Langsung ke konten utama

Penyerahan simbolis d lakukan oleh wali kota batam Muhammad rudi pada momentum safari ramadhan

Radar Publik
Batam

Tempat mesjid di kecamatan bulang mendapat bantuan masing-masing Rp 50 juta dari pemerintah kota(pemko) batam. Keempat mesjid ini adalah mesjid babussalam. Mesjid nurul Huda, mesjid at-taqwa dan mesjid nurul hasanah.

Penyerahan simbolis d lakukan oleh wali kota batam Muhammad rudi pada momentum safari ramadhan 1442 hijriah di  pulau jaloh , kelurahan di pantai galem, bulang, kamis (22/4/2021) 

Mudah-mudahan apa ynk kami bantu ini membawa kebaikan,"pinta rudi di mesjid babussalam pulau jaloh sesaat sebelum berbuka puasa bersama masyarakat 

Pada kesempatan tersebut rudi mengajak semua pihak yang memiliki rezeki yang lebih agar dapet menyumbangkan atau menginfaqkan ke mesjid. Menurutnya infaq ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan akan menjadi ladang amal bagi ynk berinfaq. 

"Tentunya kita punya niat yang  sama membangun mesjid. Sekecil apa pun mari ikut berinfaq kepada untuk pembangunan mesjid, " Ajak dia. 

Lanjut dia, jika kolektivitas masyarakat dan dermawan sudah terbangun. Maka cita-cita bersama tuntasnya pembangunan mesjid segera terwujud dan segera mungkin dapat di gunakan untuk beribadah . "Contoh mesjid istiqlal Jakarta akhirnya mesjid besar itu selesai terbangun terbangun imbuhnya. Pembangunan mesjid termasuk dalam salah satu harapan warga setempat kepada pemko batam. Selain itu masyarakat pulau jaloh juga menyampaikan harapan kepada rudi agar dapat mewujudkan hadirnya layanan internet di pulau ini. 

" Kami akan usahakan, saya minta OPD terkait dapat memperhatikan ini", harapan dia. 

Ia juga menyampaikan, bahwa batam kini dikunjungi menteri kominfo Johnny gerard plate guna mengecek persiapan pembangunan data center di batam. Pemerintah juga mengerjakan proyek palapa ring barat , hal ini  tidak guna mewujudkan merdeka internet untuk masyarakat. " Kabel-kabel fiber optiknya juga sudah di pasang, "terangnya

Tidak lupa rudi mengingatkan masyarakat untuk menjalankan prokes sebagai upaya memutus penyebaran covid-19. Selain itu ia meminta masyarakat juga  ikut mensukseskan program vaksinasi

" Jagan merasa kuat dan sudah vaksin merasa bebas, prokes harus tetap di jaga. Tak boleh takabur, pakailah masker dan terapkan juga prokes lainnya, "tutup dia. (ANDI ABDUL S, H.)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...