.

"Sasaran di tiga tempat,kecamatan gempol dan pandaan.totalnya ada 22 cafe,"katanya.
Dalam razia tersebu, bakti menegaskan bahwa tujuan di gelarnya razia pada kafe kafe tk lain sebagai bagian dari patroli serta memberikan pemahaman agar tidak menjual minuman keras, bahkan sampek membukak praktek prostitusi dengan model apapun.

Kami merazia kafe supaya tidak ada yang menjual minuman keras atau bahkan sampai membuka praktik asusila.karna klau seperti itu, maka kami sebagai penegak perda harus ikut menertibkan."terangnya

Lebih lanjut bakti menjelaskan bahwa para petugas juga menhimbau kepada para pemilik atau pengelola cafe agar sewajarnya dalam mengunakan soud system.

"Ada yang mengeraskan soud system kayak lagi konser.nah ini jugak kami datanggi agar di bunyikan sewajarnya saja," pungkasnya

Sementara itu, dari hasil, petugas tak menemukan adanya miras yang di jual di cafe cafe itu. begitu pula aksi asusila yang di pertontonkan juga tak terlihat selama razia digeber.

Oleh karenanya, tidak ada saksi yang di berikan kepada seluru pengelola cafe itu sendiri.
"Di lapangan lapanagan nihil penemuan miras dan asusial.tidak ada yang di sangsi. sifatnya pembinaan saja," tutupnya(Fandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...