Langsung ke konten utama

FW-LSM KAL-BAR KABUPATEN SINTANG BESERTA KELOMPOK MASYARAKAT PEKERJA TAMBANG EMAS BANTU MASYARAKAT KORBAN BANJIR

Radar Publik
Kalbar

Sintang,Kalbar. -  Kegiatan sosial akibat dampak banjir juga muncul dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah,hal tersebut juga dilakukan oleh para pekerja tambang emas Kabupaten Sintang yang turun langsung memberikan bantuan berupa sembako kepada sebagian warga masuka hilir.(Kamis.28/10/21).

Terlihat antusias dari pekerja tambang emas kabupaten Sintang dan sejumlah elemen dan tokoh masyarakat dalam memberikan bantuan tersebut dan meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir."ujar Domek. 

Dalam kegiatan sosial ini juga dimotori oleh sejumlah elemen masyarakat seperti FW-LSM Kal-bar kab.sintang,LSM TINDAK INDONESIA,LSM GALAKSI,H.gunawan pemilik SPBU tugu Beji, Saudara Jalen dan Nurma pengurus SPBU BI, Saudara Ferdy pengurus SPBU Abang Adek,Jaya dan Azza pengurus SPBU km.10.Ghulam Raziq anggota DPRD sintang, Kapolres Sintang dan sejumlah tokoh masyarakat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu,"kata Domek.

Kegiatan sosial dari FW-LSM Kal-bar kab.sintang dan pekerja tambang emas kabupaten Sintang ini diserahkan langsung oleh salah satu ketua kelompok masyarakat penambang emas kabupaten Sintang saudara Domek.

"kami melakukan kegiatan sosial tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang merasakan dampak dari banjir."ucap domek.

Hal tersebut dilakukan oleh kawan-kawan FW-LSM  Kal-bar dan juga semua elemen masyarakat."mereka dari FW-LSM Kal-bar berkoordinasi kepada saya untuk ikut turun serta dalam kegiatan sosial ini,"ucapnya.

Tambahnya lagi, kami melalui kawan-kawan FW-LSM Kal-bar kabupaten Sintang dan semua unsur elemen masyarakat kabupaten Sintang dan pekerja tambang emas mohon maaf apabila bantuan kami tidak sebesar yang lainnya, dan "Terima Kasih" kepada donatur, tokoh masyarakat dan kawan-kawan media dan LSM kabupaten Sintang dan para pekerja tambang emas yang sudah ikut membantu memberikan bantuan ini menjadi terlaksana tutup, Domek".

Ditempat yang sama, Ibu Juleha mengucapkan "Terima Kasih" kepada kawan-kawan pekerja tambang emas, tokoh masyarakat, wartawan dan LSM kabupaten Sintang atas bantuan sembako yang diberikan kepada kami, semoga Allah membalas kebaikan kita semua,"tutupnya.(Bams/Den/Lipsus abdul)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...