Langsung ke konten utama

Pemeriksaan pasien jelang operasi katarak gratis ditengah pelaksanaan TMMD

Radar Publik
Sidoarjo

Beberapa waktu lalu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-109, Kabupaten Sidoarjo, telah merencakan untuk menggelar beberapa kegiatan bakti sosial (Baksos) yang ditujukan langsung ke masyarakat yang berada di lokasi TMMD di Desa Kedungkembar Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo.

Hal itupun, akhirnya di tepati oleh Komandan Kodim (Dandim) 0816/Sidoarjo tersebut. Terbukti, sebanyak 3 warga Desa Kedungkembar berbondong-bondong mendatangi salah satu klinik mata yang berada di Sidoarjo untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat itu, Pasien yang akan di periksa menjelang pelaksanaan operasi katarak yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2020 karena tim medis harus memastikan kondisi pasien harus sehat sehingga operasi dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Tak sendirian, kedatangan pasien yang mayoritas para lansia itupun, memperoleh pengawalan ketat dari personel Satgas TMMD. Sabtu pagi, 3 Oktober 2020.

Bapak Arif menuturkan, dilakukannya pemeriksaan menjelang operasi katarak terhadap para warga lansia tersebut sangat penting karena pada saat Pandemi ini pasien harus diketahui dan diharapkan dalam kondisi sehat, termasuk tensi. Hal ini merupakan hasil koordinasi yang dilakukan oleh Dansatgas TMMD ke-109 Sidoarjo sebelumnya.


“Sebelumnya kita sudah berkoordinasi dengan pak Dandim untuk melakukan operasi ini (katarak, red),” ungkapnya.

Terpisah, ditemui di lokasi TMMD, Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi SH  menambahkan, sesuai komitmen sebelumnya, dirinya telah berjanji kepada warga sekitar untuk segera menggelar baksos kesehatan yang ditujukan kepada warga. “Sudah kita rencanakan dengan sebaik mungkin kegiatan itu (operasi katarak, red),” tuturnya.

Dirinya menilai, operasi katarak kepada warga di lokasi TMMD, merupakan salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan TMMD yang harus dijalankan oleh Satgas.

Tak hanya itu, ungkap Dandim Sidoarjo ini, kegiatan tersebut, merupakan salah satu kegiatan yang termasuk di dalam Operasi Militer Selain Perang (OMPS). “Kita berupaya dengan sebaik mungkin, dengan usaha apapun untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat,” jelasnya. (Zey) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suasana Malam Di Tangkis Porong Indah (TPI)

Radar Publik Minggu (3/11/2013) WARGA Porong dan sekitarnya punya istilah khas, TPI. Bukan Televisi Pendidikan Indonesia, melainkan TANGKIS PORONG INDAH. Ini tempat mangkal ratusan lonte di tangkis (tanggul) Kali Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. ‘Keindahan’ tangkis itu bisa disaksikan setiap malam. Tangkis yang siangnya panas terik dan sepi, malam hari sangat meriah. Di sini tak ada rumah bordil yang khusus menyediakan kamar berikut lontenya. Di sini semua serba darurat. Usai matahari terbenam para ‘pengusaha’ bikin kamar-kamar begituan. Sedikitnya ada 60 kamar. “Ada semacam panitia atau pemilik. Rangkanya sudah ada, sehingga malam tinggal pasang. Bikinnya gampang sekali, dan ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” ujar Eko, warga Porong. Pengelola kompleks TPI menyiapkan dua tiga wadah berisi air bersih di depan kamar 2 x 1 meter itu. Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk membersihkan organ intim si lonte dan tamunya usai berhubungan badan. Fasilitas ini, rata-rata sudah...

Belum Jelas Perizinannya Pembangunan Pabrik Paku di Kangkungan Mojokerto di Protes Warga

Radar Publik Jatim - Selasa, 16/7/2024 MOJOKERTO, Warga Dusun Kangkungan Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memprotes pembangunan pabrik paku yang ada di daerahnya, alasannya, mereka khawatir terdampak sisa hasil produksi dari produsen paku itu kelak kalau sudah beroperasi, di antaranya debu dan sumber air yang terkontaminasi dengan limbah besi.  Selain itu, warga juga menuntut kompensasi kepada pemilik pabrik akibat debu yang ditimbulkan oleh dum truk yang berlalu lalang, pada masa proyek pembangunan. Tidak hanya debu dan suara bising, mereka juga mempertanyakan ijin penggunaan akses yang di lalui dum truk untuk menguruk pabrik. Warga setempat, Alfatah (42)  mengatakan " kami hanya menanyakan kedepan dampak yang di timbulkan oleh pabrik, dan kami juga menanyakan penggunaan akses yang di lalui kendaraan proyek" . " Warga Kangkungan kepingin tahu, ijinnya sama siapa ? kaitan dengan penggunaan jalan yang di lalui kend...

Buntut Protes Warga, Kompensasi Tidak Cair Dari Pabrik Warga Tutup Akses Menuju Proyek

Radar Publik .com Mojokerto 21/7/2024 MOJOKERTO : Bentuk kekesalan warga Dusun Kangkungan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Jatim, akibat dampak yang ditimbulkan oleh kendaraan proyek dan penggunaan jalan yang tidak ijin ke warga. Pada Minggu siang (21/7/2024) warga Kangkungan tutup jalan menuju proyek pembangunan pabrik. Puluhan warga setempat, memblokade jalan setapak menuju proyek. Sebab, sejak dimulainya proyek pembangunan pabrik, warga sudah berkali-kali mengajukan kompensasi ke pihak pengembang, namun, hingga saat ini kompensasi tak kunjung terealisasi. Dengan kompak, warga Dusun Kangkungan mendirikan pagar dari bambu yang di bubuhi spanduk penutupan jalan. "Kami sudah capek dengan janji-janji belaka dari pihak manajemen pabrik. Sekitar sudah 5 kali mediasi dengan Pemdes Lengkong, dan perwakilan perusahaan, namun hingga saat ini mediasi tersebut masih dead lock," kata Didik, warga setempat. Menurut warga yang lain, Agustina (54) sepanjang perus...